Di Indonesia, masih banyak orang yang percaya mengenai mitos bunga melati pengantin, yang bisa bikin enteng jodoh. Mama dan Papa salah satu yang percaya tentang hal ini juga kah?
Aku tau tentang ini, dari lingkungan keluarga sih. Bahkan ada yang bela-belain untuk ambil bunga melati pengantin, di momen acara pernikahan berlangsung. Kalo aku pribadi jujur ngerasa itu bukan satu hal yang etis buat dilakuin sih. Tapi balik lagi, karena bentuknya ini kepercayaan jadi orang kayak nggak segan ngelakuin itu ya, kan?
Nah, biar lebih jelas, kali ini aku akan sharing mengenai Mitos Mengambil Bunga Melati Pengantin, Benarkah Enteng Jodoh? Simak selengkapnya yuk!
Mitos melati pengantin masih dipercaya sampai sekarang
Mitos ‘mencuri’ bunga melati pengantin ini banyak dilakukan oleh masyarakat terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bunga yang banyak dicuri memang melati. Karena kabarnya jika bisa mendapatkan melati pengantin, nantinya orang tersebut akan mengikuti jejak pengantin untuk ke pelaminan, alias jadi enteng jodoh.
Tapi ada juga sebagian yang mengambil bunga melati pengantin, sekaligus dengan kembang kantil yang menggantung di ujung rangkaian bunga.
Filosofi bunga melati dan kantil
Bunga melati selain harum wanginya, juga melambangkan kebaikan. Melati sebagai lambang kesucian, ketulusan, kerendahan hati dan kesederhanaan. Sedangkan kembang kantil menurut kepercayaan Jawa memiliki arti selalu ingat dimanapun berada dan tetap memiliki hubungan yang erat, meski sudah berbeda alam.
Filosofi ini yang dianggap berkaitan dengan suatu kesetiaan dan kelanggengan dalam pernikahan.
Untuk mengambil bunga melati, nggak bisa sembarangan
Bunga melati yang diambil ini adalah bunga hiasan dari pengantin. Hiasan bunga melati ini biasanya ada di keris pengantin pria atau di bagian hiasan kepala pengantin wanita.
Untuk mengambilnya pun nggak bisa sembarangan lho. Dimana saat mengambil bunga melati tersebut, harus tanpa sepengetahuan kedua mempelai. Karena kalau ketahuan, kabarnya khasiatnya akan berkurang.
Mitos Mengambil Bunga Melati Pengantin, Benarkah Enteng Jodoh?
Kalo menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, ini hanya sebuah mitos. Dimana kebenarannya secara logis masih sulit untuk dijelaskan. Jadi kebanyakan perempuan yang masih lajang, nekat mengambil bunga melati pengantin karena mengikuti mitos yang sudah ada secara turun-temurun.
Tapi kalo menurut aku pribadi, ini adalah hal yang kurang etis. Apalagi jika mengambil tanpa sepengetahuan. Intinya sih bagi aku, sebaiknya kita nggak merusak kebahagiaan pengantin, di momen terbaiknya.
Kalau kita memang berniat mengambilnya, menurut aku akan lebih baik jika meminta izin terlebih dahulu ya Ma, Pa. Itu tadi, Mitos Mengambil Bunga Melati Pengantin, Benarkah Enteng Jodoh. Semoga informasi ini bisa dengan mudah di pahami ya.
Baca juga:
Di Indonesia, masih banyak orang yang percaya mengenai mitos bunga melati pengantin, yang bisa bikin enteng jodoh. Mama dan Papa salah satu yang percaya tentang hal ini juga kah?
Aku tau tentang ini, dari lingkungan keluarga sih. Bahkan ada yang bela-belain untuk ambil bunga melati pengantin, di momen acara pernikahan berlangsung. Kalo aku pribadi jujur ngerasa itu bukan satu hal yang etis buat dilakuin sih. Tapi balik lagi, karena bentuknya ini kepercayaan jadi orang kayak nggak segan ngelakuin itu ya, kan?
Nah, biar lebih jelas, kali ini aku akan sharing mengenai Mitos Mengambil Bunga Melati Pengantin, Benarkah Enteng Jodoh? Simak selengkapnya yuk!
Mitos melati pengantin masih dipercaya sampai sekarang
Mitos ‘mencuri’ bunga melati pengantin ini banyak dilakukan oleh masyarakat terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bunga yang banyak dicuri memang melati. Karena kabarnya jika bisa mendapatkan melati pengantin, nantinya orang tersebut akan mengikuti jejak pengantin untuk ke pelaminan, alias jadi enteng jodoh.
Tapi ada juga sebagian yang mengambil bunga melati pengantin, sekaligus dengan kembang kantil yang menggantung di ujung rangkaian bunga.
Filosofi bunga melati dan kantil
Bunga melati selain harum wanginya, juga melambangkan kebaikan. Melati sebagai lambang kesucian, ketulusan, kerendahan hati dan kesederhanaan. Sedangkan kembang kantil menurut kepercayaan Jawa memiliki arti selalu ingat dimanapun berada dan tetap memiliki hubungan yang erat, meski sudah berbeda alam.
Filosofi ini yang dianggap berkaitan dengan suatu kesetiaan dan kelanggengan dalam pernikahan.
Untuk mengambil bunga melati, nggak bisa sembarangan
Bunga melati yang diambil ini adalah bunga hiasan dari pengantin. Hiasan bunga melati ini biasanya ada di keris pengantin pria atau di bagian hiasan kepala pengantin wanita.
Untuk mengambilnya pun nggak bisa sembarangan lho. Dimana saat mengambil bunga melati tersebut, harus tanpa sepengetahuan kedua mempelai. Karena kalau ketahuan, kabarnya khasiatnya akan berkurang.
Mitos Mengambil Bunga Melati Pengantin, Benarkah Enteng Jodoh?
Kalo menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, ini hanya sebuah mitos. Dimana kebenarannya secara logis masih sulit untuk dijelaskan. Jadi kebanyakan perempuan yang masih lajang, nekat mengambil bunga melati pengantin karena mengikuti mitos yang sudah ada secara turun-temurun.
Tapi kalo menurut aku pribadi, ini adalah hal yang kurang etis. Apalagi jika mengambil tanpa sepengetahuan. Intinya sih bagi aku, sebaiknya kita nggak merusak kebahagiaan pengantin, di momen terbaiknya.
Kalau kita memang berniat mengambilnya, menurut aku akan lebih baik jika meminta izin terlebih dahulu ya Ma, Pa. Itu tadi, Mitos Mengambil Bunga Melati Pengantin, Benarkah Enteng Jodoh. Semoga informasi ini bisa dengan mudah di pahami ya.
Baca juga:
Di Indonesia, masih banyak orang yang percaya mengenai mitos bunga melati pengantin, yang bisa bikin enteng jodoh. Mama dan Papa salah satu yang percaya tentang hal ini juga kah?
Aku tau tentang ini, dari lingkungan keluarga sih. Bahkan ada yang bela-belain untuk ambil bunga melati pengantin, di momen acara pernikahan berlangsung. Kalo aku pribadi jujur ngerasa itu bukan satu hal yang etis buat dilakuin sih. Tapi balik lagi, karena bentuknya ini kepercayaan jadi orang kayak nggak segan ngelakuin itu ya, kan?
Nah, biar lebih jelas, kali ini aku akan sharing mengenai Mitos Mengambil Bunga Melati Pengantin, Benarkah Enteng Jodoh? Simak selengkapnya yuk!
Mitos melati pengantin masih dipercaya sampai sekarang
Mitos ‘mencuri’ bunga melati pengantin ini banyak dilakukan oleh masyarakat terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bunga yang banyak dicuri memang melati. Karena kabarnya jika bisa mendapatkan melati pengantin, nantinya orang tersebut akan mengikuti jejak pengantin untuk ke pelaminan, alias jadi enteng jodoh.
Tapi ada juga sebagian yang mengambil bunga melati pengantin, sekaligus dengan kembang kantil yang menggantung di ujung rangkaian bunga.
Filosofi bunga melati dan kantil
Bunga melati selain harum wanginya, juga melambangkan kebaikan. Melati sebagai lambang kesucian, ketulusan, kerendahan hati dan kesederhanaan. Sedangkan kembang kantil menurut kepercayaan Jawa memiliki arti selalu ingat dimanapun berada dan tetap memiliki hubungan yang erat, meski sudah berbeda alam.
Filosofi ini yang dianggap berkaitan dengan suatu kesetiaan dan kelanggengan dalam pernikahan.
Untuk mengambil bunga melati, nggak bisa sembarangan
Bunga melati yang diambil ini adalah bunga hiasan dari pengantin. Hiasan bunga melati ini biasanya ada di keris pengantin pria atau di bagian hiasan kepala pengantin wanita.
Untuk mengambilnya pun nggak bisa sembarangan lho. Dimana saat mengambil bunga melati tersebut, harus tanpa sepengetahuan kedua mempelai. Karena kalau ketahuan, kabarnya khasiatnya akan berkurang.
Mitos Mengambil Bunga Melati Pengantin, Benarkah Enteng Jodoh?
Kalo menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, ini hanya sebuah mitos. Dimana kebenarannya secara logis masih sulit untuk dijelaskan. Jadi kebanyakan perempuan yang masih lajang, nekat mengambil bunga melati pengantin karena mengikuti mitos yang sudah ada secara turun-temurun.
Tapi kalo menurut aku pribadi, ini adalah hal yang kurang etis. Apalagi jika mengambil tanpa sepengetahuan. Intinya sih bagi aku, sebaiknya kita nggak merusak kebahagiaan pengantin, di momen terbaiknya.
Kalau kita memang berniat mengambilnya, menurut aku akan lebih baik jika meminta izin terlebih dahulu ya Ma, Pa. Itu tadi, Mitos Mengambil Bunga Melati Pengantin, Benarkah Enteng Jodoh. Semoga informasi ini bisa dengan mudah di pahami ya.
Baca juga:
Hmm.. jadi gitu, ya. Terima kasih infonya
Setuju banget ma, kayak ga etis aja kalo tiba-tiba ngambil bunga punya pengantin