Pengalaman Cabut Sisa Akar Gigi
Pada kesempatan ini aku mau berbagi Pengalaman Cabut Sisa Akar Gigi, mau tahu nggak, Ma? Cabut sisa akar gigi dilakukan untuk mengatasi masalah kesakitan karena beberapa masalah mulut. Sisa akar ini biasanya menyebabkan rasa sakit dan kurang nyaman yang signifikan.
Nah, langsung saja simak thread yang sudah aku rangkum tentang Pengalaman Cabut Sisa Akar Gigi di bawah ini.
Penyebab Pencabutan Sisa Akar Gigi
- Adanya gigi yang patah atau rusak parah
- Adanya infeksi atau abses gigi
- Adanya resorpsi akar gigi
- Adanya gigi bungsu yang terjebak atau impaksi
- Perawatan mulut yang gagal sebelumnya sehingga sisa akar gigi tidak terangkat.
Proses Pencabutan Sisa Akar Gigi
- Dokter gigi mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dan memberi suntikan anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit di area sekitar gigi yang akan dicabut. Setelah anestesi bekerja, dokter gigi mulai proses pencabutan.
- Awalnya, dokter gigi menggunakan alat untuk membuka gusi di sekitar gigi yang terkena lalu menggunakan instrumen khusus untuk mengangkat sisa akar gigi secara perlahan. Meskipun tidak terasa nyeri, akan ada perasaan tekanan dan getaran selama proses tersebut.
- Prosedur ini memakan waktu beberapa menit kemudian dokter akan membersihkan area sekitar gigi dan mengompres gusi untuk menghentikan perdarahan. Biasanya dokter akan memberi tahu instruksi tentang bagaimana merawat luka pasca pencabutan dan jadwal pengecekan berikutnya.
Setelah prosedur selesai, gigi mungkin terasa nyeri dan dokter akan memberikan rekomendasi penggunaan obat pereda nyeri yang aman. Beberapa jenis obat pereda nyeri yang umumnya digunakan setelah pencabutan sisa akar gigi adalah :
- Obat aspirin
- Obat opioid resep
- Obat ibuprofen (advil, motrin) atau naproxen (aleve).
Biaya cabut sisa akar gigi bervariasi, secara umum harganya sekitar Rp 150.000 sampai Rp 500.000. Itulah Pengalaman Cabut Sisa Akar Gigi versi aku. Kalau Mama pernah ada pengalaman cabut gigi juga nggak? Comment di bawah yaa~
Baca juga :
Pada kesempatan ini aku mau berbagi Pengalaman Cabut Sisa Akar Gigi, mau tahu nggak, Ma? Cabut sisa akar gigi dilakukan untuk mengatasi masalah kesakitan karena beberapa masalah mulut. Sisa akar ini biasanya menyebabkan rasa sakit dan kurang nyaman yang signifikan.
Nah, langsung saja simak thread yang sudah aku rangkum tentang Pengalaman Cabut Sisa Akar Gigi di bawah ini.
Penyebab Pencabutan Sisa Akar Gigi
- Adanya gigi yang patah atau rusak parah
- Adanya infeksi atau abses gigi
- Adanya resorpsi akar gigi
- Adanya gigi bungsu yang terjebak atau impaksi
- Perawatan mulut yang gagal sebelumnya sehingga sisa akar gigi tidak terangkat.
Proses Pencabutan Sisa Akar Gigi
- Dokter gigi mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dan memberi suntikan anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit di area sekitar gigi yang akan dicabut. Setelah anestesi bekerja, dokter gigi mulai proses pencabutan.
- Awalnya, dokter gigi menggunakan alat untuk membuka gusi di sekitar gigi yang terkena lalu menggunakan instrumen khusus untuk mengangkat sisa akar gigi secara perlahan. Meskipun tidak terasa nyeri, akan ada perasaan tekanan dan getaran selama proses tersebut.
- Prosedur ini memakan waktu beberapa menit kemudian dokter akan membersihkan area sekitar gigi dan mengompres gusi untuk menghentikan perdarahan. Biasanya dokter akan memberi tahu instruksi tentang bagaimana merawat luka pasca pencabutan dan jadwal pengecekan berikutnya.
Setelah prosedur selesai, gigi mungkin terasa nyeri dan dokter akan memberikan rekomendasi penggunaan obat pereda nyeri yang aman. Beberapa jenis obat pereda nyeri yang umumnya digunakan setelah pencabutan sisa akar gigi adalah :
- Obat aspirin
- Obat opioid resep
- Obat ibuprofen (advil, motrin) atau naproxen (aleve).
Biaya cabut sisa akar gigi bervariasi, secara umum harganya sekitar Rp 150.000 sampai Rp 500.000. Itulah Pengalaman Cabut Sisa Akar Gigi versi aku. Kalau Mama pernah ada pengalaman cabut gigi juga nggak? Comment di bawah yaa~
Baca juga :
Banyak banget pengalamanmu. Yg paling gw heran, lu punya pengalaman angkat rahim, eh belakangan punya lagi pengalaman hamil muda. Heran gw.
makasih ma udah sharing pengalamannya