Mama ada yang punya Pengalaman Sembuh dari Haid Berkepanjangan?
Pastinya setiap perempuan mengalami haid atau menstruasi setiap bulannya. Tapi aku tuh pernah lho ngalamin haid berkepanjangan. Jadi siklus haidnya itu nggak kayak biasanya dan bikin nggak nyaman banget Ma.
Karena sempet takut untuk memeriksakan diri ke dokter, akhirnya aku baca-baca aja sebenernya apa sih penyebabnya dan gimana cara mengatasinya. Soalnya aku pribadi memang punya riwayat HB rendah, jadi agak worry banget kalo ngalamin pendarahan menstruasi yang nggak biasanya.
Berikut aku coba kasih informasi selengkapnya untuk Mama yang mungkin mengalami hal serupa ya!
Pengalaman pribadi terkait menstruasi
Aku menstruasi sejak umur 14 tahun Ma. Nah, dulunya sih normal haidnya 4-7 hari. Tapi setelah nikah, itu menstruasi jadi lama siklusnya, bisa 10 – 15 hari. Lama kelamaan, haidnya jadi ngga teratur.
Terus tiap kali haid, darahnya suka berubah-ubah warnanya. Mulai dari agak hitam, merah gelap, sampai merah darah segar, malah kadang kayak serpihan atau nggak solid gitu darahnya.
Sebenernya aku udah pernah coba cek ke dokter terkait ini. Hasilnya, emang dinyatakan kalo ada penebalan darah gitu. Tapi aku memang nggak lanjut perawatan dan pengobatan, karena memang aku punya trauma tersendiri dengan rumah sakit.
Apa yang menyebabkan haid berkepanjangan?
Mungkin banyak Mama yang penasaran, sebenarnya apa sih yang bikin seseorang mengalami haid berkepanjangan. Nah, menurut yang aku tau dalam dunia medis ini tuh disebut dengan menorrghagia. Kondisi dimana perdarahan terjadi lebih dari satu minggu.
Penyebabnya ada banyak sebenernya, tapi yang paling umum yaitu ketidakseimbangan hormon di masa pubertas dan masalah hormonal jelang menopause. Tapi kalo kita nggak berada dalam dua kondisi tersebut, ada kemungkinan juga nih Ma, haid berkepanjangan terjadi karena penggunaan alat kontrasepsi atau kita sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Pengalaman Sembuh dari Haid Berkepanjangan
Kondisi ini bisa disembuhkan dengan beragam cara, mulai dari yang medis hingga alami. Tapi karena aku takut untuk tindakan medis, akhirnya aku coba pilih cara alami Ma.
Untuk bisa sembuh dari haid berkepanjangan, aku coba konsumsi makanan kaya vitamin B6 kayak kacang-kacangan, buah aplukat, buah pisang, kentang, sayuran hijau dan daging sapi.
Terus aku juga konsumsi makanan yang tinggi zat besi. Karena kalo perdarahan atau menstruasi berkepanjangan, artinya kita terus menerus mengeluarkan darah kan, dimana ini berisiko menyebabkan anemia. Makanya aku berpikir buat konsumsi makanan kaya zat besi, kayak bayam, daging tanpa lemak, sama hati hewan.
Selain itu, aku coba banyakin minum air putih. Karena air putih itu akan memastikan cairan tubuh tetap terpenuhi serta menghindari risiko dehidrasi. Selain itu, air putih yang cukup juga bisa bikin nyeri menstruasi berkurang. Ini ngebantu banget, terutama buat aku yang sering ngerasain sakit saat menstruasi.
Terakhir ini yang paling penting sih menurut aku yaitu, menjaga pola hidup sehat. Dulu tuh berat badan aku lebih dari 80 kilo dan tergolong obesitas. Kayaknya faktor ini juga sih yang bikin aku mengalami perubahan hormon dalam tubuh. Makanya aku coba terapi pola hidup sehat, mulai dari makan lebih banyak buah dan sayur, menghindari makanan dan minuman manis serta berlemak, olahraga teratur minimal 30 menit setiap harinya, sama pastikan tubuh dapat istirahat yang cukup.
Setelah aku jalanin semuanya, beruntungnya masalah haid berkepanjangan ini bisa sembuh dan aku jadi lebih nyaman dengan kondisi tubuhku sekarang, hehe.
Itu tadi Ma, Pengalaman Sembuh dari Haid Berkepanjangan. Semoga bisa membantu dan jadi inspirasi untuk Mama ya!
Baca juga:
Mama ada yang punya Pengalaman Sembuh dari Haid Berkepanjangan?
Pastinya setiap perempuan mengalami haid atau menstruasi setiap bulannya. Tapi aku tuh pernah lho ngalamin haid berkepanjangan. Jadi siklus haidnya itu nggak kayak biasanya dan bikin nggak nyaman banget Ma.
Karena sempet takut untuk memeriksakan diri ke dokter, akhirnya aku baca-baca aja sebenernya apa sih penyebabnya dan gimana cara mengatasinya. Soalnya aku pribadi memang punya riwayat HB rendah, jadi agak worry banget kalo ngalamin pendarahan menstruasi yang nggak biasanya.
Berikut aku coba kasih informasi selengkapnya untuk Mama yang mungkin mengalami hal serupa ya!
Pengalaman pribadi terkait menstruasi
Aku menstruasi sejak umur 14 tahun Ma. Nah, dulunya sih normal haidnya 4-7 hari. Tapi setelah nikah, itu menstruasi jadi lama siklusnya, bisa 10 – 15 hari. Lama kelamaan, haidnya jadi ngga teratur.
Terus tiap kali haid, darahnya suka berubah-ubah warnanya. Mulai dari agak hitam, merah gelap, sampai merah darah segar, malah kadang kayak serpihan atau nggak solid gitu darahnya.
Sebenernya aku udah pernah coba cek ke dokter terkait ini. Hasilnya, emang dinyatakan kalo ada penebalan darah gitu. Tapi aku memang nggak lanjut perawatan dan pengobatan, karena memang aku punya trauma tersendiri dengan rumah sakit.
Apa yang menyebabkan haid berkepanjangan?
Mungkin banyak Mama yang penasaran, sebenarnya apa sih yang bikin seseorang mengalami haid berkepanjangan. Nah, menurut yang aku tau dalam dunia medis ini tuh disebut dengan menorrghagia. Kondisi dimana perdarahan terjadi lebih dari satu minggu.
Penyebabnya ada banyak sebenernya, tapi yang paling umum yaitu ketidakseimbangan hormon di masa pubertas dan masalah hormonal jelang menopause. Tapi kalo kita nggak berada dalam dua kondisi tersebut, ada kemungkinan juga nih Ma, haid berkepanjangan terjadi karena penggunaan alat kontrasepsi atau kita sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Pengalaman Sembuh dari Haid Berkepanjangan
Kondisi ini bisa disembuhkan dengan beragam cara, mulai dari yang medis hingga alami. Tapi karena aku takut untuk tindakan medis, akhirnya aku coba pilih cara alami Ma.
Untuk bisa sembuh dari haid berkepanjangan, aku coba konsumsi makanan kaya vitamin B6 kayak kacang-kacangan, buah aplukat, buah pisang, kentang, sayuran hijau dan daging sapi.
Terus aku juga konsumsi makanan yang tinggi zat besi. Karena kalo perdarahan atau menstruasi berkepanjangan, artinya kita terus menerus mengeluarkan darah kan, dimana ini berisiko menyebabkan anemia. Makanya aku berpikir buat konsumsi makanan kaya zat besi, kayak bayam, daging tanpa lemak, sama hati hewan.
Selain itu, aku coba banyakin minum air putih. Karena air putih itu akan memastikan cairan tubuh tetap terpenuhi serta menghindari risiko dehidrasi. Selain itu, air putih yang cukup juga bisa bikin nyeri menstruasi berkurang. Ini ngebantu banget, terutama buat aku yang sering ngerasain sakit saat menstruasi.
Terakhir ini yang paling penting sih menurut aku yaitu, menjaga pola hidup sehat. Dulu tuh berat badan aku lebih dari 80 kilo dan tergolong obesitas. Kayaknya faktor ini juga sih yang bikin aku mengalami perubahan hormon dalam tubuh. Makanya aku coba terapi pola hidup sehat, mulai dari makan lebih banyak buah dan sayur, menghindari makanan dan minuman manis serta berlemak, olahraga teratur minimal 30 menit setiap harinya, sama pastikan tubuh dapat istirahat yang cukup.
Setelah aku jalanin semuanya, beruntungnya masalah haid berkepanjangan ini bisa sembuh dan aku jadi lebih nyaman dengan kondisi tubuhku sekarang, hehe.
Itu tadi Ma, Pengalaman Sembuh dari Haid Berkepanjangan. Semoga bisa membantu dan jadi inspirasi untuk Mama ya!
Baca juga:
Mama ada yang punya Pengalaman Sembuh dari Haid Berkepanjangan?
Pastinya setiap perempuan mengalami haid atau menstruasi setiap bulannya. Tapi aku tuh pernah lho ngalamin haid berkepanjangan. Jadi siklus haidnya itu nggak kayak biasanya dan bikin nggak nyaman banget Ma.
Karena sempet takut untuk memeriksakan diri ke dokter, akhirnya aku baca-baca aja sebenernya apa sih penyebabnya dan gimana cara mengatasinya. Soalnya aku pribadi memang punya riwayat HB rendah, jadi agak worry banget kalo ngalamin pendarahan menstruasi yang nggak biasanya.
Berikut aku coba kasih informasi selengkapnya untuk Mama yang mungkin mengalami hal serupa ya!
Pengalaman pribadi terkait menstruasi
Aku menstruasi sejak umur 14 tahun Ma. Nah, dulunya sih normal haidnya 4-7 hari. Tapi setelah nikah, itu menstruasi jadi lama siklusnya, bisa 10 – 15 hari. Lama kelamaan, haidnya jadi ngga teratur.
Terus tiap kali haid, darahnya suka berubah-ubah warnanya. Mulai dari agak hitam, merah gelap, sampai merah darah segar, malah kadang kayak serpihan atau nggak solid gitu darahnya.
Sebenernya aku udah pernah coba cek ke dokter terkait ini. Hasilnya, emang dinyatakan kalo ada penebalan darah gitu. Tapi aku memang nggak lanjut perawatan dan pengobatan, karena memang aku punya trauma tersendiri dengan rumah sakit.
Apa yang menyebabkan haid berkepanjangan?
Mungkin banyak Mama yang penasaran, sebenarnya apa sih yang bikin seseorang mengalami haid berkepanjangan. Nah, menurut yang aku tau dalam dunia medis ini tuh disebut dengan menorrghagia. Kondisi dimana perdarahan terjadi lebih dari satu minggu.
Penyebabnya ada banyak sebenernya, tapi yang paling umum yaitu ketidakseimbangan hormon di masa pubertas dan masalah hormonal jelang menopause. Tapi kalo kita nggak berada dalam dua kondisi tersebut, ada kemungkinan juga nih Ma, haid berkepanjangan terjadi karena penggunaan alat kontrasepsi atau kita sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Pengalaman Sembuh dari Haid Berkepanjangan
Kondisi ini bisa disembuhkan dengan beragam cara, mulai dari yang medis hingga alami. Tapi karena aku takut untuk tindakan medis, akhirnya aku coba pilih cara alami Ma.
Untuk bisa sembuh dari haid berkepanjangan, aku coba konsumsi makanan kaya vitamin B6 kayak kacang-kacangan, buah aplukat, buah pisang, kentang, sayuran hijau dan daging sapi.
Terus aku juga konsumsi makanan yang tinggi zat besi. Karena kalo perdarahan atau menstruasi berkepanjangan, artinya kita terus menerus mengeluarkan darah kan, dimana ini berisiko menyebabkan anemia. Makanya aku berpikir buat konsumsi makanan kaya zat besi, kayak bayam, daging tanpa lemak, sama hati hewan.
Selain itu, aku coba banyakin minum air putih. Karena air putih itu akan memastikan cairan tubuh tetap terpenuhi serta menghindari risiko dehidrasi. Selain itu, air putih yang cukup juga bisa bikin nyeri menstruasi berkurang. Ini ngebantu banget, terutama buat aku yang sering ngerasain sakit saat menstruasi.
Terakhir ini yang paling penting sih menurut aku yaitu, menjaga pola hidup sehat. Dulu tuh berat badan aku lebih dari 80 kilo dan tergolong obesitas. Kayaknya faktor ini juga sih yang bikin aku mengalami perubahan hormon dalam tubuh. Makanya aku coba terapi pola hidup sehat, mulai dari makan lebih banyak buah dan sayur, menghindari makanan dan minuman manis serta berlemak, olahraga teratur minimal 30 menit setiap harinya, sama pastikan tubuh dapat istirahat yang cukup.
Setelah aku jalanin semuanya, beruntungnya masalah haid berkepanjangan ini bisa sembuh dan aku jadi lebih nyaman dengan kondisi tubuhku sekarang, hehe.
Itu tadi Ma, Pengalaman Sembuh dari Haid Berkepanjangan. Semoga bisa membantu dan jadi inspirasi untuk Mama ya!
Baca juga:
Hallo ka
Aku diana 28thn
Alhamdulillah sdh menikah 5thn dan alhamdulillah masih blm dikasih kepercayaan sm Allah.
Soal permasalahan haid aku jga ngerasain ini skrg dari awal puber sampe nikah masuk 4,5 thn haid gapernah telat siklus maupun periode haid semuanya normal alhamdulillah.
Tp setelah nikah banyak bgt ikut promil alami dan dokter alhasil badan otak aku gabisa kelola stres dan anjlok ke bb 61 dari awal nikah 52 sempet sakit* sempet turun dan puncakny di agust 2023 aku gahaid aku diemin seminggu aku test tp negatif tunggu lg sampe 15hri masih negatif kedokter spesialis dikasih obat buat ngeluruhin darah biar keluar alhamdulillah haid normal selama 3bulan dan terjadi haid berkepanjangan selama 17hari. Dr yg normal 7hari pertama lalu cuma bercak dan itu bingung bgt jadi gabisa shalat dan mikir knpa! Aku ke opsi bidan dulu tempat promil dan yups aku dikasih pil hormon itu 2bulan normal dan skrg Januari haid 7hari stop 3hari mulai lagi haid dibulan yg sama selama 14hari ke dokter spesialis lagi dikasih obat 10hari dihari ke 3 alhamdulillah stop dan dihari ke 11 obat abis aku haid lagi... Di Januari februari 2024 itu haidnya nyeri dan darahnya itu warna dan bentukny itu sampe ya bgtu bikin pusing dan setres. Selain biaya mental diuji bgt... Pengen bgt stop buat ke dokter tolong kasih masukan baikny bagaimana? Terimakasih
untungnya aku sampe sekarang belum pernah ngerasain ini, semoga jangan sampe kena deh