Pengalaman Sembuh dari Peranakan Turun

Hai Mama, sebelumnya ada yang pernah mengalami peranakan turun? Pas mengalami ini, biasanya diatasi dengan cara apa kalo boleh tau Ma?

Karena kebetulan kali ini aku mau sharing Pengalaman Sembuh dari Peranakan Turun, yang dialami langsung oleh adikku.

Ini menurut pengalaman adikku sendiri ya. Jadi dia itu sempet mengeluhkan sakit di area perut bawah. Rasanya kayak nyeri atau kram mau haid. Nah, sebelumnya aku coba saranin buat tidur telentang dan angkat kaki ke tembok dengan posisi sejajar, buat ngilangin sakitnya. Sebenernya cara ini tuh sempet berhasil ngilangin nyerinya, tapi selang beberapa lama, kambuh lagi.

Dia sempet khawatir, karena lagi merencanakan kehamilan anak kedua, setelah dua tahun lalu melahirkan secara normal. Terus berhubung adikku yang paling kecil ini sudah menikah dan tinggal di kampung, dia disaranin sama ibu mertuanya untuk pergi ke tukang pijat khusus untuk perempuan dan bayi gitu.

Apa itu peranakan turun?

Kalo aku baca dari beberapa sumber, menurut medis peranakan turun ini disebut juga dengan prolaps uteri. Ini adalah kondisi yang berkaitan dengan turunnya organ panggul seperti uterus atau rahim ke dalam vagina. Penyebabnya itu karena kehamilan dan persalinan yang pernah dialami perempuan.

Gejalanya berupa rasa nyeri seperti tertarik di area perut bawah, sakit saat berhubungan seksual, dan ada muncul benjolan di area vagina. Selain itu, sebagian orang merasakna sakit di badan, sampai susah begerak.

Katanya sih kondisi ini termasuk umum terjadi dan bisa ditangani oleh dokter spesialis kandungan. Tapi berhubung adikku ini tinggal di kampung di daerah Jawa Tengah, makanya ibu mertuanya lebih menyarankan untuk pengobatan tradisional yaitu melalui pijat.

Pengalaman Sembuh dari Peranakan Turun

Pengalaman sembuh dari peranakan turun ini dialami sendiri oleh adik aku Ma, Pa. Jadi habis diperiksa sama orang yang biasa pijat anak dan perempuan gitu, katanya peranakan adik aku tuh turun makanya ada rasa sakit. Nah buat mengembalikan posisinya ke semula, tentu harus dilakukan teknik pijatan gitu ya.

Setelah dibantu pijat, rasa nyerinya bener-bener hilang katanya Ma. Bahkan selang tiga bulan dari itu, adikku berhasil hamil anak kedua. Rasanya tentu seneng banget!!

Oh iya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kalo mau pijat untuk naikin peranakan ini ya Ma, diantaranya:

  1. Pastikan orang yang melakukan pijat ini bener-bener professional, sebaiknya sih sudah berlisensi atau punya ijazah yang memang sesuai dengan profesinya.
  2. Perhatikan juga kondisi rahim kita. Kalo rahim kita tergolong sensitif, sebaiknya jangan dipijat. Karena nanti jaringan rahim jadi melemah dan malah jadi bahaya.
  3. Terus lebih baik cek dulu, apakah Mama sedang hamil atau tidak, untuk mengurangi risiko negatifnya.

Itu tadi Ma, Pengalaman Sembuh dari Peranakan Turun. Ini aku hanya sekedar sharing ya, selebihnya mau menjalani pengobatan medis atau tradisional, pilihan tentu dikembalikan lagi ke diri Mama masing-masing ya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

        

Komentar
group-image
Hai Mama, sebelumnya ada yang pernah mengalami peranakan turun? Pas mengalami ini, biasanya diatasi dengan cara apa kalo boleh tau....

Hai Mama, sebelumnya ada yang pernah mengalami peranakan turun? Pas mengalami ini, biasanya diatasi dengan cara apa kalo boleh tau Ma?

Karena kebetulan kali ini aku mau sharing Pengalaman Sembuh dari Peranakan Turun, yang dialami langsung oleh adikku.

Ini menurut pengalaman adikku sendiri ya. Jadi dia itu sempet mengeluhkan sakit di area perut bawah. Rasanya kayak nyeri atau kram mau haid. Nah, sebelumnya aku coba saranin buat tidur telentang dan angkat kaki ke tembok dengan posisi sejajar, buat ngilangin sakitnya. Sebenernya cara ini tuh sempet berhasil ngilangin nyerinya, tapi selang beberapa lama, kambuh lagi.

Dia sempet khawatir, karena lagi merencanakan kehamilan anak kedua, setelah dua tahun lalu melahirkan secara normal. Terus berhubung adikku yang paling kecil ini sudah menikah dan tinggal di kampung, dia disaranin sama ibu mertuanya untuk pergi ke tukang pijat khusus untuk perempuan dan bayi gitu.

Apa itu peranakan turun?

Kalo aku baca dari beberapa sumber, menurut medis peranakan turun ini disebut juga dengan prolaps uteri. Ini adalah kondisi yang berkaitan dengan turunnya organ panggul seperti uterus atau rahim ke dalam vagina. Penyebabnya itu karena kehamilan dan persalinan yang pernah dialami perempuan.

Gejalanya berupa rasa nyeri seperti tertarik di area perut bawah, sakit saat berhubungan seksual, dan ada muncul benjolan di area vagina. Selain itu, sebagian orang merasakna sakit di badan, sampai susah begerak.

Katanya sih kondisi ini termasuk umum terjadi dan bisa ditangani oleh dokter spesialis kandungan. Tapi berhubung adikku ini tinggal di kampung di daerah Jawa Tengah, makanya ibu mertuanya lebih menyarankan untuk pengobatan tradisional yaitu melalui pijat.

Pengalaman Sembuh dari Peranakan Turun

Pengalaman sembuh dari peranakan turun ini dialami sendiri oleh adik aku Ma, Pa. Jadi habis diperiksa sama orang yang biasa pijat anak dan perempuan gitu, katanya peranakan adik aku tuh turun makanya ada rasa sakit. Nah buat mengembalikan posisinya ke semula, tentu harus dilakukan teknik pijatan gitu ya.

Setelah dibantu pijat, rasa nyerinya bener-bener hilang katanya Ma. Bahkan selang tiga bulan dari itu, adikku berhasil hamil anak kedua. Rasanya tentu seneng banget!!

Oh iya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kalo mau pijat untuk naikin peranakan ini ya Ma, diantaranya:

  1. Pastikan orang yang melakukan pijat ini bener-bener professional, sebaiknya sih sudah berlisensi atau punya ijazah yang memang sesuai dengan profesinya.
  2. Perhatikan juga kondisi rahim kita. Kalo rahim kita tergolong sensitif, sebaiknya jangan dipijat. Karena nanti jaringan rahim jadi melemah dan malah jadi bahaya.
  3. Terus lebih baik cek dulu, apakah Mama sedang hamil atau tidak, untuk mengurangi risiko negatifnya.

Itu tadi Ma, Pengalaman Sembuh dari Peranakan Turun. Ini aku hanya sekedar sharing ya, selebihnya mau menjalani pengobatan medis atau tradisional, pilihan tentu dikembalikan lagi ke diri Mama masing-masing ya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

        

ternyata serem juga ya Ma