Hai Mama dan Papa, kali ini aku mau coba sharing mengenai Pengalaman Sembuh dari Scabies dan Cara Mengobati. Sebenernya ini tuh pengalaman adik aku, yang sempet kena scabies atau kudis kurang lebih satu bulan.
Awalnya, dia memang pernah jatuh dan ada luka di bagian tumitnya. Karena dipikir lupa biasa, jadi keluarga nggak ada yang ambil pusing gitu Ma. Cuma di obati pake obat merah biasa aja dan kebetulan lukanya juga nggak terlalu lebar.
Tapi setelah satu minggu, lukanya nggak kering juga, malah muncul bintik putih kayak nanah. Terus tiba-tiba muncul luka-luka juga di bagian tubuh lainnya kayak lengan, punggung, sampe ke alat kelamin. Pas udah parah ini, kita semua panik dan mutusin buat obatin adik ke dokter.
Pengalaman Sembuh dari Scabies dan Cara Mengobati
Pas kita bawa periksa ke dokter, itu lukanya semua dibersihin, bagian nanahnya sempet disedot pakai alat medis, yang kebetulan aku nggak tau namanya, hehe. Terus beberapa luka lainnya juga dioles salep dan sempet dapat suntikan antibiotik juga.
Menurut dokter, antibiotik bisa bantu mengurangi infeksi yang terjadi pada luka, sedangkan salepnya bisa meredakan dan bikin luka cepat kering. Tapi selain tindakan itu, kita juga dapat resep obat gitu Ma, Pa.
Cara mengobatinya:
Nah, aku mau coba sharing juga ya mengenai resep obatnya, siapa tau ini bisa jadi cara mengobati scabies untuk Mama dan Papa, atau anggota keluarga lain di rumah.
Resep:
Cara mengobatinya:
Kalo adik aku, pake salepnya satu kali sehari. Tapi pas dipake rasanya agak gatal, panas kayak ruam kulit gitu. Tapi efeknya nggak berlangsung lama ya. Oh iya biar pengobatannya optimal, jangan lupa obat minumnya yang Bufacaryl ya, diminum 3 kali sehari.
Pengobatan ini diberikan khusus buat dewasa ya Ma, Pa. Terus saran aku, karena kondisi tubuh tiap orang berbeda, tentunya akan lebih baik kalo kita memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter. Supaya penganganan dan pengobatannya bisa sesuai.
Sekian tadi sharing Pengalaman Sembuh dari Scabies dan Cara Mengobati dari aku. Semoga ini bisa membantu buat Mama dan Papa di rumah ya!
Baca juga:
Hai Mama dan Papa, kali ini aku mau coba sharing mengenai Pengalaman Sembuh dari Scabies dan Cara Mengobati. Sebenernya ini tuh pengalaman adik aku, yang sempet kena scabies atau kudis kurang lebih satu bulan.
Awalnya, dia memang pernah jatuh dan ada luka di bagian tumitnya. Karena dipikir lupa biasa, jadi keluarga nggak ada yang ambil pusing gitu Ma. Cuma di obati pake obat merah biasa aja dan kebetulan lukanya juga nggak terlalu lebar.
Tapi setelah satu minggu, lukanya nggak kering juga, malah muncul bintik putih kayak nanah. Terus tiba-tiba muncul luka-luka juga di bagian tubuh lainnya kayak lengan, punggung, sampe ke alat kelamin. Pas udah parah ini, kita semua panik dan mutusin buat obatin adik ke dokter.
Pengalaman Sembuh dari Scabies dan Cara Mengobati
Pas kita bawa periksa ke dokter, itu lukanya semua dibersihin, bagian nanahnya sempet disedot pakai alat medis, yang kebetulan aku nggak tau namanya, hehe. Terus beberapa luka lainnya juga dioles salep dan sempet dapat suntikan antibiotik juga.
Menurut dokter, antibiotik bisa bantu mengurangi infeksi yang terjadi pada luka, sedangkan salepnya bisa meredakan dan bikin luka cepat kering. Tapi selain tindakan itu, kita juga dapat resep obat gitu Ma, Pa.
Cara mengobatinya:
Nah, aku mau coba sharing juga ya mengenai resep obatnya, siapa tau ini bisa jadi cara mengobati scabies untuk Mama dan Papa, atau anggota keluarga lain di rumah.
Resep:
Cara mengobatinya:
Kalo adik aku, pake salepnya satu kali sehari. Tapi pas dipake rasanya agak gatal, panas kayak ruam kulit gitu. Tapi efeknya nggak berlangsung lama ya. Oh iya biar pengobatannya optimal, jangan lupa obat minumnya yang Bufacaryl ya, diminum 3 kali sehari.
Pengobatan ini diberikan khusus buat dewasa ya Ma, Pa. Terus saran aku, karena kondisi tubuh tiap orang berbeda, tentunya akan lebih baik kalo kita memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter. Supaya penganganan dan pengobatannya bisa sesuai.
Sekian tadi sharing Pengalaman Sembuh dari Scabies dan Cara Mengobati dari aku. Semoga ini bisa membantu buat Mama dan Papa di rumah ya!
Baca juga:
Hai Mama dan Papa, kali ini aku mau coba sharing mengenai Pengalaman Sembuh dari Scabies dan Cara Mengobati. Sebenernya ini tuh pengalaman adik aku, yang sempet kena scabies atau kudis kurang lebih satu bulan.
Awalnya, dia memang pernah jatuh dan ada luka di bagian tumitnya. Karena dipikir lupa biasa, jadi keluarga nggak ada yang ambil pusing gitu Ma. Cuma di obati pake obat merah biasa aja dan kebetulan lukanya juga nggak terlalu lebar.
Tapi setelah satu minggu, lukanya nggak kering juga, malah muncul bintik putih kayak nanah. Terus tiba-tiba muncul luka-luka juga di bagian tubuh lainnya kayak lengan, punggung, sampe ke alat kelamin. Pas udah parah ini, kita semua panik dan mutusin buat obatin adik ke dokter.
Pengalaman Sembuh dari Scabies dan Cara Mengobati
Pas kita bawa periksa ke dokter, itu lukanya semua dibersihin, bagian nanahnya sempet disedot pakai alat medis, yang kebetulan aku nggak tau namanya, hehe. Terus beberapa luka lainnya juga dioles salep dan sempet dapat suntikan antibiotik juga.
Menurut dokter, antibiotik bisa bantu mengurangi infeksi yang terjadi pada luka, sedangkan salepnya bisa meredakan dan bikin luka cepat kering. Tapi selain tindakan itu, kita juga dapat resep obat gitu Ma, Pa.
Cara mengobatinya:
Nah, aku mau coba sharing juga ya mengenai resep obatnya, siapa tau ini bisa jadi cara mengobati scabies untuk Mama dan Papa, atau anggota keluarga lain di rumah.
Resep:
Cara mengobatinya:
Kalo adik aku, pake salepnya satu kali sehari. Tapi pas dipake rasanya agak gatal, panas kayak ruam kulit gitu. Tapi efeknya nggak berlangsung lama ya. Oh iya biar pengobatannya optimal, jangan lupa obat minumnya yang Bufacaryl ya, diminum 3 kali sehari.
Pengobatan ini diberikan khusus buat dewasa ya Ma, Pa. Terus saran aku, karena kondisi tubuh tiap orang berbeda, tentunya akan lebih baik kalo kita memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter. Supaya penganganan dan pengobatannya bisa sesuai.
Sekian tadi sharing Pengalaman Sembuh dari Scabies dan Cara Mengobati dari aku. Semoga ini bisa membantu buat Mama dan Papa di rumah ya!
Baca juga:
Biasanya penyakit scabiess ini disebabkan oleh apa, ya?
Hai Mama dan Papa, kali ini aku mau coba sharing mengenai Pengalaman Sembuh dari Scabies dan Cara Mengobati. Sebenernya ini tuh pengalaman adik aku, yang sempet kena scabies atau kudis kurang lebih satu bulan.
Awalnya, dia memang pernah jatuh dan ada luka di bagian tumitnya. Karena dipikir lupa biasa, jadi keluarga nggak ada yang ambil pusing gitu Ma. Cuma di obati pake obat merah biasa aja dan kebetulan lukanya juga nggak terlalu lebar.
Tapi setelah satu minggu, lukanya nggak kering juga, malah muncul bintik putih kayak nanah. Terus tiba-tiba muncul luka-luka juga di bagian tubuh lainnya kayak lengan, punggung, sampe ke alat kelamin. Pas udah parah ini, kita semua panik dan mutusin buat obatin adik ke dokter.
Pengalaman Sembuh dari Scabies dan Cara Mengobati
Pas kita bawa periksa ke dokter, itu lukanya semua dibersihin, bagian nanahnya sempet disedot pakai alat medis, yang kebetulan aku nggak tau namanya, hehe. Terus beberapa luka lainnya juga dioles salep dan sempet dapat suntikan antibiotik juga.
Menurut dokter, antibiotik bisa bantu mengurangi infeksi yang terjadi pada luka, sedangkan salepnya bisa meredakan dan bikin luka cepat kering. Tapi selain tindakan itu, kita juga dapat resep obat gitu Ma, Pa.
Cara mengobatinya:
Nah, aku mau coba sharing juga ya mengenai resep obatnya, siapa tau ini bisa jadi cara mengobati scabies untuk Mama dan Papa, atau anggota keluarga lain di rumah.
Resep:
Cara mengobatinya:
Kalo adik aku, pake salepnya satu kali sehari. Tapi pas dipake rasanya agak gatal, panas kayak ruam kulit gitu. Tapi efeknya nggak berlangsung lama ya. Oh iya biar pengobatannya optimal, jangan lupa obat minumnya yang Bufacaryl ya, diminum 3 kali sehari.
Pengobatan ini diberikan khusus buat dewasa ya Ma, Pa. Terus saran aku, karena kondisi tubuh tiap orang berbeda, tentunya akan lebih baik kalo kita memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter. Supaya penganganan dan pengobatannya bisa sesuai.
Sekian tadi sharing Pengalaman Sembuh dari Scabies dan Cara Mengobati dari aku. Semoga ini bisa membantu buat Mama dan Papa di rumah ya!
Baca juga:
Ga bahaya taa
katanya scabiess dari kucing bisa nular ke manusia ya?