Perbedaan 5 Vaksin Covid-19

Hai, Ma! Sampai saat ini, setidaknya ada lima jenis vaksin Covid-19 yang telah digunakan di Indonesia. Vaksin yang telah mendapatkan izin tersebut adalah Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer. Terdapat perbedaan pada kelima jenis vaksin tersebut, antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Sinovac, dibuat dengan metode inactive virus. Artinya virus yang berada dalam vaksin sudah dimatikan dan tidak mengandung virus hidup atau yang dilemahkan. Untuk rekomendasi pengguna adala usia 12 tahun keatas. Vaksin ini direkomendasikan dapat digunakan untuk penderita jantung, pernapasan, obesitas, penyitas Covid-19, penderita HIV, penderita gangguan imun, ibu hamil, dan menyusui.
  2. Sinopharm, dibuat dengan metode virus yang dilemahkan. Metode ini merupakan pemberian injeksi pathogen virus yang telah dilemahkan, sehingga tidak dapat menyebabkan sakit, tetapi mampu menginduksi respons imun. Vaksin ini dapat digunakan usia 18 tahun ke atas. Vaksin ini juga direkomendasikan untuk penyitas Covid-19, penderita HIV, dan ibu menyusui.
  3. AstraZeneca, menggunakan metode vaksin vector virus dalam pengembangannya, vaksin ini menggunakan platform Adenovirus atau merekayasa virus agar menjadi vaksin, sehingga mampu menginfeksi virus lain. Vaksin jenis ini bisa digunakan mulai usia 18 tahun, dan direkomendasikan bagi penyitas Covid-19, penderita HIV, penderita gangguan imun, ibu hamil, serta menyusui.
  4. Moderna, dibuat degan metode mRNA, yang tergolong jenis vaksin baru untuk melindungu dari penyakit menular. Vaksin ini bisa digunakan mulai usia 18 tahun. Serta direkomendasikan bagi penderita gangguan jantung, pernapasan, obesitas, penyitas Covid-19, penderita HIV, penderita gangguan imun, ibu menyusui, dan hamil.
  5. Pfizer, sama seperti moderna. Bisa digunakan untuk usia mulai dari 12 tahun. Serta direkomendasikan untuk penderita gangguan jantung, pernapasan, obesitas, penyitas Covid-19, penderita HIV, penderita gangguan imun, ibu menyusui, dan hamil.
Komentar
Hai, Ma! Sampai saat ini, setidaknya ada lima jenis vaksin Covid-19 yang telah digunakan di Indonesia. Vaksin yang telah mendapatkan....

Hai, Ma! Sampai saat ini, setidaknya ada lima jenis vaksin Covid-19 yang telah digunakan di Indonesia. Vaksin yang telah mendapatkan izin tersebut adalah Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer. Terdapat perbedaan pada kelima jenis vaksin tersebut, antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Sinovac, dibuat dengan metode inactive virus. Artinya virus yang berada dalam vaksin sudah dimatikan dan tidak mengandung virus hidup atau yang dilemahkan. Untuk rekomendasi pengguna adala usia 12 tahun keatas. Vaksin ini direkomendasikan dapat digunakan untuk penderita jantung, pernapasan, obesitas, penyitas Covid-19, penderita HIV, penderita gangguan imun, ibu hamil, dan menyusui.
  2. Sinopharm, dibuat dengan metode virus yang dilemahkan. Metode ini merupakan pemberian injeksi pathogen virus yang telah dilemahkan, sehingga tidak dapat menyebabkan sakit, tetapi mampu menginduksi respons imun. Vaksin ini dapat digunakan usia 18 tahun ke atas. Vaksin ini juga direkomendasikan untuk penyitas Covid-19, penderita HIV, dan ibu menyusui.
  3. AstraZeneca, menggunakan metode vaksin vector virus dalam pengembangannya, vaksin ini menggunakan platform Adenovirus atau merekayasa virus agar menjadi vaksin, sehingga mampu menginfeksi virus lain. Vaksin jenis ini bisa digunakan mulai usia 18 tahun, dan direkomendasikan bagi penyitas Covid-19, penderita HIV, penderita gangguan imun, ibu hamil, serta menyusui.
  4. Moderna, dibuat degan metode mRNA, yang tergolong jenis vaksin baru untuk melindungu dari penyakit menular. Vaksin ini bisa digunakan mulai usia 18 tahun. Serta direkomendasikan bagi penderita gangguan jantung, pernapasan, obesitas, penyitas Covid-19, penderita HIV, penderita gangguan imun, ibu menyusui, dan hamil.
  5. Pfizer, sama seperti moderna. Bisa digunakan untuk usia mulai dari 12 tahun. Serta direkomendasikan untuk penderita gangguan jantung, pernapasan, obesitas, penyitas Covid-19, penderita HIV, penderita gangguan imun, ibu menyusui, dan hamil.

makasih ma infony..