Mama dan Papa selama ini sudah tahu belum perbedaan jin, setan, dan iblis?
Soalnya, kebanyakan orang tahu ketiganya ini adalah satu makhluk yang sama. Padahal secara definisi, ketiganya ini berbeda lho. Bahkan dari segi sifat dan penciptaan pun tak sama.
Biar nggak penasaran, aku coba berikan detail informasinya di bawah ini ya. Simak dulu yuk Perbedaan Jin, Setan, dan Iblis, Jangan Sampai Salah!
Perbedaan Jin, Setan, dan Iblis, Jangan Sampai Salah!
Jin adalah sesuatu yang tersembunyi dan umumnya tak kasat mata. Jin digambarkan sebagi sesuatu yang lemah dan memiliki sifat pendusta. Sebenarnya jin diciptakan dalam keadaan yang tidak jauh berbeda dengan manusia lho. Dimana mereka juga diciptakan dalam berbagai golongan, mulai dari jin muslim dan jin kafir. Bahkan ada jin laki-laki dan jin perempuan, mirip seperti penciptaan manusia.
Satu hal yang membuat jin berbeda dari manusia yaitu proses penciptaannya. Manusia diciptakan dari tanah, sementara jin diciptakan dari nyala api. Semua ini dijelaskan dalam surat Ar Rahman ayat 15.
Wa khalaqal jaaan mim maarijim min naar
Artinya: “Dan Dia (Allah) menciptakan jin dari nyala api tanpa asap” (QS. Ar Rahman: 15)
Dalam Bahasa Arab, setan berarti sebutan yang diberikan untuk setiap makhluk yang membangkang atau suka menentang ajaran. Dimana setan ini menjadi sebuah sifat, yang kemudian diperuntukan bagi makhluk yang tidak taat, jahat, suka membangkang, atau melakukan hal sejenisnya.
Jadi kalo berdasarkan definisinya, setan tidak terbatas diperuntukan untuk golongan jin dan iblis saja. Melainkan juga termasuk manusia yang menentang dan tidak taat terhadap perintah atau ajaran Allah SWT. Penjelasan ini terdapat dalam surat An-Nas, ayat 5 dan 6.
Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas
Artinya: "Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia" (QS. An-Nas: 5-6)
Seperti yang aku sebutkan di atas, bahwa jin diciptakan dan memiliki banyak golongan. Nah, iblis ini merupakan salah satu golongan jin yang durhaka atau membangkang terhadap perintah Allah SWT. Dimana kala itu, iblis mulai membangkang saat diperintahkan untuk sujud kepada Nabi Adam. Iblis bahkan tidak mau sujud, karena merasa lebih mulia dari Nabi Adam, padahal itu merupakan perintah dari Allah. Hal ini dijelaskan detail dalam surat Al-Kahfi ayat 50.
Wa iz qulna lil-malaikatisjudỄ li`adama fa sajadu illa iblis, kana minal-jinni fa fasaqa 'an amri rabbih, a fa tattakhizunahu wa zurriyyatahu auliya`a min duni wa hum lakum 'aduww, bi`sa liz-zalimina badala
Artinya: “Ketika Kami berfirman kepada para malaikat, sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim” (QS. Al-Kahfi: 50)
Sekarang, sudah paham dong Perbedaan Jin, Setan, dan Iblis, Jangan Sampai Salah! Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk Mama dan Papa ya!
Baca juga: