Profil Biodata Brigjen Asep Guntur Rahayu
Nama Brigjen Asep Guntur Rahayu belakangan jadi perbincangan publik. Ia merupakan Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikabarkan bakal mundur, karena Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus suap di Basarnas.
Penasaran mengenai sosoknya? Berikut aku berikan informasi mengenai Profil Biodata Brigjen Asep Guntur Rahayu.
Profil Biodata Brigjen Asep Guntur Rahayu
- Nama lengkap: Asep Guntur Rahayu
- Tempat tanggal lahir: Majalengka 25 Januari 1974
- Usia: 49 tahun
- Zodiak: Aquarius
- Pendidikan: Alumni Akpol 1996
- Nama istri: Sumarni
- Agama: Islam
Fakta menarik Brigjen Asep Guntur Rahayu
Asep Guntur Rahayu merupakan laki-laki berusia 49 tahun. Ia diketahui lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1996, dan kini memiliki pangkat Brigjen atau Brigadir Jenderal. Ia memiliki seorang istri bernama Sumarni, yang juga berprofesi sebagai seorang Polisi.
Asep Guntur Rahayu menduduki sejumlah jabatan penting di struktur Polisi. Ia menjabat sebagai Kabagpenkompeten Biro Pembinaan Karier (Robinkar) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, Wakapolres Metro Jakarta Pusat dan Kapolres Cianjur. Kemudian sejak 2007 ia ditugaskan ke KPK, satu angkatan dengan Novel Baswedan. Saat itu, ia sempat ditarik ke Institusi Polri di tahun 2012, lalu 10 tahun kemudian kembali bertugas di KPK sebagai Dirdik KPK menggantikan Brigjen Setyo Budiyanto.
Harta kekayaan Brigjen Asep Guntur Rahayu
- Tiga bidang tanah senilai Rp 2.050.000.000.
- Enam kendaraan dengan nilai Rp 478 juta.
- Harta bergerak lainnya sebesar Rp 236 juta
- Kas dan setara kas Rp 389.779.125.
- Utang sebesar Rp 273.125.016
Asep Guntur Rahayu menyatakan pengunduran dirinya dari KPK
Nama Asep Guntur Rahayu belakangan jadi perbincangan publik, setelah muncul kabar bahwa dirinya mengundurkan diri. Ini jadi satu kabar yang mengagetkan sekaligus mengecewakan bagi kalangan publik maupun internal KPK.
Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, Asep Guntur Rahayu mengundurkan diri lantaran ia merasa bersalah telah melakukan tangkap tangan alias OTT terhadap oknum perwira TNI aktif dalam hal ini Kepala Basarnas. Di mana penetapan tersangka ini seharusnya merupakan kewenangan TNI, mengingat yang bersangkutan (kepala Basarnas) berada di bawah naungan TNI.
Demikian tadi, Profil Biodata Brigjen Asep Guntur Rahayu. Siapa yang sempat penasaran dengan sosoknya?
Baca juga:
Nama Brigjen Asep Guntur Rahayu belakangan jadi perbincangan publik. Ia merupakan Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikabarkan bakal mundur, karena Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus suap di Basarnas.
Penasaran mengenai sosoknya? Berikut aku berikan informasi mengenai Profil Biodata Brigjen Asep Guntur Rahayu.
Profil Biodata Brigjen Asep Guntur Rahayu
- Nama lengkap: Asep Guntur Rahayu
- Tempat tanggal lahir: Majalengka 25 Januari 1974
- Usia: 49 tahun
- Zodiak: Aquarius
- Pendidikan: Alumni Akpol 1996
- Nama istri: Sumarni
- Agama: Islam
Fakta menarik Brigjen Asep Guntur Rahayu
Asep Guntur Rahayu merupakan laki-laki berusia 49 tahun. Ia diketahui lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1996, dan kini memiliki pangkat Brigjen atau Brigadir Jenderal. Ia memiliki seorang istri bernama Sumarni, yang juga berprofesi sebagai seorang Polisi.
Asep Guntur Rahayu menduduki sejumlah jabatan penting di struktur Polisi. Ia menjabat sebagai Kabagpenkompeten Biro Pembinaan Karier (Robinkar) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, Wakapolres Metro Jakarta Pusat dan Kapolres Cianjur. Kemudian sejak 2007 ia ditugaskan ke KPK, satu angkatan dengan Novel Baswedan. Saat itu, ia sempat ditarik ke Institusi Polri di tahun 2012, lalu 10 tahun kemudian kembali bertugas di KPK sebagai Dirdik KPK menggantikan Brigjen Setyo Budiyanto.
Harta kekayaan Brigjen Asep Guntur Rahayu
- Tiga bidang tanah senilai Rp 2.050.000.000.
- Enam kendaraan dengan nilai Rp 478 juta.
- Harta bergerak lainnya sebesar Rp 236 juta
- Kas dan setara kas Rp 389.779.125.
- Utang sebesar Rp 273.125.016
Asep Guntur Rahayu menyatakan pengunduran dirinya dari KPK
Nama Asep Guntur Rahayu belakangan jadi perbincangan publik, setelah muncul kabar bahwa dirinya mengundurkan diri. Ini jadi satu kabar yang mengagetkan sekaligus mengecewakan bagi kalangan publik maupun internal KPK.
Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, Asep Guntur Rahayu mengundurkan diri lantaran ia merasa bersalah telah melakukan tangkap tangan alias OTT terhadap oknum perwira TNI aktif dalam hal ini Kepala Basarnas. Di mana penetapan tersangka ini seharusnya merupakan kewenangan TNI, mengingat yang bersangkutan (kepala Basarnas) berada di bawah naungan TNI.
Demikian tadi, Profil Biodata Brigjen Asep Guntur Rahayu. Siapa yang sempat penasaran dengan sosoknya?
Baca juga:
bertanggung jawab berarti yaa ma sosoknya