Profil Bupati Indramayu yang Ribut dengan Lucky Hakim

Hai Mama dan Papa, ada yang sudah dengar berita terbaru mengenai mundurnya Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu?

Nah, menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, kabarnya Lucky Hakim itu mengundurkan diri karena merasa tidak nyaman dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Ada yang sudah tahu mengenai sosoknya? Kalau belum, kali ini aku akan bagikan Profil Bupati Indramayu yang Ribut dengan Lucky Hakim

 

 

Profil Bupati Indramayu yang Ribut dengan Lucky Hakim

  • Nama lengkap: Nina Agustina
  • Tanggal lahir: 17 Agustus 1973
  • Usia: 49 tahun
  • Jabatan: Politisi Indonesia, menjabat sebagai Bupati Indramayu periode 2021-2026
  • Orangtua: Da’i Bachtiar (mantan Kapolri)

Riwayat pendidikan

  • SD Kemala Bhayangkari (1981–1986)
  • SMP Negeri 1 Blora (1986–1989)
  • SMA Negeri 1 Klaten (1989–1992)
  • S1 UPN Veteran Jakarta (1992–2012)

Jenjang karier

  • Direktur CV. Dinda Abadi (2009)
  • Komisaris PT. Dinda Abadi (2009)
  • Direktur Utama PT. Delta Buana Pratama (2013)
  • Ketua Yayasan Dai An Nur, Losarang, Indramayu (2017)
  • Managing Partner di NDB Law Firm & Partners (2018)
  • Dilantik sebagai Bupati Indramayu pada 26 Februari 2021

Fakta perseteruan Nina dan Lucky Hakim

Nina dan Lucky Hakim dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati, setelah keduanya itu menang Pilkada Indramayu pada tahun 2020, dengan perolehan suara sebesar 36,76% atau sekitar 313.768 pemilih. Selama ini keduanya bekerja sama membangun Indramayu dengan baik.

Namun di awal tahun 2023, Lucky Hakim memutuskan untuk mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

Ketidakharmonisan Lucky Hakim dan Nina diduga berawal ketika DPRD yang mengajukan hak interpelasi kepada Bupati Indramayu pada 31 Januari 2022 lalu. Hak interpelasi ini dikemukakan karena kebijakan Bupati Indramayu dianggap kurang sesuai, sehingga memiliki dampak yang luas terhadap masyarakat.

Hal ini menyangkut tentang kelola pemerintahan dan kelembagaan di Pemda Indramayu. Dimana Lucky Hakim merasa tidak dilibatkan dalam pemerintahan, sehingga muncul banyak pertanyaan dari masyarakat. Padahal menurut masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati harus bekerja sama dan berdiskusi dalam proses pembuatan aturan dan pengambilan keputusan.

Kondisi ini membuat Lucky Hakim memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Tapi di satu sisi Nina merasa bersalah atas pengunduran diri Lucky Hakim sebagai wakilnya. Nina pun sempat menyampaikan permohonan maaf, jika apa yang dilakukannya membuat Lucky merasa tidak nyaman. Namun menurutnya, hingga kini belum ada komunikasi dua arah antara dirinya dengan Lucky.

Hmm, gimana nih menurut Mama dan Papa?

Sekian ya, informasi yang bisa aku sampaikan mengenai Profil Bupati Indramayu yang Ribut dengan Lucky Hakim.

Baca juga: