Profil dan Biodata Ali Al-Habsi

group-image

Jika kita membicarakan pemain sepak bola dunia pasti tidak jauh dengan pemain-pemain klub bola besar yang ada di Eropa. Tidak sedikit pemain klub bola Eropa yang berasal dari Asia. 

Salah satu tokoh sepak bola yang akan kita bahas kali ini adalah Profil dan Biodata Ali Al-Habsi yang berasal dari negara di benua Asia yaitu Oman. Penasaran bagaimana perjalanan hidupnya? Yuk, simak selengkapnya ya, Ma! 

Profil dan Biodata Ali Al-Habsi

  • Nama: Ali Abdullah Harib Al-Habsi
  • Tempat tanggal lahir: Oman, 30 Desember 1981
  • Tinggi: 193 cm 
  • Posisi bermain: Penjaga gawang 

1. Awal mula karier Ali Al-Habsi

Kisahnya pada dunia sepak bola bermula ketika Al-Habsi tergabung dalam klub sepak bola kampung halamannya bernama Al-Nasr. Ia mulai bermain di negara asalnya pada usia 17 tahun, lho, Ma. Al-Habsi juga pernah tergabung dalam tim sepak bola Oman U-19 yang pada akhirnya ditemukan oleh John Burridge yang merupakan mantan penjaga gawang Inggris pada klub Liga Super India Kerala Blasters.   

Sampai pada akhirnya ia tertarik untuk bergabung dalam sepak bola profesional di Eropa. Al-Habsi memulai perjalanannya di Eropa ketika tahun 2003 ia tergabung dalam klub Lyn Oslo yang berbasis di Norwegia. Di sini Al-Habsi bermain sebanyak 62 pertandingan selama tiga musim di Norwegia. 

Bahkan kemampuannya sepak bolanya ini membawa Lyn menjadi runner up Liga Norwegia pada tahun 2004, lho. Alasan inilah yang akhirnya menjadikan Al-Habsi mendapatkan tawaran dari Bolton Wanderers untuk bermain di Inggris. Sayangnya pemindahan Al-Habsi dari klub Lyn Oslo ke Bolton Wanderers pada Januari 2006 mengalami masalah karena adanya konflik internal. Masalah inilah yang membuat Al-Habsi tidak mendapatkan pertandingan pada tahun pertamanya di Bolton.

Pada tahun 2007 tepatnya bulan September akhirnya Al-Habsi membuat debut dan memberikan kemenangan 2-1 pada Piala Liga Fulham. Setelah itu Al-Habsi akhirnya tampil pada 15 pertandingan selama tahun 2007-2008. Sampai pada akhirnya Al-Habsi diberi penghargaan dengan memperpanjang kontrak sampai 2013. Tapi sayangnya tempat Al-Habsi hilang digantikan oleh Jussi Jääskeläinen yang kembali setelah mengalami cedera. 

2. Wigan Athletic dan perjalanan karier Al-Habsi selanjutnya 

Perjalanan Ali Al-Habsi kemudian dilanjut dengan bergabungnya dia dengan klub sepak bola Wigan Athletic pada tahun 2010. Pada tahun yang sama bulan Agustus akhirnya Al-Habsi membuat debutnya dengan bertanding melawan Hartlepool United. 

Pada tahun 2011 akhirnya Al-Habsi secara permanen menandatangani kontrak bersama klub bola Wigan Athletic selama empat tahun. Tapi sayangnya pada tahun 2012 dan 2013 kedudukan Al-Habsi terancam jatuh ke bangku cadangan karena kedatangan pemain muda Spanyol bernama Joel robles. 

Setelah melewati perjalanannya bersama Wigan Athletic akhirnya Al-Habsi menjalani percobaan bersama klub bola Reading pada tahun 2015. Percobaannya ini membawa Al-Habsi menandatangani kontrak selama dua tahun. Pada tahun 2017 Al-Habsi memperpanjang kontraknya lagi hingga tahun 2019. 

Pada 29 Agustus 2019 Al-Habsi pindah ke klub Championship West Bromwich Albion dan menandatangani kesepakatan hingga akhir musim dengan klub West Midlands. Kemudian perjalanan sepak bola ini berakhir sampai 21 Agustus 2020 ketika ia menyatakan pensiun dari sepak bola. 

3. Perjalanan hidup 

Al-Habsi adalah seorang muslim yang mengungkapkan bahwa agama yang ia anut memiliki peran besar dalam hidupnya. Ayahnya yang bernama Abdullah Al-Habsi adalah seorang supir bus sekolah dan ibunya bernama Aza Al-Habsi merupakan orang tua yang selalu mendukung perjalanan Ali Al-Habsi sampai akhirnya bergabung dengan klub internasional. 

Fakta menariknya setelah lulus sekolah menengah atas, Ali Al-Habsi ternyata pernah menjadi pemadam kebakaran di Seeb International Airport di Muscat. Perjalanan hidupnya yang penuh tantangan ini membuat Ali akhirnya memilih untuk menyatakan cinta sejatinya bersama Basma Ali-Habsi. Saat ini mereka telah melahirkan tiga buah hati yaitu dua anak perempuan dan satu anak laki-laki. 

Nah, itu dia Profil dan Biodata Ali Al-Habsi yang mungkin belum Mama ketahui. Semoga bermanfaat ya! 

Baca juga:

Komentar
Jika kita membicarakan pemain sepak bola dunia pasti tidak jauh dengan pemain-pemain klub bola besar yang ada di Eropa. Tidak....

Jika kita membicarakan pemain sepak bola dunia pasti tidak jauh dengan pemain-pemain klub bola besar yang ada di Eropa. Tidak sedikit pemain klub bola Eropa yang berasal dari Asia. 

Salah satu tokoh sepak bola yang akan kita bahas kali ini adalah Profil dan Biodata Ali Al-Habsi yang berasal dari negara di benua Asia yaitu Oman. Penasaran bagaimana perjalanan hidupnya? Yuk, simak selengkapnya ya, Ma! 

Profil dan Biodata Ali Al-Habsi

  • Nama: Ali Abdullah Harib Al-Habsi
  • Tempat tanggal lahir: Oman, 30 Desember 1981
  • Tinggi: 193 cm 
  • Posisi bermain: Penjaga gawang 

1. Awal mula karier Ali Al-Habsi

Kisahnya pada dunia sepak bola bermula ketika Al-Habsi tergabung dalam klub sepak bola kampung halamannya bernama Al-Nasr. Ia mulai bermain di negara asalnya pada usia 17 tahun, lho, Ma. Al-Habsi juga pernah tergabung dalam tim sepak bola Oman U-19 yang pada akhirnya ditemukan oleh John Burridge yang merupakan mantan penjaga gawang Inggris pada klub Liga Super India Kerala Blasters.   

Sampai pada akhirnya ia tertarik untuk bergabung dalam sepak bola profesional di Eropa. Al-Habsi memulai perjalanannya di Eropa ketika tahun 2003 ia tergabung dalam klub Lyn Oslo yang berbasis di Norwegia. Di sini Al-Habsi bermain sebanyak 62 pertandingan selama tiga musim di Norwegia. 

Bahkan kemampuannya sepak bolanya ini membawa Lyn menjadi runner up Liga Norwegia pada tahun 2004, lho. Alasan inilah yang akhirnya menjadikan Al-Habsi mendapatkan tawaran dari Bolton Wanderers untuk bermain di Inggris. Sayangnya pemindahan Al-Habsi dari klub Lyn Oslo ke Bolton Wanderers pada Januari 2006 mengalami masalah karena adanya konflik internal. Masalah inilah yang membuat Al-Habsi tidak mendapatkan pertandingan pada tahun pertamanya di Bolton.

Pada tahun 2007 tepatnya bulan September akhirnya Al-Habsi membuat debut dan memberikan kemenangan 2-1 pada Piala Liga Fulham. Setelah itu Al-Habsi akhirnya tampil pada 15 pertandingan selama tahun 2007-2008. Sampai pada akhirnya Al-Habsi diberi penghargaan dengan memperpanjang kontrak sampai 2013. Tapi sayangnya tempat Al-Habsi hilang digantikan oleh Jussi Jääskeläinen yang kembali setelah mengalami cedera. 

2. Wigan Athletic dan perjalanan karier Al-Habsi selanjutnya 

Perjalanan Ali Al-Habsi kemudian dilanjut dengan bergabungnya dia dengan klub sepak bola Wigan Athletic pada tahun 2010. Pada tahun yang sama bulan Agustus akhirnya Al-Habsi membuat debutnya dengan bertanding melawan Hartlepool United. 

Pada tahun 2011 akhirnya Al-Habsi secara permanen menandatangani kontrak bersama klub bola Wigan Athletic selama empat tahun. Tapi sayangnya pada tahun 2012 dan 2013 kedudukan Al-Habsi terancam jatuh ke bangku cadangan karena kedatangan pemain muda Spanyol bernama Joel robles. 

Setelah melewati perjalanannya bersama Wigan Athletic akhirnya Al-Habsi menjalani percobaan bersama klub bola Reading pada tahun 2015. Percobaannya ini membawa Al-Habsi menandatangani kontrak selama dua tahun. Pada tahun 2017 Al-Habsi memperpanjang kontraknya lagi hingga tahun 2019. 

Pada 29 Agustus 2019 Al-Habsi pindah ke klub Championship West Bromwich Albion dan menandatangani kesepakatan hingga akhir musim dengan klub West Midlands. Kemudian perjalanan sepak bola ini berakhir sampai 21 Agustus 2020 ketika ia menyatakan pensiun dari sepak bola. 

3. Perjalanan hidup 

Al-Habsi adalah seorang muslim yang mengungkapkan bahwa agama yang ia anut memiliki peran besar dalam hidupnya. Ayahnya yang bernama Abdullah Al-Habsi adalah seorang supir bus sekolah dan ibunya bernama Aza Al-Habsi merupakan orang tua yang selalu mendukung perjalanan Ali Al-Habsi sampai akhirnya bergabung dengan klub internasional. 

Fakta menariknya setelah lulus sekolah menengah atas, Ali Al-Habsi ternyata pernah menjadi pemadam kebakaran di Seeb International Airport di Muscat. Perjalanan hidupnya yang penuh tantangan ini membuat Ali akhirnya memilih untuk menyatakan cinta sejatinya bersama Basma Ali-Habsi. Saat ini mereka telah melahirkan tiga buah hati yaitu dua anak perempuan dan satu anak laki-laki. 

Nah, itu dia Profil dan Biodata Ali Al-Habsi yang mungkin belum Mama ketahui. Semoga bermanfaat ya! 

Baca juga:

Mashaallah semoga sehat terus