Hallo semuanya, hari ini aku bakalan bahas seputar Profil dan Biodata Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel yang Dikutuk Satu Dunia. Buat kamu yang penasaran dengan sosok Profil dan Biodata Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel yang Dikutuk Satu Dunia yuk simak rangkuman ini!
Profil dan Biodata Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel yang Dikutuk Satu Dunia
Ariel Sharon adalah sosok yang sangat terkait dengan konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina selama beberapa puluh tahun. Profilnya banyak terkait dengan perannya sebagai Perdana Menteri Israel, yang berperan dalam konflik tersebut.
Pada akhir hidupnya, Ariel Sharon mengalami delapan tahun koma sebelum meninggal pada tanggal 11 Januari 2014. Banyak orang melihat kondisinya ini sebagai akibat dari peran yang kontroversial dalam konflik Israel-Palestina dan perannya dalam tindakan keras terhadap warga Palestina.
Meskipun dia lahir di Palestina pada 27 Februari 1928, Ariel Sharon berhasil mencapai posisi Perdana Menteri Israel dari tahun 2001 hingga 2006. Ia seorang mantan jenderal yang dianggap bertanggung jawab atas konflik yang melibatkan Israel dan Palestina sejak tahun 2000.
Ariel Sharon juga dikenal karena terlibat dalam peristiwa-peristiwa berdarah, seperti pembantaian Qibya pada tahun 1953 dan pembantaian Sabra dan Shatila pada tahun 1982. Dia memiliki latar belakang zionis dan dianggap mewarisi ketangguhan perang dari keluarganya.
Perjalanan Karier
Ariel Sharon adalah seorang politikus senior dan mantan jenderal militer Israel yang terlibat dalam berbagai peristiwa penting sejak berdirinya negara Israel dan perjuangan untuk menguasai wilayah-wilayah Palestina. Pada satu titik, Ariel Sharon bahkan terlibat dengan kelompok yang dikenal melakukan tindakan teror terhadap warga Palestina.
Perjalanan kariernya di dunia politik dan militer dimulai ketika ia bergabung dengan sindikat militer. Pada usia yang sangat muda, Ariel Sharon memulai karirnya sebagai komandan infanteri Israel pada usia 20 tahun dan turut berjuang dalam perang kemerdekaan Israel pada tahun 1949. Empat tahun setelahnya, ia berhasil memperkenalkan ide pembentukan Komando 101 yang diresmikan oleh pimpinan militer. Ia ditugaskan untuk memimpin operasi-operasi militer yang berisiko tinggi, termasuk pembantaian Qibya pada tahun 1953.
Pembantaian Qibya bertujuan untuk mengusir warga Palestina dari desa Qibya di Wilayah Tepi Barat, yang sebenarnya merupakan milik warga Palestina. Dalam operasi ini, Ariel Sharon dan pasukannya membunuh 96 warga sipil, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, serta merusak 40 rumah.
Pada tahun 2000, Ariel Sharon memicu ketegangan lebih lanjut antara Israel dan Palestina dengan mengunjungi situs suci Yahudi, Temple Mount, yang terletak dalam kompleks Masjid Al-Aqsa. Kunjungannya dianggap sebagai upaya untuk merebut wilayah yang dianggap sebagai milik Palestina. Ini memicu eskalasi konflik yang mengakibatkan lebih dari 4.000 warga Palestina tewas.
Ketika menjabat sebagai Perdana Menteri, Ariel Sharon membuat keputusan kontroversial untuk membangun tembok pemisah antara Israel dan Wilayah Tepi Barat Palestina. Keputusan ini juga memicu perdebatan dan ketegangan yang lebih lanjut dalam konflik Israel-Palestina.
Nah, itu adalah rangkuman dari Profil dan Biodata Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel yang Dikutuk Satu Dunia. Semoga bermanfaat!
Baca Juga :
Hallo semuanya, hari ini aku bakalan bahas seputar Profil dan Biodata Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel yang Dikutuk Satu Dunia. Buat kamu yang penasaran dengan sosok Profil dan Biodata Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel yang Dikutuk Satu Dunia yuk simak rangkuman ini!
Profil dan Biodata Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel yang Dikutuk Satu Dunia
Ariel Sharon adalah sosok yang sangat terkait dengan konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina selama beberapa puluh tahun. Profilnya banyak terkait dengan perannya sebagai Perdana Menteri Israel, yang berperan dalam konflik tersebut.
Pada akhir hidupnya, Ariel Sharon mengalami delapan tahun koma sebelum meninggal pada tanggal 11 Januari 2014. Banyak orang melihat kondisinya ini sebagai akibat dari peran yang kontroversial dalam konflik Israel-Palestina dan perannya dalam tindakan keras terhadap warga Palestina.
Meskipun dia lahir di Palestina pada 27 Februari 1928, Ariel Sharon berhasil mencapai posisi Perdana Menteri Israel dari tahun 2001 hingga 2006. Ia seorang mantan jenderal yang dianggap bertanggung jawab atas konflik yang melibatkan Israel dan Palestina sejak tahun 2000.
Ariel Sharon juga dikenal karena terlibat dalam peristiwa-peristiwa berdarah, seperti pembantaian Qibya pada tahun 1953 dan pembantaian Sabra dan Shatila pada tahun 1982. Dia memiliki latar belakang zionis dan dianggap mewarisi ketangguhan perang dari keluarganya.
Perjalanan Karier
Ariel Sharon adalah seorang politikus senior dan mantan jenderal militer Israel yang terlibat dalam berbagai peristiwa penting sejak berdirinya negara Israel dan perjuangan untuk menguasai wilayah-wilayah Palestina. Pada satu titik, Ariel Sharon bahkan terlibat dengan kelompok yang dikenal melakukan tindakan teror terhadap warga Palestina.
Perjalanan kariernya di dunia politik dan militer dimulai ketika ia bergabung dengan sindikat militer. Pada usia yang sangat muda, Ariel Sharon memulai karirnya sebagai komandan infanteri Israel pada usia 20 tahun dan turut berjuang dalam perang kemerdekaan Israel pada tahun 1949. Empat tahun setelahnya, ia berhasil memperkenalkan ide pembentukan Komando 101 yang diresmikan oleh pimpinan militer. Ia ditugaskan untuk memimpin operasi-operasi militer yang berisiko tinggi, termasuk pembantaian Qibya pada tahun 1953.
Pembantaian Qibya bertujuan untuk mengusir warga Palestina dari desa Qibya di Wilayah Tepi Barat, yang sebenarnya merupakan milik warga Palestina. Dalam operasi ini, Ariel Sharon dan pasukannya membunuh 96 warga sipil, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, serta merusak 40 rumah.
Pada tahun 2000, Ariel Sharon memicu ketegangan lebih lanjut antara Israel dan Palestina dengan mengunjungi situs suci Yahudi, Temple Mount, yang terletak dalam kompleks Masjid Al-Aqsa. Kunjungannya dianggap sebagai upaya untuk merebut wilayah yang dianggap sebagai milik Palestina. Ini memicu eskalasi konflik yang mengakibatkan lebih dari 4.000 warga Palestina tewas.
Ketika menjabat sebagai Perdana Menteri, Ariel Sharon membuat keputusan kontroversial untuk membangun tembok pemisah antara Israel dan Wilayah Tepi Barat Palestina. Keputusan ini juga memicu perdebatan dan ketegangan yang lebih lanjut dalam konflik Israel-Palestina.
Nah, itu adalah rangkuman dari Profil dan Biodata Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel yang Dikutuk Satu Dunia. Semoga bermanfaat!
Baca Juga :
makasih ma udah sharing, jadi tau sekarang