Profil dan Biodata Budi Gunawan, Mantan Ajudan Megawati

group-image

Setiap petinggi jabatan pada pemerintahan pastinya memiliki ajudan masing-masing. Nah kali ini Popmama.com mau kasih tau informasi mengenai sosok yang pernah menjadi ajudan Megawati. Berikut Profil dan Biodata Budi Gunawan, Mantan Ajudan Megawati.

Profil dan Biodata Budi Gunawan

  • Nama: Budi Gunawan
  • Tempat lahir: Surakarta
  • Tanggal lahir: 11 Desember 1959

Budi Gunawan menempuh sejumlah pendidikan kepolisian. Tercatat, dia menuntaskan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1983 dan menjadi salah satu lulusan terbaik. Budi lantas melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus tahun 1986. Lagi-lagi, gelar lulusan terbaik berhasil dia raih. Tahun 1998, pria kelahiran Surakarta, 11 Desember 1959 itu mengikuti pendidikan pengembangan di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri. Budi lantas melanjutkan studinya ke Sekolah Staf dan Perwira Tinggi Polri (Sespati).

Pada 2005, Budi mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan menjadi lulusan terbaik. Tak hanya bidang kepolisian, Budi juga menimba ilmu di perguruan tinggi. Dia meraih gelar master dari Universitas Satya Gama, juga gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Trisakti pada 2018.

Perjalanan Karier Budi Gunawan

Profil dan Biodata Budi Gunawan, Mantan Ajudan Megawati. Karier Budi Gunawan di kepolisian berawal ketika dia lulus dari Akpol tahun 1983 dan ditempatkan di PTIK Jakarta. Setelahnya, Budi beberapa kali dipindahtugaskan ke sejumlah wilayah dengan jabatan yang berbeda, mulai dari Polda Lampung, Palembang, hingga Bogor. Tahun 1999, Budi yang sudah berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dipercaya sebagai ajudan Megawati Soekarnoputri yang saat itu menjabat Wakil Presiden. Sampai Mega naik tahta ke kursi RI-1 selama 2000-2004, Budi masih setia menjadi ajudan.

Sejak saat itu, karier Budi kian cemerlang. Dia menjadi jenderal termuda Polri ketika tahun 2004 dipromosikan naik pangkat dari Kombes menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) Mabes Polri. Tahun 2006-2008, Budi dipercaya menjabat sebagai Kaselapa Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri. Setelahnya, dia sempat menjabat sebagai Kapolda Jambi selama setahun.

Tak lama, Budi naik pangkat menjadi bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen). Dia juga dipromosikan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv Bikum) Polri, berlanjut sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, hingga Kapolda Bali. Terus meroket, Budi naik pangkat menjadi bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen) dan dipromosikan sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol), lembaga yang membawahi Akpol, Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim), PTIK, dan lainnya

Januari 2015, Jokowi mengusulkan nama Budi Gunawan sebagai calon Kapolri tunggal ke DPR. Saat itu, DPR menyatakan Budi lolos uji kelayakan dan kepatutan. Namun, beberapa hari setelahnya, Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus dugaan transaksi mencurigakan. Menyikapi penetapan tersangka tersebut, Presiden Jokowi menunda pelantikan Budi dan menujuk Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas (Plt) Kapolri.

Jabatan Wakapolri diemban Budi hingga tahun 2016 lantaran dia ditunjuk Presiden sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), tepatnya 9 September 2016. Saat itu, Budi sekaligus meraih kenaikan pangkat menjadi bintang empat alias Jenderal Polisi.

Itu lah informasi mengenai Profil dan Biodata Budi Gunawan, Mantan Ajudan Megawati. Semoga bermanfaat ya!

 

Baca juga: