Profil dan Biodata Emil Audero, Kiper Inter Milan Kelahiran NTB

Pengambilan pemain naturalisasi pada Timnas Indonesia saat ini tengah gencar - gencarnya dilakukan. Bukan tanpa alasan, menurut wakil ketua umum PSSI, Zainudin Amali, hal ini bertujuan untuk membuat Timnas Indonesia memiliki kualitas pemain yang sama baiknya. Tentunya, hal ini banyak diprotes oleh masyarakat Indonesia yang menganggap jika pemain naturalisasi benar - benar seperti bule dan bukan orang Indonesia.

Ditengah ramai berita pemilihan pemain naturalisasi, ada salah satu nama mencolok yaitu, Emil Audero yang hingga kini masih menjadi tanda tanya apakah PSSI akan mengambil pemain tersebut. Berikut Profil dan Biodata Emil Audero, Kiper Inter Milan Kelahiran NTB.

Profil dan Biodata Emil Audero, Kiper Inter Milan Kelahiran NTB

Nama: Emilio Audero Mulyadi

Tanggal lahir: 18 Januari 1997

Tempat lahir: Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

Tim: Inter Milan

Tinggi: 1,92 cm

Instagram: emil_audero

Emil Audero, kiper berusia 26 tahun yang lahir dari perpaduan budaya Indonesia dan Italia, merupakan salah satu cerita menarik dalam dunia sepakbola. Ayahnya, Edy Mulyadi, berasal dari tanah Lombok, NTB, sementara ibunya, Antonella Audero, adalah warga negara Italia. Meskipun lahir di Indonesia, Emil memilih kewarganegaraan Italia dan menghabiskan masa kecilnya di Cumiana, Turin, yang mana bisa dibilang sebagai tempat asal "Pizza" dunia.

Perjalanan Karir Emil Audero

Emil Audero meniti karirnya dari klub lokal Italia, Cumiana, sebelum bergabung dengan Akademi Juventus pada tahun 2008. Dia meraih beberapa pengalaman berharga di tim muda Juventus, termasuk penampilan di UEFA Youth League.

Debutnya di tim senior Juventus terjadi pada musim 2016-2017, meski dengan tantangan saat harus menghadapi gol dari Bologna. Namun, dia kemudian kalah bersaing dengan kedatangan pemain baru, sehingga tak lagi masuk dalam skuad utama.

Meskipun demikian, Emil tetap memperoleh penghargaan dari kesuksesan Juventus, termasuk tiga gelar Serie A berturut-turut dan dua trofi Coppa Italia. Ini menjadi pijakan baginya untuk terus berkembang dalam dunia sepak bola.

Memutuskan untuk Pindah ke Venezuela

Emil Audero, yang juga dikenal sebagai kekasih Federica Boccardo, menunjukkan potensi yang mengagumkan saat dipinjamkan ke Venezia. Di sana, dia memegang peran kiper utama dengan gemilang, tercatat dalam 42 pertandingan dengan 14 kali clean sheet, namun tak lepas dari 41 kali kebobolan. Penampilannya hampir membawa Venezia promosi ke Serie A Italia pada musim 2017-2018, namun nasib kurang berpihak saat mereka kalah tipis 1-0 dari Palermo di semifinal play-off.

Ketertarikan Sampdoria pun terbangun, dan mereka pun meminjam Emil dari Juventus. Di bawah bimbingan Marco Giampaolo, Emil segera menetap sebagai pilihan utama di antara mistar gawang Sampdoria. Dalam empat musim bersama klub tersebut, Emil mencatatkan 186 penampilan, 38 kali clean sheet, namun juga harus menelan 260 gol.

Namun, musim terakhir di Sampdoria tidak berakhir seperti yang diharapkan. Klub harus turun kasta ke Serie B setelah menempati posisi juru kunci dalam klasemen Serie A Italia 2022-2023. 

Emil kemudian direkrut oleh Inter Milan dengan status pinjaman, menjadi bagian dari perombakan skuad yang dilakukan oleh Simone Inzaghi. Bersama dengan kiper lainnya, Yann Sommer, Inter Milan berharap untuk kembali bersaing di papan atas kompetisi.

Karir Emil Audero di Timnas Italia

Emil Audero memulai karirnya di timnas Italia sejak masih berusia 15 tahun. Dia bermain di berbagai level, mulai dari U-16 hingga U-21, bahkan menjadi bagian dari skuad yang berlaga di EURO U-21 2019. Namun, impian untuk membela timnas senior belum terwujud karena lebih banyak kiper lain yang dipilih pelatih.

Di level klub, performa Emil juga mengalami kendala. Musim terakhirnya bersama Sampdoria tidak begitu memuaskan, dengan hanya 4 kali clean sheet dari 25 pertandingan Serie A Italia. Ini menjadi salah satu alasan Sampdoria terdegradasi ke Serie B.

Meskipun begitu, Emil memiliki waktu untuk memperbaiki penampilannya. Semoga dia bisa kembali menemukan performa terbaiknya dan meraih kesempatan untuk membela timnas Italia di masa mendatang.

Menolak Bergabung dengan Timnas Indonesia

Emil Audero pernah diberikan tawaran naturalisasi oleh PSSI beberapa tahun lalu, namun dia memilih untuk menolaknya. Meskipun dipanggil untuk bermain di Piala AFF 2016, Emil memutuskan untuk tetap fokus mengejar karier sepakbolanya di Italia.

Keputusan ini juga didukung oleh ayahnya, Edy Mulyadi, yang menyatakan bahwa Emil masih bermimpi untuk bermain di Timnas Italia, bukan Timnas Indonesia. Hal ini menunjukkan tekad Emil untuk meniti karier sepak bolanya sesuai dengan impian pribadinya, meskipun menolak kesempatan untuk bermain di level internasional bersama Indonesia.

Diduga Berikan Kode Ingin Gabung dengan Timnas Indonesia

Profil Instagram Emil Audero, kiper keturunan Indonesia yang membela Inter Milan, menjadi sorotan setelah dia memasang bendera Italia dan Indonesia di akunnya. Hal ini memicu beragam reaksi di media sosial, dengan sebagian suporter menyambut baik dan berharap Emil akan memilih membela Timnas Indonesia.

Namun, ada juga yang menolak gagasan tersebut, mengingat Emil sebelumnya pernah menolak kesempatan untuk bermain di Piala AFF. Pernyataan kontroversial dari ayah Emil, Edy Mulyadi, yang menyebut bahwa lebih baik bagi Emil untuk tidak bergabung dengan Timnas Indonesia, turut menjadi bahan perdebatan.

Meskipun spekulasi tentang kemungkinan Emil bergabung dengan Timnas Indonesia muncul, Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengklarifikasi bahwa hingga saat ini belum ada tawaran naturalisasi yang diajukan kepada Emil.

Itu dia Profil dan Biodata Emil Audero, Kiper Inter Milan Kelahiran NTB. Walaupun belum ada hilal tentang naturalisasinya di Indonesia, tetapi karir yang dimiliki Emil sudah terbilang bagus dan sangat membanggakan.

Baca Juga: