Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis yang baru terpilih pada 9 Januari 2024, menarik perhatian publik dengan menjadi kepala pemerintahan termuda di sejarah Prancis pada usia 34 tahun. Lantas, bagaimana Profil dan Biodata Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis ini? Yuk simak informasinya di tulisan ini!
Profil dan Biodata Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis
Gabriel Attal, yang menjabat sebagai Perdana Menteri Perancis sejak 9 Januari 2024, adalah seorang politikus Prancis yang lahir pada tanggal 16 Maret 1989. Sebelumnya, ia berbagi kehidupan dengan Stéphane Séjourné, seorang anggota Parlemen Eropa untuk LREM. Namun, hubungan mereka berakhir pada tahun 2023.
Dalam sebuah wawancara televisi, Gabriel mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi korban perundungan homofobia selama masa sekolahnya. Gabriell juga menyampaikan bahwa dirinya sering menjadi sasaran ujaran kebencian homofobia dan antisemit di media sosial, khususnya karena perannya sebagai seorang politisi yang suka dengan sesama jenis.
Biodata Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis
Perjalanan Karir Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis
Kiprah politik Gabriel Attal dimulai saat ia terlibat dalam protes pemuda tahun 2006 di Prancis. Setelah magang di Majelis Nasional Prancis selama kampanye presiden tahun 2012, Attal bekerja sebagai penasihat Menteri Kesehatan selama lima tahun, membangun reputasi sebagai individu berbakat. Pada pemilihan kota tahun 2014, dia menempati posisi kelima dalam daftar Partai Sosialis, dan terpilih sebagai anggota dewan Partai Sosialis di Vanves.
Terpilih sebagai anggota Majelis Nasional Prancis pada 2017, Attal cepat dianggap sebagai salah satu anggota parlemen baru yang paling berbakat. Sebagai anggota Komite Urusan Kebudayaan dan Pendidikan, dia menjadi cambuk kelompok La République En Marche!. Pada bulan Desember 2017, Attal ditunjuk sebagai pelapor pada rancangan undang-undang tentang akses terhadap pendidikan tinggi.
Pada Oktober 2018, Attal diangkat sebagai Secrétaire d'État (menteri junior) Menteri Pendidikan Nasional dan Pemuda Jean-Michel Blanquer. Dengan demikian, ia menjadi anggota termuda pemerintahan di bawah Republik Kelima, mengalahkan rekor sebelumnya. Attal kemudian menjabat sebagai juru bicara pemerintah di bawah Perdana Menteri Jean Castex dari tahun 2020 hingga 2022.
Pada Mei 2022, Attal menjadi Menteri Tindakan Publik dan Akuntan di pemerintahan Perdana Menteri Élisabeth Borne. Kariernya terus menanjak, dan pada Juli 2023, dia diangkat menjadi Menteri Pendidikan Nasional dan Pemuda, menjadikannya orang termuda yang memegang jabatan tersebut di bawah Republik Kelima.
Puncak karier politik Gabriel Attal terjadi pada 9 Januari 2024, ketika Presiden Emmanuel Macron menunjuknya sebagai Perdana Menteri Prancis, menggantikan Élisabeth Borne. Dengan usianya yang masih 34 tahun, Attal menjadi perdana menteri termuda pertama di Prancis.
Aku sudah memberikan Profil dan Biodata Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis. Bagaimana pendapat Mama tentang Gabriel ini? Kasih tau aku di komentar ya!
Baca juga: