Profil dan Biodata Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-9 RI

Seluruh Indonesia berduka cita atas kepergian Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-9 RI yang baru saja berpulang pada 24 Juli 2024. Berikut informasi Profil dan Biodata Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-9 RI berikut dengan perjalanan beliau sebagai Presiden RI.

Biodata Hamzah Haz

Nama : Hamzah Haz

Tempat/Tanggal Lahir : Kalimantan Barat, 15 Februari 1940

Wafat : 24 Juli 2024

Pendidikan : Universitas Tarumanagara

Pekerjaan : Politikus

Tahun Aktif : 1960 – 2024

Partai Politik : NU dan PPP

Jatuh Bangun Karir Hamzah Haz

Pada tahun 1968, Hamzah Haz mulai dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Pada waktu yang sama, ia juga menjabat sebagai Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Konsulat Pontianak dan bekerja sebagai asisten dosen di Universitas Tanjungpura.

Pada tahun 1971, Hamzah terpilih sebagai Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat dan kemudian menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari NU yang mewakili Kalimantan Barat. Setelah pemerintah mewajibkan fusi NU dengan partai-partai Islam lainnya menjadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1973, Hamzah Haz aktif sebagai anggota DPR dari PPP.

Pada tahun 1998, Hamzah Haz diangkat sebagai Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) oleh Presiden B.J. Habibie. Namun, ia mengundurkan diri setelah satu tahun karena desakan masyarakat agar pimpinan partai tidak menjabat sebagai menteri.

Pada 6 Oktober 1999, Hamzah Haz terpilih sebagai Wakil Ketua DPR-RI untuk periode 1999–2004. Hanya beberapa minggu setelah menjabat, Presiden Abdurrahman Wahid meminta Hamzah untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Persatuan Nasional, yang kemudian ia terima. Namun, Hamzah kembali mengundurkan diri pada 26 November 1999, dengan alasan yang sama, dan ingin fokus pada partai. Pengunduran dirinya adalah yang pertama dalam kabinet tersebut, setelah menjabat hanya selama dua bulan.

Hamzah Haz dikenal sebagai kritikus vokal Presiden Abdurrahman Wahid tetapi juga sebagai seorang yang mahir dalam berkompromi. Saat Gus Dur dimakzulkan pada musim panas 2001, Hamzah, yang merupakan Ketua Umum PPP, berperan penting dalam proses tersebut.

Puncak karier politik Hamzah Haz terjadi ketika ia berhasil menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia setelah Megawati Soekarnoputri naik sebagai Presiden menggantikan Abdurrahman Wahid. Hamzah terpilih dalam pemilihan Wakil Presiden oleh 700 anggota MPR, mengalahkan Susilo Bambang Yudhoyono dan Akbar Tandjung.

Dalam pemilihan umum 2004, PPP berada di posisi keempat dengan 8,15% suara. Hamzah Haz dicalonkan sebagai presiden oleh PPP, berpasangan dengan Agum Gumelar sebagai calon wakil presiden, namun mereka kalah dengan hanya meraih 3% suara.

Hamzah Haz diduga wafat setelah jatuh saat ingin menunaikan salat dhuha, yang kemudian wafat di rumahnya Matraman, Jakarta Timur.

 Saya persis ada kegiatan di luar, langsung saya ditelpon sama adik saya kalau Bapak sudah jatuh aja gitu. Saya katakan 'coba jangan dulu dilakukan apa-apa tunggu saya datang'. Kalau saya perhatikan, Bapak dalam keadaan mungkin dalam waktu bangun tidur mau salat duha," Begitulah kata Agus haz, putra Keempat dari Hamzah Haz.

Itulah dia informasi mengenai Profil dan Biodata Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-9 RI. Semoga beliau diterima di sisi-Nya.