Profil dan Biodata Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia

Hai semuanya, sekarang aku bakal share Profil dan Biodata Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia. Dr. Handry Satriago adalah seorang tokoh inspiratif kelahiran Pekanbaru. Beliau merupakan CEO termuda dalam sejarah Perusahaan General Electric Indonesia, Ma~

Yuk langsung simak kisah inspiratif dari Profil dan Biodata Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia di bawah. 

  • Nama Lengkap : Dr. Handry Satriago
  • Tanggal Lahir : 13 Juni 1969
  • Tempat Lahir : Pekanbaru, Riau

Kehidupan Pribadi Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia

Handry merupakan anak tunggal dari pasangan perantau Minang. Saat dirinya masih berusia 17 tahun, ia didiagnosis menderita limfoma Hodgkin, sebuah penyakit kanker yang mengubah seluruh hidupnya. Penyakit tersebut membuatnya harus menggunakan kursi roda selamanya.

Awalnya, kondisi ini adalah ujian yang sulit baginya, tetapi Handry memilih untuk bangkit dan melihat kehidupan dari perspektif yang lebih positif, Ma! Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Labschool Jakarta, ia pun berhasil meraih gelar sarjana dalam bidang Teknologi Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1993. 

Pada tahun 1997, ia melanjutkan studi untuk meraih gelar magister manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen IPMI dan Universitas Monash. Ketertarikannya untuk menempuh pendidikan terus berlanjut dan pada tahun 2010, ia berhasil meraih gelar doktoral dalam bidang Manajemen Strategis dari Universitas Indonesia.

Perjalanan Karier Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, Handry memulai karier dengan pekerjaan pertamanya sebagai juru ketik dengan gaji yang sangat sederhana. Pada tahun 1997, Handry bergabung dengan General Electric (GE), sebuah perusahaan multinasional terkemuka. 

Di GE, ia mulai membangun karier yang luar biasa. Bahkan di perusahaan tersebut, ia pernah menjabat sebagai Manajer Business Development di GE International dan General Manager Industrial Lighting and Systems di GE Lighting Indonesia.

Pada pertengahan tahun 2001, Handry pindah ke GE Power Systems Asia Pacific, dimana ia berhasil mencapai posisi sebagai Regional Black Belt dan Quality ACFC Leader. Kemudian, dari tahun 2005 sampai tahun 2010, ia memimpin bisnis Power Generation untuk GE Energy di beberapa negara, termasuk Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Filipina.

Di tahun 2011, Handry akhirnya mencapai puncak kariernya ketika ia dipromosikan sebagai CEO General Electric Indonesia. Ia menjadi CEO termuda dalam sejarah General Electric Global. 

Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia Wafat 

Sayangnya, setelah bertahun-tahun menjadi CEO, pada tanggal 16 September 2023, Handry meninggal di usianya yang masih tergolong muda, 54 tahun. 

Itulah Profil dan Biodata Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia yang menurut aku sangat menginspirasi. Dari kisah Handry Satriago, kita bisa belajar untuk jangan mudah menyerah dan putus asa, Ma!

Baca juga :

Komentar
Hai semuanya, sekarang aku bakal share Profil dan Biodata Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia. Dr. Handry Satriago adalah seorang tokoh inspiratif....

Hai semuanya, sekarang aku bakal share Profil dan Biodata Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia. Dr. Handry Satriago adalah seorang tokoh inspiratif kelahiran Pekanbaru. Beliau merupakan CEO termuda dalam sejarah Perusahaan General Electric Indonesia, Ma~

Yuk langsung simak kisah inspiratif dari Profil dan Biodata Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia di bawah. 

  • Nama Lengkap : Dr. Handry Satriago
  • Tanggal Lahir : 13 Juni 1969
  • Tempat Lahir : Pekanbaru, Riau

Kehidupan Pribadi Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia

Handry merupakan anak tunggal dari pasangan perantau Minang. Saat dirinya masih berusia 17 tahun, ia didiagnosis menderita limfoma Hodgkin, sebuah penyakit kanker yang mengubah seluruh hidupnya. Penyakit tersebut membuatnya harus menggunakan kursi roda selamanya.

Awalnya, kondisi ini adalah ujian yang sulit baginya, tetapi Handry memilih untuk bangkit dan melihat kehidupan dari perspektif yang lebih positif, Ma! Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Labschool Jakarta, ia pun berhasil meraih gelar sarjana dalam bidang Teknologi Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1993. 

Pada tahun 1997, ia melanjutkan studi untuk meraih gelar magister manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen IPMI dan Universitas Monash. Ketertarikannya untuk menempuh pendidikan terus berlanjut dan pada tahun 2010, ia berhasil meraih gelar doktoral dalam bidang Manajemen Strategis dari Universitas Indonesia.

Perjalanan Karier Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, Handry memulai karier dengan pekerjaan pertamanya sebagai juru ketik dengan gaji yang sangat sederhana. Pada tahun 1997, Handry bergabung dengan General Electric (GE), sebuah perusahaan multinasional terkemuka. 

Di GE, ia mulai membangun karier yang luar biasa. Bahkan di perusahaan tersebut, ia pernah menjabat sebagai Manajer Business Development di GE International dan General Manager Industrial Lighting and Systems di GE Lighting Indonesia.

Pada pertengahan tahun 2001, Handry pindah ke GE Power Systems Asia Pacific, dimana ia berhasil mencapai posisi sebagai Regional Black Belt dan Quality ACFC Leader. Kemudian, dari tahun 2005 sampai tahun 2010, ia memimpin bisnis Power Generation untuk GE Energy di beberapa negara, termasuk Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Filipina.

Di tahun 2011, Handry akhirnya mencapai puncak kariernya ketika ia dipromosikan sebagai CEO General Electric Indonesia. Ia menjadi CEO termuda dalam sejarah General Electric Global. 

Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia Wafat 

Sayangnya, setelah bertahun-tahun menjadi CEO, pada tanggal 16 September 2023, Handry meninggal di usianya yang masih tergolong muda, 54 tahun. 

Itulah Profil dan Biodata Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia yang menurut aku sangat menginspirasi. Dari kisah Handry Satriago, kita bisa belajar untuk jangan mudah menyerah dan putus asa, Ma!

Baca juga :

innalilahi semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan buat almarhum rip