Profil dan Biodata May Tager, Model Asal Israel

Brand mewah Paris, Dior, memutuskan untuk mengganti model Palestina-Amerika, Bella Hadid, dengan model Israel, May Tager, dalam kampanye terbaru mereka.

Bella Hadid, yang sebelumnya menjadi model dan duta pertama Dior sejak tahun 2016, menjadi pusat kontroversi setelah menyuarakan penentangan terhadap serangan Israel yang brutal di Gaza. Meskipun awalnya diperkenalkan sebagai duta merek pada bulan Mei 2016, Bella Hadid tidak muncul dalam iklan terbaru untuk parfum baru Dior, La Collection Privee, dari koleksi musim libur mereka. Sebagai gantinya, kampanye baru menyoroti model Israel, May Tager, yang dipilih oleh Dior Beauty untuk memimpin kampanye tersebut.

Meskipun Bella Hadid dapat menghadapi potensi dampak buruk terhadap karirnya, dia tetap teguh dalam dukungannya terhadap Palestina. Nah, hari ini aku bakalan bahas seputar Profil dan Biodata May Tager, Model Asal Israel. Yuk simak!

Profil dan Biodata May Tager, Model Asal Israel

May Tager menceritakan bahwa ia dibesarkan di kota Ganei Tikva, Israel, di mana orang tuanya pindah dari Denmark. Meskipun ia mengaku tidak pernah bermimpi untuk menjadi model saat tumbuh dewasa, kehidupannya berubah ketika seseorang dari agensi menawarinya kesempatan tersebut saat ia masih duduk di sekolah menengah.

Awalnya, May Tager mengakui bahwa ia tidak merasa cantik ketika masih kecil. Meskipun orang tuanya bukan penggemar berat dunia modeling, namun, ia menerima tawaran tersebut dan mulai terlibat dalam pemotretan bersama berbagai model lainnya.

Meskipun kecenderungan minatnya lebih kepada dunia akting, May Tager pergi ke London bersama agensinya pada usia 16 tahun. Pengalaman awalnya di sana tidak mudah, tetapi setelah setahun menjalani peran sebagai model, ia berhasil terlibat dalam pemotretan besar untuk Estee Lauder.

May Tager mengungkap bahwa selama tinggal di New York City, ia mengalami sakit parah akibat kecemasan dan stres yang memicu penyakit fisik dan nyeri sendi di seluruh tubuhnya. Setelah beberapa waktu, keadaannya semakin memburuk, menyulitkannya untuk bergerak.

Sebagai pencapaian bersejarah, May Tager menjadi model pertama dari Israel yang melakukan sesi pemotretan di Uni Emirat Arab setelah kedua negara menjalin normalisasi hubungan diplomatik. Dalam pemotretan di gurun pasir Dubai, May Tager berpose bersama model UEA bernama Anastasia, memperlihatkan kedua model tersebut mengibarkan bendera Israel dan UEA.

Pemotretan ini berlangsung di salah satu dari tujuh emirat di UEA dan pusat pariwisata serta bisnis regional.

Mulai Terjun ke Dunia Modeling Internasional Saat 16 Tahun

May Tager mengungkapkan bahwa pada usia 16 tahun, ia pergi ke London bersama agensinya. Dalam pengalamannya di sana, ia mengakui bahwa pada hari pertama dirinya tersesat dan merasa sangat kesulitan. May Tager mengungkapkan bahwa ia menangis sepanjang waktu, dan meskipun orang tuanya datang berkunjung, namun mereka tidak selalu berada di sana untuknya.

 Kampanye Pertamanya Adalah Pemotretan Untuk Estee Lauder

Setelah satu dekade menjadi model, May Tager meraih pencapaian besar dengan melakukan pemotretan untuk Estee Lauder, yang dianggapnya sebagai kampanye terbesarnya. Ia menyatakan kegembiraannya atas prestasi ini, terutama mengingat usianya yang baru menginjak 18 tahun pada saat itu. Meskipun mencapai kesuksesan internasional, May Tager mengungkapkan preferensinya untuk melakukan pemotretan di Israel. Ia menyatakan bahwa di Israel, suasana lebih akrab dan hangat, sementara di tempat lain, terlalu teknis dan minim interaksi sosial, menciptakan atmosfer yang kurang ramah.

Nah, itu adalah rangkuman dari Profil dan Biodata May Tager, Model Asal Israel. Semoga bermanfaat!

Baca Juga : 

group-image
Brand mewah Paris, Dior, memutuskan untuk mengganti model Palestina-Amerika, Bella Hadid, dengan model Israel, May Tager, dalam kampanye terbaru mereka.....

Brand mewah Paris, Dior, memutuskan untuk mengganti model Palestina-Amerika, Bella Hadid, dengan model Israel, May Tager, dalam kampanye terbaru mereka.

Bella Hadid, yang sebelumnya menjadi model dan duta pertama Dior sejak tahun 2016, menjadi pusat kontroversi setelah menyuarakan penentangan terhadap serangan Israel yang brutal di Gaza. Meskipun awalnya diperkenalkan sebagai duta merek pada bulan Mei 2016, Bella Hadid tidak muncul dalam iklan terbaru untuk parfum baru Dior, La Collection Privee, dari koleksi musim libur mereka. Sebagai gantinya, kampanye baru menyoroti model Israel, May Tager, yang dipilih oleh Dior Beauty untuk memimpin kampanye tersebut.

Meskipun Bella Hadid dapat menghadapi potensi dampak buruk terhadap karirnya, dia tetap teguh dalam dukungannya terhadap Palestina. Nah, hari ini aku bakalan bahas seputar Profil dan Biodata May Tager, Model Asal Israel. Yuk simak!

Profil dan Biodata May Tager, Model Asal Israel

May Tager menceritakan bahwa ia dibesarkan di kota Ganei Tikva, Israel, di mana orang tuanya pindah dari Denmark. Meskipun ia mengaku tidak pernah bermimpi untuk menjadi model saat tumbuh dewasa, kehidupannya berubah ketika seseorang dari agensi menawarinya kesempatan tersebut saat ia masih duduk di sekolah menengah.

Awalnya, May Tager mengakui bahwa ia tidak merasa cantik ketika masih kecil. Meskipun orang tuanya bukan penggemar berat dunia modeling, namun, ia menerima tawaran tersebut dan mulai terlibat dalam pemotretan bersama berbagai model lainnya.

Meskipun kecenderungan minatnya lebih kepada dunia akting, May Tager pergi ke London bersama agensinya pada usia 16 tahun. Pengalaman awalnya di sana tidak mudah, tetapi setelah setahun menjalani peran sebagai model, ia berhasil terlibat dalam pemotretan besar untuk Estee Lauder.

May Tager mengungkap bahwa selama tinggal di New York City, ia mengalami sakit parah akibat kecemasan dan stres yang memicu penyakit fisik dan nyeri sendi di seluruh tubuhnya. Setelah beberapa waktu, keadaannya semakin memburuk, menyulitkannya untuk bergerak.

Sebagai pencapaian bersejarah, May Tager menjadi model pertama dari Israel yang melakukan sesi pemotretan di Uni Emirat Arab setelah kedua negara menjalin normalisasi hubungan diplomatik. Dalam pemotretan di gurun pasir Dubai, May Tager berpose bersama model UEA bernama Anastasia, memperlihatkan kedua model tersebut mengibarkan bendera Israel dan UEA.

Pemotretan ini berlangsung di salah satu dari tujuh emirat di UEA dan pusat pariwisata serta bisnis regional.

Mulai Terjun ke Dunia Modeling Internasional Saat 16 Tahun

May Tager mengungkapkan bahwa pada usia 16 tahun, ia pergi ke London bersama agensinya. Dalam pengalamannya di sana, ia mengakui bahwa pada hari pertama dirinya tersesat dan merasa sangat kesulitan. May Tager mengungkapkan bahwa ia menangis sepanjang waktu, dan meskipun orang tuanya datang berkunjung, namun mereka tidak selalu berada di sana untuknya.

 Kampanye Pertamanya Adalah Pemotretan Untuk Estee Lauder

Setelah satu dekade menjadi model, May Tager meraih pencapaian besar dengan melakukan pemotretan untuk Estee Lauder, yang dianggapnya sebagai kampanye terbesarnya. Ia menyatakan kegembiraannya atas prestasi ini, terutama mengingat usianya yang baru menginjak 18 tahun pada saat itu. Meskipun mencapai kesuksesan internasional, May Tager mengungkapkan preferensinya untuk melakukan pemotretan di Israel. Ia menyatakan bahwa di Israel, suasana lebih akrab dan hangat, sementara di tempat lain, terlalu teknis dan minim interaksi sosial, menciptakan atmosfer yang kurang ramah.

Nah, itu adalah rangkuman dari Profil dan Biodata May Tager, Model Asal Israel. Semoga bermanfaat!

Baca Juga : 

makasih ma info nya