Sadiq Khan, seorang tokoh politik yang mengukir sejarah sebagai Wali Kota London, telah menjadi pusat perhatian dalam politik Britania Raya. Dikenal sebagai Wali Kota Muslim pertama di London, Khan memimpin kota tersebut dengan dedikasi dan visi untuk menciptakan masyarakat yang damai dan maju. Berikut Profil dan Biodata Sadiq Khan, Seorang Wali Kota London.
Profil dan Biodata Sadiq Khan, Seorang Wali Kota London
Nama: Sadiq Aman Khan
Tanggal lahir: 8 Oktober 1970
Tempat lahir: London, Inggris
Kebangsaan: Britania Raya
Pendidikan: Universitas London Utara
Pada tahun 1994, Khan menikahi Saadiya Ahmed, seorang solicitor yang juga berbagi profesi dengannya. Keluarga mereka diberkati dengan kedua anak perempuan, Anisah yang lahir pada tahun 1999, dan Ammarah yang lahir pada tahun 2001.
Khan dilahirkan di Rumah Sakit St. George di Tooting, sebuah wilayah di London Selatan. Dia adalah anak kelima dari delapan bersaudara, dengan tujuh saudara laki-laki dan seorang saudara perempuan.
Latar belakang keluarganya melibatkan kisah imigrasi dari Pakistan, kakeknya berpindah dari India ke Pakistan setelah pembagian India pada tahun 1947, sementara orangtuanya sendiri telah bermigrasi ke Inggris sebelum Khan dilahirkan. Ayah Khan, Amanullah Khan, mengabdikan lebih dari 25 tahun hidupnya sebagai sopir bus. Sedangkan ibunya, Sehrun, memiliki profesi sebagai penjahit.
Perjalanan Karir Sadiq Khan
Sadiq Aman Khan adalah seorang tokoh politik yang mencuat di panggung Britania Raya sejak 2016, ia telah memegang kendali sebagai Wali Kota London, menjadikannya figur penting dalam arena politik ibu kota Inggris.
Sebelum memasuki dunia politik, Khan menjalani karirnya sebagai seorang solicitor dengan spesialisasi dalam hak asasi manusia. Namun, panggilan politik membawanya ke jalan yang berbeda. Khan mulai merintis karir politiknya dengan menjabat sebagai kanselir di London Borough of Wandsworth selama lebih dari satu dekade, sejak tahun 1994 hingga 2006.
Prestasinya semakin bersinar ketika ia diangkat sebagai Menteri Negara untuk Komunitas oleh Perdana Menteri Gordon Brown pada tahun 2008, menjadi satu-satunya orang Pakistan Britania di pemerintahan pada saat itu. Tidak berhenti di situ, Khan kemudian menangani portofolio transportasi, menambahkan catatan cemerlang dalam karir politiknya.
Namun, sorotan terbesar Khan datang pada tahun 2016 ketika ia menjadi Wali Kota London, sebuah pencapaian yang monumental. Sebagai tokoh non-kulit putih pertama dan Muslim pertama yang memegang jabatan tersebut, Khan mewakili semangat inklusi dan representasi yang kuat dalam politik Britania Raya.
Pandangan Politiknya dianggap Tidak Mencerminkan Agama
Sikap politik Sadiq Aman Khan telah memunculkan beragam pendapat dari para pengamat dan jurnalis politik. Nick Cohen, seorang komentator politik, menggambarkannya sebagai seorang demokrat sosial yang berada di tengah-tengah spektrum kiri. Pandangan serupa disampaikan oleh Amol Rajan, seorang jurnalis yang menyebut Khan sebagai "pemimpin demokrat sosial" di dalam Partai Buruh.
Meskipun disebut sebagai bagian dari kaum "kiri lembut" di Partai Buruh oleh BBC, Khan telah menghadapi tantangan besar dalam perjalanan politiknya. Dia secara terbuka mengungkapkan bahwa dia menerima ancaman pembunuhan karena mendukung undang-undang pernikahan sesama jenis yang kontroversial, yang akhirnya disahkan pada Juli 2013.
Ancaman serius juga datang dari segelintir kelompok ekstremis, termasuk seorang imam yang mengeluarkan fatwa yang memutuskan bahwa Khan bukan lagi seorang Muslim, serta kelompok sayap kanan Britain First yang mengancam tindakan langsung terhadapnya.
Kembali Terpilih menjadi Wali Kota London 3 Periode
Sejarah mencatat tonggak baru ketika Sadiq Khan berhasil meraih jabatan Wali Kota London untuk ketiga kalinya, menjadikannya sebagai Wali Kota Muslim pertama di London, Inggris. Kemenangannya kembali terjadi setelah berhasil mengungguli kandidat dari Partai Konservatif, Susan Hall, dalam pemilihan lokal.
Dalam pernyataannya kepada Middle East Eye, Khan menyatakan rasa terhormatnya atas terpilihnya kembali untuk masa jabatan ketiga. Kemenangannya yang menegaskan posisinya sebagai pemimpin kota London menggarisbawahi dukungan yang kuat dari masyarakat serta komitmennya dalam mewujudkan visi untuk kota yang lebih inklusif dan maju.
Itulah Profil dan Biodata Sadiq Khan, Seorang Wali Kota London. Dari perjalanan karirnya sebagai seorang solicitor hingga menjadi pemimpin kota yang berpengaruh, Sadiq Khan telah menorehkan namanya sebagai salah satu figur penting dalam politik Inggris modern.
Baca Juga:
Sadiq Khan, seorang tokoh politik yang mengukir sejarah sebagai Wali Kota London, telah menjadi pusat perhatian dalam politik Britania Raya. Dikenal sebagai Wali Kota Muslim pertama di London, Khan memimpin kota tersebut dengan dedikasi dan visi untuk menciptakan masyarakat yang damai dan maju. Berikut Profil dan Biodata Sadiq Khan, Seorang Wali Kota London.
Profil dan Biodata Sadiq Khan, Seorang Wali Kota London
Nama: Sadiq Aman Khan
Tanggal lahir: 8 Oktober 1970
Tempat lahir: London, Inggris
Kebangsaan: Britania Raya
Pendidikan: Universitas London Utara
Pada tahun 1994, Khan menikahi Saadiya Ahmed, seorang solicitor yang juga berbagi profesi dengannya. Keluarga mereka diberkati dengan kedua anak perempuan, Anisah yang lahir pada tahun 1999, dan Ammarah yang lahir pada tahun 2001.
Khan dilahirkan di Rumah Sakit St. George di Tooting, sebuah wilayah di London Selatan. Dia adalah anak kelima dari delapan bersaudara, dengan tujuh saudara laki-laki dan seorang saudara perempuan.
Latar belakang keluarganya melibatkan kisah imigrasi dari Pakistan, kakeknya berpindah dari India ke Pakistan setelah pembagian India pada tahun 1947, sementara orangtuanya sendiri telah bermigrasi ke Inggris sebelum Khan dilahirkan. Ayah Khan, Amanullah Khan, mengabdikan lebih dari 25 tahun hidupnya sebagai sopir bus. Sedangkan ibunya, Sehrun, memiliki profesi sebagai penjahit.
Perjalanan Karir Sadiq Khan
Sadiq Aman Khan adalah seorang tokoh politik yang mencuat di panggung Britania Raya sejak 2016, ia telah memegang kendali sebagai Wali Kota London, menjadikannya figur penting dalam arena politik ibu kota Inggris.
Sebelum memasuki dunia politik, Khan menjalani karirnya sebagai seorang solicitor dengan spesialisasi dalam hak asasi manusia. Namun, panggilan politik membawanya ke jalan yang berbeda. Khan mulai merintis karir politiknya dengan menjabat sebagai kanselir di London Borough of Wandsworth selama lebih dari satu dekade, sejak tahun 1994 hingga 2006.
Prestasinya semakin bersinar ketika ia diangkat sebagai Menteri Negara untuk Komunitas oleh Perdana Menteri Gordon Brown pada tahun 2008, menjadi satu-satunya orang Pakistan Britania di pemerintahan pada saat itu. Tidak berhenti di situ, Khan kemudian menangani portofolio transportasi, menambahkan catatan cemerlang dalam karir politiknya.
Namun, sorotan terbesar Khan datang pada tahun 2016 ketika ia menjadi Wali Kota London, sebuah pencapaian yang monumental. Sebagai tokoh non-kulit putih pertama dan Muslim pertama yang memegang jabatan tersebut, Khan mewakili semangat inklusi dan representasi yang kuat dalam politik Britania Raya.
Pandangan Politiknya dianggap Tidak Mencerminkan Agama
Sikap politik Sadiq Aman Khan telah memunculkan beragam pendapat dari para pengamat dan jurnalis politik. Nick Cohen, seorang komentator politik, menggambarkannya sebagai seorang demokrat sosial yang berada di tengah-tengah spektrum kiri. Pandangan serupa disampaikan oleh Amol Rajan, seorang jurnalis yang menyebut Khan sebagai "pemimpin demokrat sosial" di dalam Partai Buruh.
Meskipun disebut sebagai bagian dari kaum "kiri lembut" di Partai Buruh oleh BBC, Khan telah menghadapi tantangan besar dalam perjalanan politiknya. Dia secara terbuka mengungkapkan bahwa dia menerima ancaman pembunuhan karena mendukung undang-undang pernikahan sesama jenis yang kontroversial, yang akhirnya disahkan pada Juli 2013.
Ancaman serius juga datang dari segelintir kelompok ekstremis, termasuk seorang imam yang mengeluarkan fatwa yang memutuskan bahwa Khan bukan lagi seorang Muslim, serta kelompok sayap kanan Britain First yang mengancam tindakan langsung terhadapnya.
Kembali Terpilih menjadi Wali Kota London 3 Periode
Sejarah mencatat tonggak baru ketika Sadiq Khan berhasil meraih jabatan Wali Kota London untuk ketiga kalinya, menjadikannya sebagai Wali Kota Muslim pertama di London, Inggris. Kemenangannya kembali terjadi setelah berhasil mengungguli kandidat dari Partai Konservatif, Susan Hall, dalam pemilihan lokal.
Dalam pernyataannya kepada Middle East Eye, Khan menyatakan rasa terhormatnya atas terpilihnya kembali untuk masa jabatan ketiga. Kemenangannya yang menegaskan posisinya sebagai pemimpin kota London menggarisbawahi dukungan yang kuat dari masyarakat serta komitmennya dalam mewujudkan visi untuk kota yang lebih inklusif dan maju.
Itulah Profil dan Biodata Sadiq Khan, Seorang Wali Kota London. Dari perjalanan karirnya sebagai seorang solicitor hingga menjadi pemimpin kota yang berpengaruh, Sadiq Khan telah menorehkan namanya sebagai salah satu figur penting dalam politik Inggris modern.
Baca Juga:
Tanya Ahli
Hattrick ya bapak ini. Tapi ya gitu sih aneh, islam tapi malah dukung LGBT