Profil dan Biodata Thomas Vargas, Ketua UNHCR

Hai Mama dan Papa, kali ini aku mau bahas mengenai Thomas Vargas. Ia merupakan Ketua UNHCR Indonesia, yang kabarnya melindungi masuknya pengungsi rohingnya ke Tanah Air. Hal ini  tentu saja bikin warganet merasa resah, sekaligus penasaran dengan sosoknya.

Kalau Mama dan Papa penasaran juga, kali ini aku akan berikan Profil dan Biodata Thomas Vargas, Ketua UNHCR. Simak ya!

Profil dan Biodata Thomas Vargas, Ketua UNHCR

  • Nama lengkap: Thomas Vargas
  • Afiliasi: UNHCR
  • Akun Instagram: @thomasvargasunhcr
  • Profesi: Ketua UNHCR

Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, dikabarkan Thomas telah bekerja sebagai perwakilan UNHCR lebih dari 8 tahun. Sebelum datang ke Indonesia, Thomas merupakan pegawai di Biro Eropa UNHCR sejak tahun 2003. Saat itu ia bekerja di Departemen Pelrindungan Internasional UNHCR.

Bersama Irwan Raharjanto, Thomas pernah menciptakan lagu berjudul Take Me In Save The World. Di mana ini merupakan lagu dengan tema konser amal UNHCR yang pernah dinyanyikan oleh Gita Gutawa, Cakra Khan, The Brothers, Kafin darr, DAN Elfa’s Children Choir.

Fakta mengenai Thomas Vargas

Thomas Vargas diketahui merupakan Ketua UNHCR Indonesia (United Nations High Commissioner for Refugees). Ini merupakan organisasi internasional di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

UNHCR di Indonesia memiliki tugas utama untuk mengatur tentang deteksi, penampungan, serta perlindungan pencari suaka dan pengungsi.

Nah, kabar terbaru menyebutkan kalau Thomas Vargas ini berusaha melindungi masuknya pengungsi Rohingnya ke Tanah Air. Hal ini diketahui dari salah satu unggahan video di TikTok @cyber.attack.indonesia pada Senin, 4 Desember 2023.

Sebagai perwakilan UNHCR, ia memang berusaha melindungi hak-hak para pengungsi Rohingnya, yang berlabuh di Aceh sejak November 2023 lalu. Thomas memang memiliki peran dan wewenang terhadap pengungsi Rohingnya. Di mana ia memastikan HAM masyarakat Rohingnya terpenuhi, khususnya saat krisis kemanusiaan di Myanmar yang terjadi sejak tahun 2015.

Kondisi ini tentunya memicu keresahan warga Aceh. Ini lantaran, pemerintah Aceh melaporkan jumlah pengungsi Rohingnya yang datang ke Aceh kian bertambah dan sulit dikontrol serta diakomodasi. Ditambah lagi, pemerintah Aceh menyebut jika pemerintah daerah tidak turut membantu terkait masalah pengungsi Rohingnya.

Itulah Profil dan Biodata Thomas Vargas, Ketua UNHCR. Bagaimana menurut Mama?

Baca juga: