Profil Partai Buruh dan Sejarahnya

Jika berbicara tentang partai politik, kita hanya tahu orang-orang yang kerap muncul di publik saja. Tanpa tahu mengenai Profil Partai Buruh dan Sejarahnya

Terkadang saat membahas partai politik, kita hanya tahu permasalahan dan keblunderan yang dilakukan oleh anggota partai tersebut.

Maka dari itu, pada kesempatan ini aku telah merangkum informasi mengenai profil partai Buruh dan sejarahnya agar kamu mengenal lebih jauh mengenai partai tersebut.

Yuk, simak informasi ini hingga akhir, ya!

Profil Partai Buruh dan Sejarahnya

Struktur Organisasi 

  • Ketua Umum: Said Iqbal
  • Wakil Ketua Umum: Agus Supriyadi 
  • Sekretaris Jenderal: Ferii Nuzarli
  • Bendahara Umum: Luthano H Budyanto

Visi Misi

  • Visi 

Mewujudkan Indonesia sebagai negara yang sejahtera (welfare state). Tiga prinsip dalam negara sejahtera, yakni: kesetaraan kesempatan, distribusi kekayaan yang adil dan merata, serta tanggung jawab publik. 

  • Misi 

Tiga prinsip utama tersebut diturunkan dalam 13 sasaran kerja partai, yaitu kedaulatan rakyat; lapangan kerja; pemberantasan korupsi; jaminan sosial; kedaulatan pangan, ikan, dan ternak; upah yang layak. Sasaran kerja partai lainnya pajak yang berkeadilan; hubungan industrial; lingkungan hidup, HAM, dan masyarakat adat; perlindungan perempuan dan anak muda; pemberdayaan kelompok difabilitas; perlindungan dan advokasi tenaga honorer; serta penguatan koperasi dan BUMN.

 

Partai Buruh menjadi peserta Pemilu 2024.

  1. Deklarasi kembalinya partai buruh dikarenakan kekalahan perjuangan buruh dalam pembahasan dan penolakan terhadap Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. 
  2. Partai Buruh disokong oleh 11 organisasi, yaitu: pengurus Partai Buruh yang lama, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera (KSBSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Lalu, Serikat Petani Indonesia (SPI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan (FSPKEP), Federasi Serikat Pekerja Farmasi Kesehatan (FSB Farkes), Forum Pendidik Tenaga Honorer dan Swasta Indonesia (FPTHSI), serta Gerakan Perempuan Indonesia (GPI).
  3. Partai Buruh berubah nama menjadi Partai Buruh Sosial Demokrat untuk bisa mengikuti Pemilu 2004

Prestasi Partai Buruh

  1. Pada Pemilu 1999, Partai Buruh Nasional hanya memperoleh 140.980 suara atau 0.13%
  2. Pada Pemilu 2004, Partai Buruh memperoleh 636.397 atau 0.56%
  3. Pada Pemilu 2009, Partai Buruh memperoleh 265.203 %

Sejarah Partai Buruh 

Partai Buruh pertama kali berdiri pada 28 Agustus 1998 dan mengikuti Pemilu pada tahun 1999, 2004, dan 2009. Partai Buruh beberapa kali berganti nama, di antaranya  Partai Buruh Nasional (1999) dan Partai Buruh Sosial Demokrat (2004).

Setelah vakum beberapa tahun, Partai Buruh dideklarisikan kembali. Partai Buruh dihidupkan kembali pada 5 Oktober 2020 dengan struktur kepemimpinan dan simbol yang berbeda. Kongres tersebut juga menetapkan aktivis buruh dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, sebagai presiden partai.

Setelah vakum beberapa tahun dari keikutsertaannya dari Pemilu, Partai Buruh dinyatakan berhak ikut serta dalam Pemilu 2024 karena Partai Buruh berhasil memenuhi syarat administratif dan verifikasi aktual KPU RI.

Nah, itu tadi informasi dari aku mengenai Profil Partai Buruh dan Sejarahnya

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

Komentar
Jika berbicara tentang partai politik, kita hanya tahu orang-orang yang kerap muncul di publik saja. Tanpa tahu mengenai Profil Partai....

Jika berbicara tentang partai politik, kita hanya tahu orang-orang yang kerap muncul di publik saja. Tanpa tahu mengenai Profil Partai Buruh dan Sejarahnya

Terkadang saat membahas partai politik, kita hanya tahu permasalahan dan keblunderan yang dilakukan oleh anggota partai tersebut.

Maka dari itu, pada kesempatan ini aku telah merangkum informasi mengenai profil partai Buruh dan sejarahnya agar kamu mengenal lebih jauh mengenai partai tersebut.

Yuk, simak informasi ini hingga akhir, ya!

Profil Partai Buruh dan Sejarahnya

Struktur Organisasi 

  • Ketua Umum: Said Iqbal
  • Wakil Ketua Umum: Agus Supriyadi 
  • Sekretaris Jenderal: Ferii Nuzarli
  • Bendahara Umum: Luthano H Budyanto

Visi Misi

  • Visi 

Mewujudkan Indonesia sebagai negara yang sejahtera (welfare state). Tiga prinsip dalam negara sejahtera, yakni: kesetaraan kesempatan, distribusi kekayaan yang adil dan merata, serta tanggung jawab publik. 

  • Misi 

Tiga prinsip utama tersebut diturunkan dalam 13 sasaran kerja partai, yaitu kedaulatan rakyat; lapangan kerja; pemberantasan korupsi; jaminan sosial; kedaulatan pangan, ikan, dan ternak; upah yang layak. Sasaran kerja partai lainnya pajak yang berkeadilan; hubungan industrial; lingkungan hidup, HAM, dan masyarakat adat; perlindungan perempuan dan anak muda; pemberdayaan kelompok difabilitas; perlindungan dan advokasi tenaga honorer; serta penguatan koperasi dan BUMN.

 

Partai Buruh menjadi peserta Pemilu 2024.

  1. Deklarasi kembalinya partai buruh dikarenakan kekalahan perjuangan buruh dalam pembahasan dan penolakan terhadap Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. 
  2. Partai Buruh disokong oleh 11 organisasi, yaitu: pengurus Partai Buruh yang lama, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera (KSBSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Lalu, Serikat Petani Indonesia (SPI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan (FSPKEP), Federasi Serikat Pekerja Farmasi Kesehatan (FSB Farkes), Forum Pendidik Tenaga Honorer dan Swasta Indonesia (FPTHSI), serta Gerakan Perempuan Indonesia (GPI).
  3. Partai Buruh berubah nama menjadi Partai Buruh Sosial Demokrat untuk bisa mengikuti Pemilu 2004

Prestasi Partai Buruh

  1. Pada Pemilu 1999, Partai Buruh Nasional hanya memperoleh 140.980 suara atau 0.13%
  2. Pada Pemilu 2004, Partai Buruh memperoleh 636.397 atau 0.56%
  3. Pada Pemilu 2009, Partai Buruh memperoleh 265.203 %

Sejarah Partai Buruh 

Partai Buruh pertama kali berdiri pada 28 Agustus 1998 dan mengikuti Pemilu pada tahun 1999, 2004, dan 2009. Partai Buruh beberapa kali berganti nama, di antaranya  Partai Buruh Nasional (1999) dan Partai Buruh Sosial Demokrat (2004).

Setelah vakum beberapa tahun, Partai Buruh dideklarisikan kembali. Partai Buruh dihidupkan kembali pada 5 Oktober 2020 dengan struktur kepemimpinan dan simbol yang berbeda. Kongres tersebut juga menetapkan aktivis buruh dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, sebagai presiden partai.

Setelah vakum beberapa tahun dari keikutsertaannya dari Pemilu, Partai Buruh dinyatakan berhak ikut serta dalam Pemilu 2024 karena Partai Buruh berhasil memenuhi syarat administratif dan verifikasi aktual KPU RI.

Nah, itu tadi informasi dari aku mengenai Profil Partai Buruh dan Sejarahnya

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

keren nih partai, bisa bangkit lagi demi memperjuangkan hak buruh juga