Profil Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) dan Sejarahnya

group-image

Seiring perkembangan zaman dan mudahnya akses informasi yang kita miliki, sudah pasti kita bisa menambah wawasan hanya dengan satu ketukan saja. Informasi yang bisa dicari salah satunya tentang kegiatan politik yang ada di Indonesia. 

Jika kita membahas politik di Indonesia pasti kita juga akan membahas tentang partai politiknya ya, Ma. Kali ini aku akan memberikan ulasan tentang Profil Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) dan Sejarahnya yang mungkin belum Mama ketahui. Yuk, simak selengkapnya ya! 

Profil Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) dan Sejarahnya

  • Struktur organisasi 
  1. Ketua Dewan Pembina: Prabowo Subianto
  2. Wakil Ketua Dewan Pembina: Rahmawati Soekarnoputri, Hashim Djojohadikusumo, Sandiaga Salahuddin Uno, Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Edhy Prabowo, Fadli Zon, Desmond Mahaesa, Thomas Djiwandono, Angky Retno Yudianto.
  3. Sekretaris Dewan Pembina: Sugiono
  4. Wakil Sekretaris Dewan Pembina: Prasetyo Hadi
  • Visi Misi 

Visi

Menjadi Partai Politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya dan berdiri diatas kaki sendiri dalam bidang ekonomi.

Misi

  1. Mempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945.        
  2. Mendorong pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan senantiasa berpegang teguh pada kemampuan sendiri.
  3. Membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan rakyat.
  4. Menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah dan persamaan hak di hadapan hukum serta melindungi seluruh warga Negara Indonesia secara berkeadilan tanpa memandang suku, agama, ras dan/atau latar belakang golongan.
  5. Merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui Pemilu Legislatif , Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat dan bersih di setiap tingkat pemerintahan.
  • Prestasi Gerindra

Partai politik yang satu ini ternyata juga memiliki berbagai prestasi, nih, Ma. Gerindra sudah pernah memenangkan 336 Pilkada pada tahun 2015, 2017, 2018 dan juga tahun 2020. Bahkan diantara banyaknya Pilkada itu ada 16 Pilkada yang lolos tingkat Gubernur. 

Bahkan sampai saat ini banyak kader Gerindra yang berada di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Mulai dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, dan juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

  • Sejarah Gerindra

Perjalanan partai politik ini bermula pada bulan November 2007 ketika saat itu Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo sedang membahas kondisi politik yang ada di Indonesia. Keprihatinan mereka akhirnya mewujudkan gagasan untuk membuat partai politik baru. Gagasan ini akhirnya mulai diwacanakan di lingkaran orang-orang Hashim dan Prabowo.

Ternyata tidak semua setuju pada gagasan ini dengan alasan lebih baik ikut terlibat pada partai politik yang memang sudah ada saja. Tetapi setelah perdebatan cukup panjang, akhirnya pembuatan partai baru ini mulai terbit. 

Demi mewujudkan gagasan sebelumnya, maka pada bulan Desember 2007, Fadli Zon, Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, Haris Bobihoe, Sufmi Dasco Ahmad, Muchdi Pr, Widjono Hardjanto dan Prof Suhardi akhirnya berkumpul. Mereka akan membahas dan mematangkan konsep partai di sebuah rumah yang menjadi markas IPS (Institute for Policy Studies). 

Penuh dengan semangat mereka membahas tentang AD/ ART yang akan mewujudkan partai politik ini. Tapi sayangnya saat itu kondisi Fadli menurun dan akhirnya harus menjalani rawat inap selama kurang lebih dua minggu. Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran sendiri bagi dirinya tentang partai itu. 

Suatu hari Hashim akhirnya mengunjungi Fadli di rumah sakit dan mengungkapkan bahwa dirinya masih ingin mewujudkan gagasan itu dengan sangat antusias. Pada akhirnya antusiasme Hashim dan keinginan Fadli ini membuahkan hasil. Partai politik ini terbentuk dan kemudian muncul nama Gerindra yang diciptakan oleh Hashim sendiri. 

Nah, itu dia Profil Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) dan Sejarahnya yang mungkin belum Mama ketahui. Semoga bermanfaat ya! 

Baca juga:

Komentar
Seiring perkembangan zaman dan mudahnya akses informasi yang kita miliki, sudah pasti kita bisa menambah wawasan hanya dengan satu ketukan....

Seiring perkembangan zaman dan mudahnya akses informasi yang kita miliki, sudah pasti kita bisa menambah wawasan hanya dengan satu ketukan saja. Informasi yang bisa dicari salah satunya tentang kegiatan politik yang ada di Indonesia. 

Jika kita membahas politik di Indonesia pasti kita juga akan membahas tentang partai politiknya ya, Ma. Kali ini aku akan memberikan ulasan tentang Profil Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) dan Sejarahnya yang mungkin belum Mama ketahui. Yuk, simak selengkapnya ya! 

Profil Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) dan Sejarahnya

  • Struktur organisasi 
  1. Ketua Dewan Pembina: Prabowo Subianto
  2. Wakil Ketua Dewan Pembina: Rahmawati Soekarnoputri, Hashim Djojohadikusumo, Sandiaga Salahuddin Uno, Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Edhy Prabowo, Fadli Zon, Desmond Mahaesa, Thomas Djiwandono, Angky Retno Yudianto.
  3. Sekretaris Dewan Pembina: Sugiono
  4. Wakil Sekretaris Dewan Pembina: Prasetyo Hadi
  • Visi Misi 

Visi

Menjadi Partai Politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya dan berdiri diatas kaki sendiri dalam bidang ekonomi.

Misi

  1. Mempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945.        
  2. Mendorong pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan senantiasa berpegang teguh pada kemampuan sendiri.
  3. Membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan rakyat.
  4. Menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah dan persamaan hak di hadapan hukum serta melindungi seluruh warga Negara Indonesia secara berkeadilan tanpa memandang suku, agama, ras dan/atau latar belakang golongan.
  5. Merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui Pemilu Legislatif , Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat dan bersih di setiap tingkat pemerintahan.
  • Prestasi Gerindra

Partai politik yang satu ini ternyata juga memiliki berbagai prestasi, nih, Ma. Gerindra sudah pernah memenangkan 336 Pilkada pada tahun 2015, 2017, 2018 dan juga tahun 2020. Bahkan diantara banyaknya Pilkada itu ada 16 Pilkada yang lolos tingkat Gubernur. 

Bahkan sampai saat ini banyak kader Gerindra yang berada di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Mulai dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, dan juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

  • Sejarah Gerindra

Perjalanan partai politik ini bermula pada bulan November 2007 ketika saat itu Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo sedang membahas kondisi politik yang ada di Indonesia. Keprihatinan mereka akhirnya mewujudkan gagasan untuk membuat partai politik baru. Gagasan ini akhirnya mulai diwacanakan di lingkaran orang-orang Hashim dan Prabowo.

Ternyata tidak semua setuju pada gagasan ini dengan alasan lebih baik ikut terlibat pada partai politik yang memang sudah ada saja. Tetapi setelah perdebatan cukup panjang, akhirnya pembuatan partai baru ini mulai terbit. 

Demi mewujudkan gagasan sebelumnya, maka pada bulan Desember 2007, Fadli Zon, Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, Haris Bobihoe, Sufmi Dasco Ahmad, Muchdi Pr, Widjono Hardjanto dan Prof Suhardi akhirnya berkumpul. Mereka akan membahas dan mematangkan konsep partai di sebuah rumah yang menjadi markas IPS (Institute for Policy Studies). 

Penuh dengan semangat mereka membahas tentang AD/ ART yang akan mewujudkan partai politik ini. Tapi sayangnya saat itu kondisi Fadli menurun dan akhirnya harus menjalani rawat inap selama kurang lebih dua minggu. Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran sendiri bagi dirinya tentang partai itu. 

Suatu hari Hashim akhirnya mengunjungi Fadli di rumah sakit dan mengungkapkan bahwa dirinya masih ingin mewujudkan gagasan itu dengan sangat antusias. Pada akhirnya antusiasme Hashim dan keinginan Fadli ini membuahkan hasil. Partai politik ini terbentuk dan kemudian muncul nama Gerindra yang diciptakan oleh Hashim sendiri. 

Nah, itu dia Profil Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) dan Sejarahnya yang mungkin belum Mama ketahui. Semoga bermanfaat ya! 

Baca juga:

Makasih ya ma infony... 😁