Jika berbicara tentang partai politik, kita hanya tahu orang-orang yang kerap muncul di publik saja. Tanpa tahu mengenai Profil Partai Golkar (Golongan Karya) dan Sejarahnya
Terkadang saat membahas partai politik, kita hanya tahu permasalahan dan keblunderan yang dilakukan oleh anggota partai tersebut.
Maka dari itu, pada kesempatan ini aku telah merangkum informasi mengenai profil partai Golkar dan sejarahnya agar kamu mengenal lebih jauh mengenai partai tersebut.
Yuk, simak informasi ini hingga akhir, ya!
Profil Partai Golkar (Golongan Karya) dan Sejarahnya
Struktur Organisasi Partai Golkar
Visi Misi
Menuju Kepemimpinan Politik yang Transformatif, Inovatif, Berintegritas, Memiliki Etos Kerja Tinggi dan Berdaya Saing, serta Berwawasan Global, dalam Mewujudkan Good Governance.
Menjadi Sekolah Partai yang Terkemuka Dalam menghasilkan Kepemimpinan Politik yang Transformatif, Kompeten, Inovatif, Berintegritas, Memiliki Etos Kerja yang Tinggi dan Berdaya Saing Dalam Mewujudkan Good Governance menuju Indonesia Maju.
Fakta Partai Golkar
Prestasi Partai Golkar
Sejarah Partai Golkar
Partai Golkar (Golongan Karya) muncul dari kolaborasi gagasan tokoh, yakni Soekarno, Soepomo, dan Ki Hadjar Dewantara. Ketiga tokoh tersebut mengajukan gagasan intergralistik-kolektiv sejak 1940. Gagasan tiga tokoh tersebut mewujud dengan adanya Golongan Fungsional. Pada 1959 nama tersebut diubah ke dalam bahasa Sansekerta menjadi Golongan Karya.
Pada awal berdiri, Golkar bukan sebuah partai, melainkan perwakilan golongan melalui Golongan Karya. Ide awal Golkar yakni sebagai sistem perwakilan dan dasar perwakilan lembaga-lembaga representatif.
Pada tahun 1957 merupakan masa awal berdirinya organisasi Golkar. Pada waktu itu sistem multipartai mulai berkembang di Indonesia. Golkar sebagai sebuah alternatif merupakan organisasi yang terdiri dari golongan-golongan fungsional.
Golkar beralih menjadi sebuah partai politik ketika Soekarno yang bertindak sebagai konseptor dan Jenderal TNI (Purn) Abdul Haris Nasution yang berfungsi sebagai penggerak, bersama dengan Angkatan Darat, mengubah Golkar sebagai sebuah partai politik untuk melawan PKI. Namun, ide Golkar yang awalnya menghancurkan partai-partai yang ada, justru menjadi sebuah partai yang eksis hingga saat ini.
Nah, itu tadi informasi mengenai Profil Partai Golkar (Golongan Karya) dan Sejarahnya
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
Jika berbicara tentang partai politik, kita hanya tahu orang-orang yang kerap muncul di publik saja. Tanpa tahu mengenai Profil Partai Golkar (Golongan Karya) dan Sejarahnya
Terkadang saat membahas partai politik, kita hanya tahu permasalahan dan keblunderan yang dilakukan oleh anggota partai tersebut.
Maka dari itu, pada kesempatan ini aku telah merangkum informasi mengenai profil partai Golkar dan sejarahnya agar kamu mengenal lebih jauh mengenai partai tersebut.
Yuk, simak informasi ini hingga akhir, ya!
Profil Partai Golkar (Golongan Karya) dan Sejarahnya
Struktur Organisasi Partai Golkar
Visi Misi
Menuju Kepemimpinan Politik yang Transformatif, Inovatif, Berintegritas, Memiliki Etos Kerja Tinggi dan Berdaya Saing, serta Berwawasan Global, dalam Mewujudkan Good Governance.
Menjadi Sekolah Partai yang Terkemuka Dalam menghasilkan Kepemimpinan Politik yang Transformatif, Kompeten, Inovatif, Berintegritas, Memiliki Etos Kerja yang Tinggi dan Berdaya Saing Dalam Mewujudkan Good Governance menuju Indonesia Maju.
Fakta Partai Golkar
Prestasi Partai Golkar
Sejarah Partai Golkar
Partai Golkar (Golongan Karya) muncul dari kolaborasi gagasan tokoh, yakni Soekarno, Soepomo, dan Ki Hadjar Dewantara. Ketiga tokoh tersebut mengajukan gagasan intergralistik-kolektiv sejak 1940. Gagasan tiga tokoh tersebut mewujud dengan adanya Golongan Fungsional. Pada 1959 nama tersebut diubah ke dalam bahasa Sansekerta menjadi Golongan Karya.
Pada awal berdiri, Golkar bukan sebuah partai, melainkan perwakilan golongan melalui Golongan Karya. Ide awal Golkar yakni sebagai sistem perwakilan dan dasar perwakilan lembaga-lembaga representatif.
Pada tahun 1957 merupakan masa awal berdirinya organisasi Golkar. Pada waktu itu sistem multipartai mulai berkembang di Indonesia. Golkar sebagai sebuah alternatif merupakan organisasi yang terdiri dari golongan-golongan fungsional.
Golkar beralih menjadi sebuah partai politik ketika Soekarno yang bertindak sebagai konseptor dan Jenderal TNI (Purn) Abdul Haris Nasution yang berfungsi sebagai penggerak, bersama dengan Angkatan Darat, mengubah Golkar sebagai sebuah partai politik untuk melawan PKI. Namun, ide Golkar yang awalnya menghancurkan partai-partai yang ada, justru menjadi sebuah partai yang eksis hingga saat ini.
Nah, itu tadi informasi mengenai Profil Partai Golkar (Golongan Karya) dan Sejarahnya
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
Aku kira pak Soekarno ngebangun PDIP