Profil Partai PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dan Sejarahnya

group-image

Seiring perkembangan zaman dan mudahnya akses informasi yang kita miliki, sudah pasti kita bisa menambah wawasan hanya dengan satu ketukan saja. Informasi yang bisa dicari salah satunya tentang kegiatan politik yang ada di Indonesia. 

Jika kita membahas politik di Indonesia pasti kita juga akan membahas tentang partai politiknya ya, Ma. Kali ini aku akan memberikan ulasan tentang Profil Partai PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dan Sejarahnya yang mungkin belum Mama ketahui. Yuk, simak selengkapnya ya! 

Profil Partai PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dan Sejarahnya

  • Struktur organisasi
  1. Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
  2. Sekretaris Jenderal (Sekjen): Hasto Kristiyanto
  3. Wakil Sekjen Bidang Internal: Utut Adianto
  4. Wakil Sekjen Bidang Program Kerakyatan: Sadarestuwati
  5. Wakil Sekjen Bidang Program Pemerintahan: Arief Wibowo
  6. Bendahara Umum: Olly Dondo Kambey
  7. Wakil Bendahara Umum Bidang Internal: Rudiyanto Tjen
  8. Wakil Bendahara Umum Bidang Program: Juliari Peter Batubara
  • Visi Misi 
  1. Terwujudnya akses informasi bagi publik atas penyelenggaraan kegiatan pelayanan informasi yang transparan dan akuntabel terhadap fungsi utama partai politik adalah melakukan rekrutmen, pendidikan politik hak pemohon informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  2. Membangun dan mengembangkan sistem penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan pelayanan kepada dan atau berkaitan dengan kepentingan publik atas informasi dan dokumentasi Partai secara benar dan sistematis.
  3. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi secara optimal dan berkesinambungan dengan sistem kualitas mutu.
  • Prestasi PDI Perjuangan

Pada tahun 2004, PDI Perjuangan di bawah Megawati Soekarnoputri memperoleh suara sebanyak 31.569 atau sebanyak 26,61 %. Bahkan pernah juga pada tahun 2014 PDI Perjuangan memperoleh kursi sebanyak 109 kursi di DPR, lho.

Lalu pada tahun 2009, PDI memperoleh suara sebanyak 27.053.961 dan sempat juga memperoleh 95 kursi di DPR. Tidak sampai disitu saja tetapi pada tahun 2019, PDI memperoleh suara sebanyak 68.359.086 dan menduduki sebanyak 128 kursi DPR.  

  • Sejarah PDI Perjuangan 

Partai ini berawal dari partai yang didirikan oleh Ir Soekarno pada 4 Juli 1927 dengan nama Partai Nasional Indonesia (PNI). Kemudian PNI bergabung dengan Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik. Pada 10 Januari 1973 partai gabungan ini akhirnya dinamakan dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). 

Banyaknya konflik internal dan juga intervensi dari pemerintah, akhirnya  anak kedua dari Ir Sukarno, Megawati Sukarnoputri didukung untuk menjadi ketua umum. Namun sayangnya pemerintahan Suharto saat itu tidak setuju. Lalu ia menerbitkan larangan mendukung pencalonan Megawati Sukarnoputri dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 2-6 Desember 1993 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

Tapi ternyata larangan tersebut berbanding terbalik dengan keinginan peserta KLB, kemudian secara de facto Megawati Sukarnoputri dinobatkan sebagai ketum DPP PDI periode 1993-1998. Kemudian pada Musyawarah Nasional (Munas) 22-23 Desember 1993 di Jakarta, secara de jure Megawati Sukarnoputri akhirnya dilantik sebagai Ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI. 

Konflik internal PDI terus berlanjut dan akhirnya pada 15 Juli 1996 pemerintah Suharto mengukuhkan Suryadi sebagai Ketum DPP PDI. Pada 27 Juli 1996 pendukung Megawati Sukarnoputri menggelar Mimbar Demokrasi di depan kantor DPP PDI, Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat. Bentrok antara kubu Suryadi dan Megawati inilah yang kemudian dikenal sebagai Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli atau Peristiwa Kudatuli. 

PDI yang saat itu berada di bawah pimpinan Suryadi memperoleh 11 kursi DPR. Tepat pada lengsernya pemerintahan Suharto pada tahun 1998, akhirnya PDI kembali kuat dibawah pimpinan Megawati. Kemudian Megawati mengubah nama partai menjadi PDI Perjuangan pada 1 Februari 1999. Nama tersebut akhirnya disahkan dan dideklarasikan pada 14 Februari 1999. Tanggal 8-12 April akhirnya Megawati Sukarno Putri dikukuhkan kembali sebagai Ketua Umum PDIP.  

Nah, itu dia Profil Partai PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dan Sejarahnya yang mungkin belum Mama ketahui. Semoga bermanfaat ya! 

Baca juga:

Komentar
Seiring perkembangan zaman dan mudahnya akses informasi yang kita miliki, sudah pasti kita bisa menambah wawasan hanya dengan satu ketukan....

Seiring perkembangan zaman dan mudahnya akses informasi yang kita miliki, sudah pasti kita bisa menambah wawasan hanya dengan satu ketukan saja. Informasi yang bisa dicari salah satunya tentang kegiatan politik yang ada di Indonesia. 

Jika kita membahas politik di Indonesia pasti kita juga akan membahas tentang partai politiknya ya, Ma. Kali ini aku akan memberikan ulasan tentang Profil Partai PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dan Sejarahnya yang mungkin belum Mama ketahui. Yuk, simak selengkapnya ya! 

Profil Partai PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dan Sejarahnya

  • Struktur organisasi
  1. Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
  2. Sekretaris Jenderal (Sekjen): Hasto Kristiyanto
  3. Wakil Sekjen Bidang Internal: Utut Adianto
  4. Wakil Sekjen Bidang Program Kerakyatan: Sadarestuwati
  5. Wakil Sekjen Bidang Program Pemerintahan: Arief Wibowo
  6. Bendahara Umum: Olly Dondo Kambey
  7. Wakil Bendahara Umum Bidang Internal: Rudiyanto Tjen
  8. Wakil Bendahara Umum Bidang Program: Juliari Peter Batubara
  • Visi Misi 
  1. Terwujudnya akses informasi bagi publik atas penyelenggaraan kegiatan pelayanan informasi yang transparan dan akuntabel terhadap fungsi utama partai politik adalah melakukan rekrutmen, pendidikan politik hak pemohon informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  2. Membangun dan mengembangkan sistem penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan pelayanan kepada dan atau berkaitan dengan kepentingan publik atas informasi dan dokumentasi Partai secara benar dan sistematis.
  3. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi secara optimal dan berkesinambungan dengan sistem kualitas mutu.
  • Prestasi PDI Perjuangan

Pada tahun 2004, PDI Perjuangan di bawah Megawati Soekarnoputri memperoleh suara sebanyak 31.569 atau sebanyak 26,61 %. Bahkan pernah juga pada tahun 2014 PDI Perjuangan memperoleh kursi sebanyak 109 kursi di DPR, lho.

Lalu pada tahun 2009, PDI memperoleh suara sebanyak 27.053.961 dan sempat juga memperoleh 95 kursi di DPR. Tidak sampai disitu saja tetapi pada tahun 2019, PDI memperoleh suara sebanyak 68.359.086 dan menduduki sebanyak 128 kursi DPR.  

  • Sejarah PDI Perjuangan 

Partai ini berawal dari partai yang didirikan oleh Ir Soekarno pada 4 Juli 1927 dengan nama Partai Nasional Indonesia (PNI). Kemudian PNI bergabung dengan Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik. Pada 10 Januari 1973 partai gabungan ini akhirnya dinamakan dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). 

Banyaknya konflik internal dan juga intervensi dari pemerintah, akhirnya  anak kedua dari Ir Sukarno, Megawati Sukarnoputri didukung untuk menjadi ketua umum. Namun sayangnya pemerintahan Suharto saat itu tidak setuju. Lalu ia menerbitkan larangan mendukung pencalonan Megawati Sukarnoputri dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 2-6 Desember 1993 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

Tapi ternyata larangan tersebut berbanding terbalik dengan keinginan peserta KLB, kemudian secara de facto Megawati Sukarnoputri dinobatkan sebagai ketum DPP PDI periode 1993-1998. Kemudian pada Musyawarah Nasional (Munas) 22-23 Desember 1993 di Jakarta, secara de jure Megawati Sukarnoputri akhirnya dilantik sebagai Ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI. 

Konflik internal PDI terus berlanjut dan akhirnya pada 15 Juli 1996 pemerintah Suharto mengukuhkan Suryadi sebagai Ketum DPP PDI. Pada 27 Juli 1996 pendukung Megawati Sukarnoputri menggelar Mimbar Demokrasi di depan kantor DPP PDI, Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat. Bentrok antara kubu Suryadi dan Megawati inilah yang kemudian dikenal sebagai Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli atau Peristiwa Kudatuli. 

PDI yang saat itu berada di bawah pimpinan Suryadi memperoleh 11 kursi DPR. Tepat pada lengsernya pemerintahan Suharto pada tahun 1998, akhirnya PDI kembali kuat dibawah pimpinan Megawati. Kemudian Megawati mengubah nama partai menjadi PDI Perjuangan pada 1 Februari 1999. Nama tersebut akhirnya disahkan dan dideklarasikan pada 14 Februari 1999. Tanggal 8-12 April akhirnya Megawati Sukarno Putri dikukuhkan kembali sebagai Ketua Umum PDIP.  

Nah, itu dia Profil Partai PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dan Sejarahnya yang mungkin belum Mama ketahui. Semoga bermanfaat ya! 

Baca juga:

Siapa yg tdk tahu partai ini 😁