Hai Ma! Kali ini aku bakal review sedikit tentang bank digital bernama Bank Jago. Bank ini awalnya bernama Bank Artos Indonesia, namun pada Desember 2019, Bank Artos berganti kepemilikan dan rebranding menjadi Bank Jago.
Nah, aplikasi Bank Jago ini baru rilis 15 April 2021 lho, Ma. Aplikasinya pun sudah bisa diunduh di Play Store dan App Store secara gratis. Proses pendaftarannya pun tergolong mudah, Mama pertama harus mendaftar terlebih dahulu menggunakan nomor ponsel dan email, lalu verifikasi dengan KTP. Kemudian masuk untuk mengisi data terkait pekerjaan dan sumber pemasukan, hampir sama seperti membuka rekening di bank konvensional. Lalu, ada juga proses wawancaranya via video call. Kemudian, akan ada pemberitahuan bahwa pembukaan rekening disetujui.
Bank Jago membagi penyimpanan uang menjadi tiga, yaitu main pocket, saving pocket, dan spending pocket. Untuk saving pocket, penyimpanannya auto debit yg ada di main pocket lho Ma. Tanggal mulai dan berakhir, frekuensi menabung, hingga target capaian bisa diatur pada penyimpanan ini. Selain itu, Mama juga bisa mengajak orang lain yang memiliki rekening Jago untuk menabung bersama di pocket ini.
Selain kantong-kantong digital, Jago juga menyediakan fitur pembayaran tagihan secara otomatis. Ini bisa digunakan untuk pembayaran listrik, air, internet, kartu kredit, hingga TV kabel. Namun, untuk pembayaran air masih sebatas area Jabodetabek saja. Yang paling aku suka dari aplikasi ini adalah tidak adanya biaya admin bulanan dan biaya transfer antar bank atau e-wallet. Untuk menambahkan uang ke kantong Bank Jago dilakukan seperti top up e-wallet pada umumnya. Mama bisa menambahkan uang ke Bank Jago melalui transfer bank, m Banking, internet banking, atau melalui aplikasi lain seperti OVO, Gopay, dan lain-lain. Selamat mencoba Ma!
Hai Ma! Kali ini aku bakal review sedikit tentang bank digital bernama Bank Jago. Bank ini awalnya bernama Bank Artos Indonesia, namun pada Desember 2019, Bank Artos berganti kepemilikan dan rebranding menjadi Bank Jago.
Nah, aplikasi Bank Jago ini baru rilis 15 April 2021 lho, Ma. Aplikasinya pun sudah bisa diunduh di Play Store dan App Store secara gratis. Proses pendaftarannya pun tergolong mudah, Mama pertama harus mendaftar terlebih dahulu menggunakan nomor ponsel dan email, lalu verifikasi dengan KTP. Kemudian masuk untuk mengisi data terkait pekerjaan dan sumber pemasukan, hampir sama seperti membuka rekening di bank konvensional. Lalu, ada juga proses wawancaranya via video call. Kemudian, akan ada pemberitahuan bahwa pembukaan rekening disetujui.
Bank Jago membagi penyimpanan uang menjadi tiga, yaitu main pocket, saving pocket, dan spending pocket. Untuk saving pocket, penyimpanannya auto debit yg ada di main pocket lho Ma. Tanggal mulai dan berakhir, frekuensi menabung, hingga target capaian bisa diatur pada penyimpanan ini. Selain itu, Mama juga bisa mengajak orang lain yang memiliki rekening Jago untuk menabung bersama di pocket ini.
Selain kantong-kantong digital, Jago juga menyediakan fitur pembayaran tagihan secara otomatis. Ini bisa digunakan untuk pembayaran listrik, air, internet, kartu kredit, hingga TV kabel. Namun, untuk pembayaran air masih sebatas area Jabodetabek saja. Yang paling aku suka dari aplikasi ini adalah tidak adanya biaya admin bulanan dan biaya transfer antar bank atau e-wallet. Untuk menambahkan uang ke kantong Bank Jago dilakukan seperti top up e-wallet pada umumnya. Mama bisa menambahkan uang ke Bank Jago melalui transfer bank, m Banking, internet banking, atau melalui aplikasi lain seperti OVO, Gopay, dan lain-lain. Selamat mencoba Ma!
Hai Ma! Kali ini aku bakal review sedikit tentang bank digital bernama Bank Jago. Bank ini awalnya bernama Bank Artos Indonesia, namun pada Desember 2019, Bank Artos berganti kepemilikan dan rebranding menjadi Bank Jago.
Nah, aplikasi Bank Jago ini baru rilis 15 April 2021 lho, Ma. Aplikasinya pun sudah bisa diunduh di Play Store dan App Store secara gratis. Proses pendaftarannya pun tergolong mudah, Mama pertama harus mendaftar terlebih dahulu menggunakan nomor ponsel dan email, lalu verifikasi dengan KTP. Kemudian masuk untuk mengisi data terkait pekerjaan dan sumber pemasukan, hampir sama seperti membuka rekening di bank konvensional. Lalu, ada juga proses wawancaranya via video call. Kemudian, akan ada pemberitahuan bahwa pembukaan rekening disetujui.
Bank Jago membagi penyimpanan uang menjadi tiga, yaitu main pocket, saving pocket, dan spending pocket. Untuk saving pocket, penyimpanannya auto debit yg ada di main pocket lho Ma. Tanggal mulai dan berakhir, frekuensi menabung, hingga target capaian bisa diatur pada penyimpanan ini. Selain itu, Mama juga bisa mengajak orang lain yang memiliki rekening Jago untuk menabung bersama di pocket ini.
Selain kantong-kantong digital, Jago juga menyediakan fitur pembayaran tagihan secara otomatis. Ini bisa digunakan untuk pembayaran listrik, air, internet, kartu kredit, hingga TV kabel. Namun, untuk pembayaran air masih sebatas area Jabodetabek saja. Yang paling aku suka dari aplikasi ini adalah tidak adanya biaya admin bulanan dan biaya transfer antar bank atau e-wallet. Untuk menambahkan uang ke kantong Bank Jago dilakukan seperti top up e-wallet pada umumnya. Mama bisa menambahkan uang ke Bank Jago melalui transfer bank, m Banking, internet banking, atau melalui aplikasi lain seperti OVO, Gopay, dan lain-lain. Selamat mencoba Ma!
mirip jenius ya?
Hai Ma! Kali ini aku bakal review sedikit tentang bank digital bernama Bank Jago. Bank ini awalnya bernama Bank Artos Indonesia, namun pada Desember 2019, Bank Artos berganti kepemilikan dan rebranding menjadi Bank Jago.
Nah, aplikasi Bank Jago ini baru rilis 15 April 2021 lho, Ma. Aplikasinya pun sudah bisa diunduh di Play Store dan App Store secara gratis. Proses pendaftarannya pun tergolong mudah, Mama pertama harus mendaftar terlebih dahulu menggunakan nomor ponsel dan email, lalu verifikasi dengan KTP. Kemudian masuk untuk mengisi data terkait pekerjaan dan sumber pemasukan, hampir sama seperti membuka rekening di bank konvensional. Lalu, ada juga proses wawancaranya via video call. Kemudian, akan ada pemberitahuan bahwa pembukaan rekening disetujui.
Bank Jago membagi penyimpanan uang menjadi tiga, yaitu main pocket, saving pocket, dan spending pocket. Untuk saving pocket, penyimpanannya auto debit yg ada di main pocket lho Ma. Tanggal mulai dan berakhir, frekuensi menabung, hingga target capaian bisa diatur pada penyimpanan ini. Selain itu, Mama juga bisa mengajak orang lain yang memiliki rekening Jago untuk menabung bersama di pocket ini.
Selain kantong-kantong digital, Jago juga menyediakan fitur pembayaran tagihan secara otomatis. Ini bisa digunakan untuk pembayaran listrik, air, internet, kartu kredit, hingga TV kabel. Namun, untuk pembayaran air masih sebatas area Jabodetabek saja. Yang paling aku suka dari aplikasi ini adalah tidak adanya biaya admin bulanan dan biaya transfer antar bank atau e-wallet. Untuk menambahkan uang ke kantong Bank Jago dilakukan seperti top up e-wallet pada umumnya. Mama bisa menambahkan uang ke Bank Jago melalui transfer bank, m Banking, internet banking, atau melalui aplikasi lain seperti OVO, Gopay, dan lain-lain. Selamat mencoba Ma!
awalnya aku kira bohongan eh ternyata beneran
wah malah baru tau ada aplikasi ini