Review Film Mariposa, Mengenang Masa Remaja dengan Komedi Romantis

Hai Mama! Ada kah yang suka menonton film untuk mengenang masa remaja? Nah, aku mau sedikit review film berjudul Mariposa dengan genre komedi romantis yang menceritakan tentang kisah cinta remaja masa sekolah nih Ma. 

Sejak awal film, sudah digambarkan bagaimana sosok Natasha atau Acha yang jatuh cinta pada Iqbal sejak pandangan pertama. Keduanya merupakan siswa SMA Arwana yang jago banget mata pelajaran Kimia.

Sosok Acha digambarkan sebagai gadis muda yang ceria, selalu optimis, dan pintar. Berbeda dengan sosok gadis muda pada film komedi romantis biasanya yang digambarkan seperti hanya tergila-gila pada sosok lelaki impiannya, tanpa sifat rajin belajar dan mengetahui betul apa yang diinginkannya di luar dari permasalahan cinta. 

Acha dibesarkan oleh sosok ibu yang periang sama sepertinya, yang juga selalu siap sedia mendengarkan keluh kesah Acha dan tanpa henti memberikan dukungan maksimal atas apa yang dilakukan anaknya dari masalah akademik hingga urusan hati.

Berbeda dengan Acha, Iqbal digambarkan sebagai sosok yang pendiam. Sifat pendiam Iqbal tersebut adalah hasil dari pola didik ayahnya di rumah. Iqbal dituntut untuk jadi anak terpintar supaya bisa mendapatkan beasiswa kuliah di kampus terbaik. 

Film ini bergenre komedi romantis karena diselingi berbagai macam candaan yang mampu membuat penontonnya terhibur. Mulai dari kelakukan Acha saat mengejar Iqbal yang lucu, sifat mama Acha yang suka K-pop, sampai kehadiran sahabat Acha dan Iqbal yaitu Manda, Rian, dan Glen dengan celetukan ketiganya.

Dari film ini, kita bisa melihat bagaimana perjuangan Acha berusaha mendapatkan perhatian Iqbal alias lelaki yang disukainya, walaupun sempat ditolak mentah-mentah oleh Iqbal saat mendekatinya secara terang-terangan. Makanya, judul film ini pun sebetulnya merupakan filosofi kisah cinta Acha mengejar cinta Iqbal. Bagi Acha, Iqbal adalah Mariposa dalam bahasa Spanyol yang artinya kupu-kupu atau sesuatu yang terkejar tapi nggak tergapai. 

Menurutku, sosok Acha yang tergambarkan dalam cerita dapat diperankan sangat baik oleh Zara. Begitu juga dengan Angga yang berhasil memasuki karakter sebagai Iqbal yang dingin dan cenderung kasar. Film ini juga sangat cocok untuk ditonton sebagai hiburan di sela-sela kesibukan karena jalan ceritanya yang ringan dan nggak perlu mikir gitu Ma. Cerita Mariposa juga bisa terbilang relatable dengan pengalaman masa remaja pada umumnya yang bisa bikin flashback deh Ma hehe. 

Selamat menontonn filmnya ya Ma! Kalau Mama ada rekomendasi film komedi romantis lainnya mungkin bisa berbagi di kolom komentar juga Ma. :)

Komentar
Hai Mama! Ada kah yang suka menonton film untuk mengenang masa remaja? Nah, aku mau sedikit review film berjudul Mariposa....

Hai Mama! Ada kah yang suka menonton film untuk mengenang masa remaja? Nah, aku mau sedikit review film berjudul Mariposa dengan genre komedi romantis yang menceritakan tentang kisah cinta remaja masa sekolah nih Ma. 

Sejak awal film, sudah digambarkan bagaimana sosok Natasha atau Acha yang jatuh cinta pada Iqbal sejak pandangan pertama. Keduanya merupakan siswa SMA Arwana yang jago banget mata pelajaran Kimia.

Sosok Acha digambarkan sebagai gadis muda yang ceria, selalu optimis, dan pintar. Berbeda dengan sosok gadis muda pada film komedi romantis biasanya yang digambarkan seperti hanya tergila-gila pada sosok lelaki impiannya, tanpa sifat rajin belajar dan mengetahui betul apa yang diinginkannya di luar dari permasalahan cinta. 

Acha dibesarkan oleh sosok ibu yang periang sama sepertinya, yang juga selalu siap sedia mendengarkan keluh kesah Acha dan tanpa henti memberikan dukungan maksimal atas apa yang dilakukan anaknya dari masalah akademik hingga urusan hati.

Berbeda dengan Acha, Iqbal digambarkan sebagai sosok yang pendiam. Sifat pendiam Iqbal tersebut adalah hasil dari pola didik ayahnya di rumah. Iqbal dituntut untuk jadi anak terpintar supaya bisa mendapatkan beasiswa kuliah di kampus terbaik. 

Film ini bergenre komedi romantis karena diselingi berbagai macam candaan yang mampu membuat penontonnya terhibur. Mulai dari kelakukan Acha saat mengejar Iqbal yang lucu, sifat mama Acha yang suka K-pop, sampai kehadiran sahabat Acha dan Iqbal yaitu Manda, Rian, dan Glen dengan celetukan ketiganya.

Dari film ini, kita bisa melihat bagaimana perjuangan Acha berusaha mendapatkan perhatian Iqbal alias lelaki yang disukainya, walaupun sempat ditolak mentah-mentah oleh Iqbal saat mendekatinya secara terang-terangan. Makanya, judul film ini pun sebetulnya merupakan filosofi kisah cinta Acha mengejar cinta Iqbal. Bagi Acha, Iqbal adalah Mariposa dalam bahasa Spanyol yang artinya kupu-kupu atau sesuatu yang terkejar tapi nggak tergapai. 

Menurutku, sosok Acha yang tergambarkan dalam cerita dapat diperankan sangat baik oleh Zara. Begitu juga dengan Angga yang berhasil memasuki karakter sebagai Iqbal yang dingin dan cenderung kasar. Film ini juga sangat cocok untuk ditonton sebagai hiburan di sela-sela kesibukan karena jalan ceritanya yang ringan dan nggak perlu mikir gitu Ma. Cerita Mariposa juga bisa terbilang relatable dengan pengalaman masa remaja pada umumnya yang bisa bikin flashback deh Ma hehe. 

Selamat menontonn filmnya ya Ma! Kalau Mama ada rekomendasi film komedi romantis lainnya mungkin bisa berbagi di kolom komentar juga Ma. :)

Hmm sepertinya menarik Maa

Hai Mama! Ada kah yang suka menonton film untuk mengenang masa remaja? Nah, aku mau sedikit review film berjudul Mariposa....

Hai Mama! Ada kah yang suka menonton film untuk mengenang masa remaja? Nah, aku mau sedikit review film berjudul Mariposa dengan genre komedi romantis yang menceritakan tentang kisah cinta remaja masa sekolah nih Ma. 

Sejak awal film, sudah digambarkan bagaimana sosok Natasha atau Acha yang jatuh cinta pada Iqbal sejak pandangan pertama. Keduanya merupakan siswa SMA Arwana yang jago banget mata pelajaran Kimia.

Sosok Acha digambarkan sebagai gadis muda yang ceria, selalu optimis, dan pintar. Berbeda dengan sosok gadis muda pada film komedi romantis biasanya yang digambarkan seperti hanya tergila-gila pada sosok lelaki impiannya, tanpa sifat rajin belajar dan mengetahui betul apa yang diinginkannya di luar dari permasalahan cinta. 

Acha dibesarkan oleh sosok ibu yang periang sama sepertinya, yang juga selalu siap sedia mendengarkan keluh kesah Acha dan tanpa henti memberikan dukungan maksimal atas apa yang dilakukan anaknya dari masalah akademik hingga urusan hati.

Berbeda dengan Acha, Iqbal digambarkan sebagai sosok yang pendiam. Sifat pendiam Iqbal tersebut adalah hasil dari pola didik ayahnya di rumah. Iqbal dituntut untuk jadi anak terpintar supaya bisa mendapatkan beasiswa kuliah di kampus terbaik. 

Film ini bergenre komedi romantis karena diselingi berbagai macam candaan yang mampu membuat penontonnya terhibur. Mulai dari kelakukan Acha saat mengejar Iqbal yang lucu, sifat mama Acha yang suka K-pop, sampai kehadiran sahabat Acha dan Iqbal yaitu Manda, Rian, dan Glen dengan celetukan ketiganya.

Dari film ini, kita bisa melihat bagaimana perjuangan Acha berusaha mendapatkan perhatian Iqbal alias lelaki yang disukainya, walaupun sempat ditolak mentah-mentah oleh Iqbal saat mendekatinya secara terang-terangan. Makanya, judul film ini pun sebetulnya merupakan filosofi kisah cinta Acha mengejar cinta Iqbal. Bagi Acha, Iqbal adalah Mariposa dalam bahasa Spanyol yang artinya kupu-kupu atau sesuatu yang terkejar tapi nggak tergapai. 

Menurutku, sosok Acha yang tergambarkan dalam cerita dapat diperankan sangat baik oleh Zara. Begitu juga dengan Angga yang berhasil memasuki karakter sebagai Iqbal yang dingin dan cenderung kasar. Film ini juga sangat cocok untuk ditonton sebagai hiburan di sela-sela kesibukan karena jalan ceritanya yang ringan dan nggak perlu mikir gitu Ma. Cerita Mariposa juga bisa terbilang relatable dengan pengalaman masa remaja pada umumnya yang bisa bikin flashback deh Ma hehe. 

Selamat menontonn filmnya ya Ma! Kalau Mama ada rekomendasi film komedi romantis lainnya mungkin bisa berbagi di kolom komentar juga Ma. :)

Masuk list tontonan mom hehe

Hai Mama! Ada kah yang suka menonton film untuk mengenang masa remaja? Nah, aku mau sedikit review film berjudul Mariposa....

Hai Mama! Ada kah yang suka menonton film untuk mengenang masa remaja? Nah, aku mau sedikit review film berjudul Mariposa dengan genre komedi romantis yang menceritakan tentang kisah cinta remaja masa sekolah nih Ma. 

Sejak awal film, sudah digambarkan bagaimana sosok Natasha atau Acha yang jatuh cinta pada Iqbal sejak pandangan pertama. Keduanya merupakan siswa SMA Arwana yang jago banget mata pelajaran Kimia.

Sosok Acha digambarkan sebagai gadis muda yang ceria, selalu optimis, dan pintar. Berbeda dengan sosok gadis muda pada film komedi romantis biasanya yang digambarkan seperti hanya tergila-gila pada sosok lelaki impiannya, tanpa sifat rajin belajar dan mengetahui betul apa yang diinginkannya di luar dari permasalahan cinta. 

Acha dibesarkan oleh sosok ibu yang periang sama sepertinya, yang juga selalu siap sedia mendengarkan keluh kesah Acha dan tanpa henti memberikan dukungan maksimal atas apa yang dilakukan anaknya dari masalah akademik hingga urusan hati.

Berbeda dengan Acha, Iqbal digambarkan sebagai sosok yang pendiam. Sifat pendiam Iqbal tersebut adalah hasil dari pola didik ayahnya di rumah. Iqbal dituntut untuk jadi anak terpintar supaya bisa mendapatkan beasiswa kuliah di kampus terbaik. 

Film ini bergenre komedi romantis karena diselingi berbagai macam candaan yang mampu membuat penontonnya terhibur. Mulai dari kelakukan Acha saat mengejar Iqbal yang lucu, sifat mama Acha yang suka K-pop, sampai kehadiran sahabat Acha dan Iqbal yaitu Manda, Rian, dan Glen dengan celetukan ketiganya.

Dari film ini, kita bisa melihat bagaimana perjuangan Acha berusaha mendapatkan perhatian Iqbal alias lelaki yang disukainya, walaupun sempat ditolak mentah-mentah oleh Iqbal saat mendekatinya secara terang-terangan. Makanya, judul film ini pun sebetulnya merupakan filosofi kisah cinta Acha mengejar cinta Iqbal. Bagi Acha, Iqbal adalah Mariposa dalam bahasa Spanyol yang artinya kupu-kupu atau sesuatu yang terkejar tapi nggak tergapai. 

Menurutku, sosok Acha yang tergambarkan dalam cerita dapat diperankan sangat baik oleh Zara. Begitu juga dengan Angga yang berhasil memasuki karakter sebagai Iqbal yang dingin dan cenderung kasar. Film ini juga sangat cocok untuk ditonton sebagai hiburan di sela-sela kesibukan karena jalan ceritanya yang ringan dan nggak perlu mikir gitu Ma. Cerita Mariposa juga bisa terbilang relatable dengan pengalaman masa remaja pada umumnya yang bisa bikin flashback deh Ma hehe. 

Selamat menontonn filmnya ya Ma! Kalau Mama ada rekomendasi film komedi romantis lainnya mungkin bisa berbagi di kolom komentar juga Ma. :)

Aku bukan penggemar genre komedi romantis sih mom tapi kayaknya seru juga yah filmnya