Sejarah Kapal Pinisi Muncul di Google Doodle

group-image

Pada 7 Desember 2024, kemarin, Google Doodle menampilkan kapal Pinisi. Keunikannya pasti membuat Kamu bertanya-tanya tentang Sejarah Kapal Pinisi Muncul di Google Doodle. Tentu saja, aku akan membantu menghilangkan rasa penasaran Kamu mengenai Kapal Pinisi.

Sejarah Kapal Pinisi Muncul di Google Doodle

Berdasarkan sumber resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kapal pinisi sudah menjadi bagian dari sejarah Indonesia sejak abad ke-1500an dan sering dipakai oleh para pelaut Konjo, Bugis, dan Mandar asal Sulawesi Selatan. Kapal ini bukan hanya sebagai sarana pengangkut barang, melainkan juga sebagai kapal perang, kapal penjelajah, dan kapal perdagangan yang mampu melintasi tujuh samudera di dunia.

Keunggulan kapal pinisi tak hanya terletak pada kegunaannya, tetapi juga pada desain aerodinamisnya yang kuat dan stabil, mampu menghadapi berbagai kondisi cuaca dan ombak. Dengan kapasitas muatan yang besar, kapal ini mampu membawa beragam komoditas seperti rempah-rempah, garam, kopi, kayu, dan sebagainya.

Ciri khas kapal pinisi terletak pada penggunaan 7-8 layar yang memikat, ditambah dengan keberadaan dua tiang utama di bagian depan dan belakang kapal. Keunikan ini membuat kapal pinisi dengan mudah dikenali di tengah lautan.

Kapal pinisi tidak hanya sekadar kapal, tetapi juga menyimpan filosofi mendalam tentang kerja keras, kerjasama, keindahan, dan penghargaan terhadap alam. Tidak mengherankan bahwa pada tahun 7 Desember 2017, kapal pinisi diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.

Pembuatan Kapal Pinisi Muncul di Google Doodle

Di Indonesia, pusat pembuatan kapal pinisi masih terletak di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Proses pembuatannya masih menggunakan metode tradisional yang memerlukan keahlian khusus. Tak hanya itu, kapal pinisi juga dikenal terbuat dari kayu, dengan empat jenis kayu utama seperti kayu besi, kayu bitti, kayu kandole/punaga, dan kayu jati.

Pembuatan kapal pinisi melibatkan tiga tahap penting, mulai dari menentukan hari baik untuk mencari, menebang, mengeringkan, hingga memotong kayu, hingga akhirnya meluncurkan kapal pinisi ke laut.

Sebelum meluncur, sebuah upacara khusus yang disebut maccera lopi diadakan untuk menyucikan kapal pinisi. Upacara ini sering melibatkan penyembelihan sapi atau kambing sebagai bagian dari ritual penyucian sebelum kapal memasuki petualangannya di lautan.

Itu lah pembahasan mengenai Sejarah Kapal Pinisi Muncul di Google Doodle. Gimana menurut kamu tentang kapal ini? Apa kamu pernah melihatnya secara langsung dan menaikinya? Kasih tau aku di kolom komentar ya!

Baca juga:

Komentar
Pada 7 Desember 2024, kemarin, Google Doodle menampilkan kapal Pinisi. Keunikannya pasti membuat Kamu bertanya-tanya tentang Sejarah Kapal Pinisi Muncul....

Pada 7 Desember 2024, kemarin, Google Doodle menampilkan kapal Pinisi. Keunikannya pasti membuat Kamu bertanya-tanya tentang Sejarah Kapal Pinisi Muncul di Google Doodle. Tentu saja, aku akan membantu menghilangkan rasa penasaran Kamu mengenai Kapal Pinisi.

Sejarah Kapal Pinisi Muncul di Google Doodle

Berdasarkan sumber resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kapal pinisi sudah menjadi bagian dari sejarah Indonesia sejak abad ke-1500an dan sering dipakai oleh para pelaut Konjo, Bugis, dan Mandar asal Sulawesi Selatan. Kapal ini bukan hanya sebagai sarana pengangkut barang, melainkan juga sebagai kapal perang, kapal penjelajah, dan kapal perdagangan yang mampu melintasi tujuh samudera di dunia.

Keunggulan kapal pinisi tak hanya terletak pada kegunaannya, tetapi juga pada desain aerodinamisnya yang kuat dan stabil, mampu menghadapi berbagai kondisi cuaca dan ombak. Dengan kapasitas muatan yang besar, kapal ini mampu membawa beragam komoditas seperti rempah-rempah, garam, kopi, kayu, dan sebagainya.

Ciri khas kapal pinisi terletak pada penggunaan 7-8 layar yang memikat, ditambah dengan keberadaan dua tiang utama di bagian depan dan belakang kapal. Keunikan ini membuat kapal pinisi dengan mudah dikenali di tengah lautan.

Kapal pinisi tidak hanya sekadar kapal, tetapi juga menyimpan filosofi mendalam tentang kerja keras, kerjasama, keindahan, dan penghargaan terhadap alam. Tidak mengherankan bahwa pada tahun 7 Desember 2017, kapal pinisi diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.

Pembuatan Kapal Pinisi Muncul di Google Doodle

Di Indonesia, pusat pembuatan kapal pinisi masih terletak di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Proses pembuatannya masih menggunakan metode tradisional yang memerlukan keahlian khusus. Tak hanya itu, kapal pinisi juga dikenal terbuat dari kayu, dengan empat jenis kayu utama seperti kayu besi, kayu bitti, kayu kandole/punaga, dan kayu jati.

Pembuatan kapal pinisi melibatkan tiga tahap penting, mulai dari menentukan hari baik untuk mencari, menebang, mengeringkan, hingga memotong kayu, hingga akhirnya meluncurkan kapal pinisi ke laut.

Sebelum meluncur, sebuah upacara khusus yang disebut maccera lopi diadakan untuk menyucikan kapal pinisi. Upacara ini sering melibatkan penyembelihan sapi atau kambing sebagai bagian dari ritual penyucian sebelum kapal memasuki petualangannya di lautan.

Itu lah pembahasan mengenai Sejarah Kapal Pinisi Muncul di Google Doodle. Gimana menurut kamu tentang kapal ini? Apa kamu pernah melihatnya secara langsung dan menaikinya? Kasih tau aku di kolom komentar ya!

Baca juga:

wih keren yaa salah satu harta kepemilikan indonesia bisa muncul di google gtu