Holla Mama, tau gak sih? Selama pandemi, banyak bisnis berjuang untuk bertahan, namun Netflix adalah salah satu perusahaan yang mengalami peningkatan, terutama selama masa lockdown. Nah, kamu penasaran gak kira kira Siapa Pemilik Netflix dan Faktanya? Yuk simak!
Siapa Pemilik Netflix dan Faktanya?
Di balik kesuksesan ini, salah satu tokoh kunci yang juga merupakan pendiri dan pengembang Netflix adalah Reed Hastings. Reed Hastings, atau lengkapnya Wilmot Reed Hastings, Jr., adalah seorang pengusaha Amerika yang lahir di Boston, Massachusetts pada tahun 1960. Ia adalah pendiri dan CEO Netflix. Pendidikan dasarnya adalah matematika di Bowdoin College di Brunswick, Maine, yang diselesaikannya pada tahun 1983. Setelah itu, ia pernah mengabdi di Korps Marinir AS dan kemudian menjadi pengajar matematika di Eswatini sebelum kembali ke Amerika Serikat untuk mengejar gelar magister dalam ilmu komputer di Universitas Stanford.
Reed Hastings kemudian beralih ke bidang pengembangan perangkat lunak. Pada tahun 1991, ia menjadi seorang pengembang perangkat lunak dan mendirikan Pure Software atau Pure Atria Corporation, yang kemudian dijual pada tahun 1997. Pada tahun yang sama, Hastings muncul dengan ide untuk layanan langganan berbasis film. Ide ini muncul setelah ia mengalami biaya keterlambatan yang signifikan karena gagal mengembalikan kaset video yang ia sewa di toko.
Fakta Menarik
Kemudian, Reed Hastings bersama Marc Randolph mendirikan Netflix di California pada tahun 1997 dan memulai operasi pengiriman DVD melalui pos pada tahun 1998. Marc Randolph kemudian keluar dari Netflix pada tahun 2004. Awalnya, pelanggan diberi kesempatan untuk menyewa setiap DVD selama tujuh hari. Namun, pada bulan Desember 1999, model bisnis berubah, dan pelanggan dapat membayar biaya bulanan tetap untuk menyewa DVD dalam jumlah tidak terbatas.
Reed Hastings terus memperluas Netflix dengan kemitraan bersama studio film dan strategi pemasaran yang agresif. Netflix mulai menambahkan katalog film indie, dokumenter, dan konten yang tidak tersedia di platform lain. Pada bulan Februari 2007, Netflix telah mengirimkan lebih dari satu miliar DVD.
Kemudian, Netflix meluncurkan layanan streaming yang memungkinkan pelanggan mengakses film dan acara TV melalui internet. Pada tahun 2011, Hastings mengumumkan rencana untuk menaikkan harga sewa dan membagi perusahaan menjadi dua entitas terpisah, dengan layanan DVD yang akan berganti nama menjadi Qwikster. Namun, rencana ini menghadapi penolakan dan kehilangan pelanggan, sehingga perusahaan membatalkan rencana tersebut.
Pada tahun 2013, Netflix memproduksi serial drama berepisode pertamanya, "House of Cards," yang meraih kesuksesan besar dan menjadi fokus utama perusahaan. Hingga kini, Netflix terus berkembang dan menghasilkan pendapatan yang signifikan. Dalam pengumuman hasil kuartal keempat tahun 2020, Netflix mencatat peningkatan pendapatan sebesar 24 persen menjadi $6,6 miliar dan laba sebesar $542 juta. Forbes melaporkan bahwa kekayaan pribadi Reed Hastings saat ini mencapai $6,2 miliar. Hastings juga menduduki peringkat kelima dalam daftar Innovative Leaders 2019 versi Forbes dan masuk dalam daftar Forbes 400 tahun 2021 di peringkat ke-188.
Nah, itu adalah rangkuman dari Siapa Pemilik Netflix dan Faktanya? Semoga bermanfaat!
Baca Juga :