Siapa Susy Angkawijaya yang Bersengketa dengan Guruh Soekarno Putra?

Belum lama ini dikabarkan bahwa Guruh Soekarno Putra sedang bersengketa dengan perempuan bernama Susy Angkawijaya. Keduanya mengalami konflik, terkait kepemilikan rumah di Kebayoran Baru.

Susy rupanya bukan orang sembarangan nih Ma, Pa. Kabarnya ia adalah seorang pengusaha di bidang keuangan dan investasi. Banyak yang mengatakan bahwa Susy memiliki banyak saham di perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia.

Penasaran Siapa Susy Angkawijaya yang Bersengketa dengan Guruh Soekarno Putra? Simak selengkapnya yuk!

Siapa Susy Angkawijaya yang Bersengketa dengan Guruh Soekarno Putra?

Sosok Susy Angkawijaya merupakan perempuan yang berhasil membuat Guruh Soekarno Putra angkat kaki dari rumah mewahnya yang sleama ini ditempati. Dari kejadian ini, sosok Susy pun banyak dicari dan mendadak jadi buruan warganet.

Rupanya, Susy ini bukan orang biasa lho. Ia merupakan lulusan Teknik Industri di Universitas Surabaya. Ia kini memiliki bisnis di bidang keuangan dan juga investasi. Bahkan nama Susy tercatat sebagai salah satu pemegang saham di beberapa perusahaan ternama di Indonesia, seperti:

  • PT Sinartama Gurita dengan besaran saham mencapai 6,3% di tahun 2018.
  • PT Panin Financial Tbk dengan besaran saham mencapai Rp39,5 miliar di tahun 2018.
  • PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) dengan persentasi 4,96%.

Kasus Susy dengan Guruh

Sebenarnya menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, Susy dan Guruh ini sudah lama bersengketa. Semua ini dimulai sejak tahun 2014, namun keputusan final baru didapat pada tahun 2023.

Jadi menurut pengacara Susy Angkawijaya yakni John Redo, mengatakan kalau Susy sudah melakukan jual beli “sah” di tahun 2011. Namun, masalah jual beli ini merambat ke jalur hukum, yang membuat rumah mewah tersebut disita oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Rumah mewah yang ditempati Guruh, kabarnya akan disita pada 4 Agustus 2023 mendatang oleh PN Jakarta Selatan. Lokasianya berada di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru. Di mana eksekusi ini akan dilakukan setelah Guruh dinyatakan kalah dalam sengketa kepemilikan rumah tersebut.

Guruh sendiri sudah mendapatkan surat peringatan untuk mengosongkan rumah sebanyak tiga kali sejak Agustus 2022 lalu. Tapi memang sampai sekarang ia belum meninggalkan atau menyerahkan rumah tersebut. Hingga akhirnya proses eksekusi akan tetap dijalankan pada 4 Agustus 2023 mendatang.

Sekarang sudah tahu kan Siapa Susy Angkawijaya yang Bersengketa dengan Guruh Soekarno Putra. Jangan penasaran lagi ya!

Baca juga: