Kerajaan Inggris merupakan salah satu monarki yang dapat bertahan sampai dengan saat ini. Kerajaan yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth II ini sedang berduka karena kepergian ratunya. Masyarakat tentu membutuhkan orang yang dapat melanjutkan perjuangan dari Ratu Elizabeth, namun siapakah itu?
Kali ini aku akan share ke Mama dan Papa tentang Siapa yang Akan Menggantikan Posisi Ratu Elizabeth II? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Siapa yang Akan Menggantikan Posisi Ratu Elizabeth II?
Takhta kerajaan selanjutnya akan diwariskan pada Pangeran Charles III yang akan merubah gelarnya menjadi Raja Charles III. Di usianya yang 73 tahun, beliau menjadi pewaris takhta dengan penantian yang cukup Panjang.
Supaya Mama dan Papa lebih kenal tentang sosok ini, berikut biodata lengkap Raja Charles III :
Pendidikan Pangeran Charles
Pangeran Charles sewaktu dahulu termasuk sebagai orang yang sering berpindah-pindah sekolah. Pertama kali ia mengenyam pendidikan di Hill House School di London, selanjutnya ia berpindah ke Cheam Preparatory School, lalu pindah lagi ke Gordonstoun. Pangeran Charles termasuk dalam salah satu siswa berprestasi dimana ia mendapatkan nilai A pada mata pelajaran Sejarah dan Bahasa Prancis di sekolahnya.
Charles melanjutkan studinya pada Trinity College dengan spesialisasi antropologi, arkeologi, dan sejarah. Selain fokus pada pendidikan, ia juga turut aktif dalam kegiatan kampus, seperti klub polo. Studinya berlanjut di Universitas Cambridge dengan program Magister .
Urutan Gelar Pangeran Charles
Gelar ini berlangsung sejak tanggal 14 November 1948 – 6 Februari 1952. Sebutan Royal Higness merupakan sapaan resmi yang ditujukan pada putra dan putri penguasa Britania Raya. Sapaan ini dapat disetarakan dengan “Paduka” dalam Indonesia.
Duke of Cornwall ini berlangsung sejak 6 Februari 1952 – sekarang. Gelar kebangsawanan ini dianugerahkan kepada putra tertua penguasa Britania Raya. Penobatan ini dilakukan sejak, Ratu Elizabeth naik takhta pada 6 Februari 1952.
Gelar yang berlangsung sejak 26 Juli 1958 – 8 September 2022 ini merupakan gelar bagi putra mahkota Britania raya. Charles secara resmi menjadi putra mahkota saat tahun 1952, namun ia baru dinobatkan pada tahun 1958.
Tugas dan Tanggung Jawab Pangeran Charles
Menjadi seorang putra mahkota pastinya tidak mudah ya, Ma! Pangeran Charles harus menghadapi segala tugas dan tanggung jawab yang diselesaikan setiap waktu. Beberapa hal yang wajib dilakukannya adalah melakukan kunjungan dan hadir dalam setiap pemakaman tokoh-tokoh terkemuka. Ia juga harus turut hadir dalam kunjungan kenegaraan.
Selain itu, Pangeran Charles menjadi wakil ratu di berbagai acara baik nasional maupun internasional. Sebagai salah satu contoh, Charles hadir di acara pembukaan Pesta Olahraga Persemakmuran 2010 di India. Charles juga pernah menghadiri pertemuan para pimpinan negara persemakmuran kali pertama di Kolombo, Sri Lanka. Wah, keren banget ya, Ma!
Itu dia Siapa yang Akan Menggantikan Posisi Ratu Elizabeth II? Semoga info di atas bermanfaat buat Mama dan Papa ya!
Kerajaan Inggris merupakan salah satu monarki yang dapat bertahan sampai dengan saat ini. Kerajaan yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth II ini sedang berduka karena kepergian ratunya. Masyarakat tentu membutuhkan orang yang dapat melanjutkan perjuangan dari Ratu Elizabeth, namun siapakah itu?
Kali ini aku akan share ke Mama dan Papa tentang Siapa yang Akan Menggantikan Posisi Ratu Elizabeth II? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Siapa yang Akan Menggantikan Posisi Ratu Elizabeth II?
Takhta kerajaan selanjutnya akan diwariskan pada Pangeran Charles III yang akan merubah gelarnya menjadi Raja Charles III. Di usianya yang 73 tahun, beliau menjadi pewaris takhta dengan penantian yang cukup Panjang.
Supaya Mama dan Papa lebih kenal tentang sosok ini, berikut biodata lengkap Raja Charles III :
Pendidikan Pangeran Charles
Pangeran Charles sewaktu dahulu termasuk sebagai orang yang sering berpindah-pindah sekolah. Pertama kali ia mengenyam pendidikan di Hill House School di London, selanjutnya ia berpindah ke Cheam Preparatory School, lalu pindah lagi ke Gordonstoun. Pangeran Charles termasuk dalam salah satu siswa berprestasi dimana ia mendapatkan nilai A pada mata pelajaran Sejarah dan Bahasa Prancis di sekolahnya.
Charles melanjutkan studinya pada Trinity College dengan spesialisasi antropologi, arkeologi, dan sejarah. Selain fokus pada pendidikan, ia juga turut aktif dalam kegiatan kampus, seperti klub polo. Studinya berlanjut di Universitas Cambridge dengan program Magister .
Urutan Gelar Pangeran Charles
Gelar ini berlangsung sejak tanggal 14 November 1948 – 6 Februari 1952. Sebutan Royal Higness merupakan sapaan resmi yang ditujukan pada putra dan putri penguasa Britania Raya. Sapaan ini dapat disetarakan dengan “Paduka” dalam Indonesia.
Duke of Cornwall ini berlangsung sejak 6 Februari 1952 – sekarang. Gelar kebangsawanan ini dianugerahkan kepada putra tertua penguasa Britania Raya. Penobatan ini dilakukan sejak, Ratu Elizabeth naik takhta pada 6 Februari 1952.
Gelar yang berlangsung sejak 26 Juli 1958 – 8 September 2022 ini merupakan gelar bagi putra mahkota Britania raya. Charles secara resmi menjadi putra mahkota saat tahun 1952, namun ia baru dinobatkan pada tahun 1958.
Tugas dan Tanggung Jawab Pangeran Charles
Menjadi seorang putra mahkota pastinya tidak mudah ya, Ma! Pangeran Charles harus menghadapi segala tugas dan tanggung jawab yang diselesaikan setiap waktu. Beberapa hal yang wajib dilakukannya adalah melakukan kunjungan dan hadir dalam setiap pemakaman tokoh-tokoh terkemuka. Ia juga harus turut hadir dalam kunjungan kenegaraan.
Selain itu, Pangeran Charles menjadi wakil ratu di berbagai acara baik nasional maupun internasional. Sebagai salah satu contoh, Charles hadir di acara pembukaan Pesta Olahraga Persemakmuran 2010 di India. Charles juga pernah menghadiri pertemuan para pimpinan negara persemakmuran kali pertama di Kolombo, Sri Lanka. Wah, keren banget ya, Ma!
Itu dia Siapa yang Akan Menggantikan Posisi Ratu Elizabeth II? Semoga info di atas bermanfaat buat Mama dan Papa ya!
ohhh gitu ya, Ma. terima kasih infonya!