Halo semua, pasti sudah tidak asing lagi kan mendengar nama ‘Marsinah’. Nah, hari ini aku mau kasih tahu lebih banyak mengenai siapakah marsinah. Kalau Mama penasaran langsung aja yuk dibaca thread berikut !
Marsinah adalah seorang buruh yang bekerja di PT Catur Putra Surya (CPS), Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Perempuan yang lahir pada 10 April 1969 ini adalah seorang wanita yang pantang menyerah, sifat tersebut datang semenjak ia kecil karena sudah dididik oleh lingkungan sehingga jiwa nya kuat dan penuh keberanian.
Marsinah juga seorang buruh yang vokal dalam hal membela rekan-rekan nya yang sesama buruh untuk mendapatkan perlakuan adil oleh pihak pimpinan perusahaan. Pada 4 mei 1993, Marsinah ikut berunjuk rasa menjadi pemimpin orasi untuk menuntut kenaikan upah dari Rp 1.700 menjadi Rp 2.250.
Kejadian 5 Mei 1993 malam itu menjadi titik akhir perjuangan Marsinah lantaran ia diculik dan disiksa oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Pada 9 Mei jasad Marsinah ditemukan di sebuah gubuk daerah Nganjuk dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Hasil forensik mengatakan Marsinah telah diperkosa dan disiksa.
Kematian yang tidak wajar tersebut mendapat reaksi keras dari para aktivis dan masyarakat. Mereka menuntut pihak aparat untuk menyelidiki lebih dalam tentang kasus tersebut.
Para aktivis menunjukan rasa empati dan simpati terhadap Marsinah dengan membentuk Komite Solidaritas untuk Marsinah (KSUM)
Pendidikan
Disaat ia sekolah, Marsinah merupakan siswa yang rajin dan selalu mendapatkan ranking. Namun, sayang karena kondisi ekonomi yang sulit Marsinah menyelesaikan pendidikan nya hanya di tingkat SLTA saja.
Keluarga
Marsinah adalah anak kedua dari tiga bersaudara perempuan. Mereka lahir dari pasangan Astin dan Sumini di desa Nglundo, Nganjuk. Sejak ibunya meninggal, Marsinah diurus oleh nenek nya, Paerah.
Halo semua, pasti sudah tidak asing lagi kan mendengar nama ‘Marsinah’. Nah, hari ini aku mau kasih tahu lebih banyak mengenai siapakah marsinah. Kalau Mama penasaran langsung aja yuk dibaca thread berikut !
Marsinah adalah seorang buruh yang bekerja di PT Catur Putra Surya (CPS), Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Perempuan yang lahir pada 10 April 1969 ini adalah seorang wanita yang pantang menyerah, sifat tersebut datang semenjak ia kecil karena sudah dididik oleh lingkungan sehingga jiwa nya kuat dan penuh keberanian.
Marsinah juga seorang buruh yang vokal dalam hal membela rekan-rekan nya yang sesama buruh untuk mendapatkan perlakuan adil oleh pihak pimpinan perusahaan. Pada 4 mei 1993, Marsinah ikut berunjuk rasa menjadi pemimpin orasi untuk menuntut kenaikan upah dari Rp 1.700 menjadi Rp 2.250.
Kejadian 5 Mei 1993 malam itu menjadi titik akhir perjuangan Marsinah lantaran ia diculik dan disiksa oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Pada 9 Mei jasad Marsinah ditemukan di sebuah gubuk daerah Nganjuk dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Hasil forensik mengatakan Marsinah telah diperkosa dan disiksa.
Kematian yang tidak wajar tersebut mendapat reaksi keras dari para aktivis dan masyarakat. Mereka menuntut pihak aparat untuk menyelidiki lebih dalam tentang kasus tersebut.
Para aktivis menunjukan rasa empati dan simpati terhadap Marsinah dengan membentuk Komite Solidaritas untuk Marsinah (KSUM)
Pendidikan
Disaat ia sekolah, Marsinah merupakan siswa yang rajin dan selalu mendapatkan ranking. Namun, sayang karena kondisi ekonomi yang sulit Marsinah menyelesaikan pendidikan nya hanya di tingkat SLTA saja.
Keluarga
Marsinah adalah anak kedua dari tiga bersaudara perempuan. Mereka lahir dari pasangan Astin dan Sumini di desa Nglundo, Nganjuk. Sejak ibunya meninggal, Marsinah diurus oleh nenek nya, Paerah.
RIP Marsinah semoga diterima amal ibadah nya ya