Siapakah Peserta Kongres Pemuda?

Halo! kali ini aku mau sedikit ngebahas tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan nih yaitu dibagian Kongres Pemuda mulai dari tujuan dibentuknya hingga siapa nama-nama peserta yang ada disana.

Apa itu Kongres Pemuda?

Kongres pemuda merupakan sebuah cara yang ditempuh oleh organisasi-organisasi pemuda di indonesia dahulu kala yang bertujuan untuk menyatukan rasa kesatuan, persatuan dan juga menanamkan rasa cinta tanah air antar organisasi pemuda.

Peserta Kongres Pemuda I

Kongres pemuda terjadi sebanyak dua kali. Kongres Pemuda I terjadi pada tanggal 30 April – 2 Mei 1926 yang hanya dihadiri oleh wakil-wakil dari organisasi pemuda pada saat itu yakni Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, Jong Batak Bond, Struderenden Minahasaers, Pemuda Kaum Theosofi.

Peserta Kongres Pemuda II

Lalu, pada 27-28 Oktober 1928 para organisasi-organisasi pemuda menggelar Kongres Pemuda yang ke-2. Berbeda dengan Kongres Pemuda 1, Kongres Pemuda 2 memiliki susunan panitia antara lain Sugondo Joyopuspito (Ketua), Joko Marsaid (Wakil Ketua), Muh. Yamin (Sekretaris), Amir Syarifuddin (Bendahara) dan dihadiri oleh kaJong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, Pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien berbeda deKwie.

Dipertemuan Kongres Pemuda ke II menghasilkan keputusan Sumpah Pemuda yang berbunyi:

Pertama : Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kedua : Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Ketiga : Kami Putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Halo! kali ini aku mau sedikit ngebahas tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan nih yaitu dibagian Kongres Pemuda mulai dari tujuan dibentuknya hingga siapa nama-nama peserta yang ada disana.

Apa itu Kongres Pemuda?

Kongres pemuda merupakan sebuah cara yang ditempuh oleh organisasi-organisasi pemuda di indonesia dahulu kala yang bertujuan untuk menyatukan rasa kesatuan, persatuan dan juga menanamkan rasa cinta tanah air antar organisasi pemuda.

Peserta Kongres Pemuda I

Kongres pemuda terjadi sebanyak dua kali. Kongres Pemuda I terjadi pada tanggal 30 April – 2 Mei 1926 yang hanya dihadiri oleh wakil-wakil dari organisasi pemuda pada saat itu yakni Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, Jong Batak Bond, Struderenden Minahasaers, Pemuda Kaum Theosofi.

Peserta Kongres Pemuda II

Lalu, pada 27-28 Oktober 1928 para organisasi-organisasi pemuda menggelar Kongres Pemuda yang ke-2. Berbeda dengan Kongres Pemuda 1, Kongres Pemuda 2 memiliki susunan panitia antara lain Sugondo Joyopuspito (Ketua), Joko Marsaid (Wakil Ketua), Muh. Yamin (Sekretaris), Amir Syarifuddin (Bendahara) dan dihadiri oleh kaJong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, Pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien berbeda deKwie.

Dipertemuan Kongres Pemuda ke II menghasilkan keputusan Sumpah Pemuda yang berbunyi:

Pertama : Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kedua : Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Ketiga : Kami Putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Halo! kali ini aku mau sedikit ngebahas tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan nih yaitu dibagian Kongres Pemuda mulai dari tujuan dibentuknya hingga siapa nama-nama peserta yang ada disana.

Apa itu Kongres Pemuda?

Kongres pemuda merupakan sebuah cara yang ditempuh oleh organisasi-organisasi pemuda di indonesia dahulu kala yang bertujuan untuk menyatukan rasa kesatuan, persatuan dan juga menanamkan rasa cinta tanah air antar organisasi pemuda.

Peserta Kongres Pemuda I

Kongres pemuda terjadi sebanyak dua kali. Kongres Pemuda I terjadi pada tanggal 30 April – 2 Mei 1926 yang hanya dihadiri oleh wakil-wakil dari organisasi pemuda pada saat itu yakni Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, Jong Batak Bond, Struderenden Minahasaers, Pemuda Kaum Theosofi.

Peserta Kongres Pemuda II

Lalu, pada 27-28 Oktober 1928 para organisasi-organisasi pemuda menggelar Kongres Pemuda yang ke-2. Berbeda dengan Kongres Pemuda 1, Kongres Pemuda 2 memiliki susunan panitia antara lain Sugondo Joyopuspito (Ketua), Joko Marsaid (Wakil Ketua), Muh. Yamin (Sekretaris), Amir Syarifuddin (Bendahara) dan dihadiri oleh kaJong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, Pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien berbeda deKwie.

Dipertemuan Kongres Pemuda ke II menghasilkan keputusan Sumpah Pemuda yang berbunyi:

Pertama : Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kedua : Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Ketiga : Kami Putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Halo! kali ini aku mau sedikit ngebahas tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan nih yaitu dibagian Kongres Pemuda mulai dari tujuan dibentuknya hingga siapa nama-nama peserta yang ada disana.

Apa itu Kongres Pemuda?

Kongres pemuda merupakan sebuah cara yang ditempuh oleh organisasi-organisasi pemuda di indonesia dahulu kala yang bertujuan untuk menyatukan rasa kesatuan, persatuan dan juga menanamkan rasa cinta tanah air antar organisasi pemuda.

Peserta Kongres Pemuda I

Kongres pemuda terjadi sebanyak dua kali. Kongres Pemuda I terjadi pada tanggal 30 April – 2 Mei 1926 yang hanya dihadiri oleh wakil-wakil dari organisasi pemuda pada saat itu yakni Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, Jong Batak Bond, Struderenden Minahasaers, Pemuda Kaum Theosofi.

Peserta Kongres Pemuda II

Lalu, pada 27-28 Oktober 1928 para organisasi-organisasi pemuda menggelar Kongres Pemuda yang ke-2. Berbeda dengan Kongres Pemuda 1, Kongres Pemuda 2 memiliki susunan panitia antara lain Sugondo Joyopuspito (Ketua), Joko Marsaid (Wakil Ketua), Muh. Yamin (Sekretaris), Amir Syarifuddin (Bendahara) dan dihadiri oleh kaJong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, Pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien berbeda deKwie.

Dipertemuan Kongres Pemuda ke II menghasilkan keputusan Sumpah Pemuda yang berbunyi:

Pertama : Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kedua : Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Ketiga : Kami Putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Halo! kali ini aku mau sedikit ngebahas tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan nih yaitu dibagian Kongres Pemuda mulai dari tujuan dibentuknya hingga siapa nama-nama peserta yang ada disana.

Apa itu Kongres Pemuda?

Kongres pemuda merupakan sebuah cara yang ditempuh oleh organisasi-organisasi pemuda di indonesia dahulu kala yang bertujuan untuk menyatukan rasa kesatuan, persatuan dan juga menanamkan rasa cinta tanah air antar organisasi pemuda.

Peserta Kongres Pemuda I

Kongres pemuda terjadi sebanyak dua kali. Kongres Pemuda I terjadi pada tanggal 30 April – 2 Mei 1926 yang hanya dihadiri oleh wakil-wakil dari organisasi pemuda pada saat itu yakni Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, Jong Batak Bond, Struderenden Minahasaers, Pemuda Kaum Theosofi.

Peserta Kongres Pemuda II

Lalu, pada 27-28 Oktober 1928 para organisasi-organisasi pemuda menggelar Kongres Pemuda yang ke-2. Berbeda dengan Kongres Pemuda 1, Kongres Pemuda 2 memiliki susunan panitia antara lain Sugondo Joyopuspito (Ketua), Joko Marsaid (Wakil Ketua), Muh. Yamin (Sekretaris), Amir Syarifuddin (Bendahara) dan dihadiri oleh kaJong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, Pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien berbeda deKwie.

Dipertemuan Kongres Pemuda ke II menghasilkan keputusan Sumpah Pemuda yang berbunyi:

Pertama : Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kedua : Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Ketiga : Kami Putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.