Siapakah Raden Saleh?
Hai Papa dan Mama, gegara nonton film berjudul ‘Mencuri Raden Saleh’, jadi penasaran nggak sih, siapakah Raden Saleh?
Buat kamu yang mungkin belum tau, kali ini saya mau kasih informasi mengenai Raden Saleh. Jadi, menurut informasi yang saya baca dari berbagai sumber, Raden Saleh merupakan salah satu seniman besar di Indonesia yang mendapat julukan Sang Pelukis Raja.
Raden Saleh hidup di masa kolonial Belanda. Ia jadi salah satu pelopor seni modern di Indonesia, dimana salah satu lukisannya yang terkenal berjudul ‘Penangkapan Pangeran Diponegoro’. Ia punya ciri khas yang berbeda, yakni perpaduan romantisme populer di Eropa pada masa itu serta latar belakang dirinya sebagai orang Jawa.
Lantas siapakah Raden Saleh? Simak selengkapnya yuk!
- Nama lengkap: Saleh Sjarif Boestaman
- Nama lain: Raden Saleh
- Tempat tanggal lahir: Semarang, Jawa Tengah tahun 1807 atau 1811
- Tanggal wafat: 23 April 1880
- Profesi: Pelukis
- Nama orangtua: Sayyid Husen bin Alwi bin Awal bin Yahya (ayah), Mas Adjeng Zarip Husen (ibu)
- Nama pasangan: Raden Ayu Danudirdja
Pribumi yang belajar hingga ke luar negeri
Melansir dari laman Galeri Nasional Indonesia, seorang pelukis bernama A.A.J Payen asal Belgia menemukan bakat Raden Saleh. Payen kemudian merencanakan agar Raden Saleh bisa mendapatkan pendidikan dari pemerintah Belanda yang sedang berkuasa pada masa itu.
Hingga akhirnya di tahun 1830, ia berangkat ke Belanda untuk mengikuti kelas belajar melukis. Bahkan saat belajar di sana, Raden Saleh memiliki kesempatan menggelar pameran pertamanya di Den Haag dan Amsterdam pada tahun 1840.
Lukisan berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro, jadi salah satu karyanya yang terkenal
Salah satu lukisan karya Raden Saleh berjudul ‘Penangkapan Pangeran Diponegoro’ sangatlah terkenal. Bahkan lukisan tersebut banyak diperbincangkan oleh pemerintah Belanda dan keluarga kerajaan.
Lukisan tersebut menggambarkan rasa nasionalismenya, saat melihat kesengsaraan yang dialami para pejuang pribumi. Penangkapan Diponegoro sendiri terjadi pada 28 Maret 1830, saat ia masih berada di Eropa. Lukisan tersebut lantas diberikan kepada Raja Belanda Willem II, untuk menjelaskan pandangannya yang berbeda atas penangkapan Diponegoro.
Tapi setelah dikembalikan ke pemerintah Indonesia, lukisan tersebut kemudian dipindahkan dari Istana Meredeka ke Istana Kepresidenan Yogyakarta, yang menurut informasi terletak di Jalan Ahmad Yani, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Yogyakarta.
Jadi, itu tadi informasi dari saya mengenai siapakah Raden Saleh. Yuk sharing, kalo ada informasi yang kurang dari aku, hehehe.