Tata Cara Salat Hajat, Lengkap Niat dan Doa

Halo! Bagi umat muslim salat hajat adalah salah satu cara yang mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT agar keinginan nya segera dikabulkan. Salat hajat termasuk salat sunah. Namun, jika dilakukan tetap mendapatkan pahala.

Salat hajat tidak memiliki waktu tertentu, tapi alangkah lebih baiknya dilakukan seperti salat tahajud yaitu pada sepertiga malam. Buat Mama yang ingin melakukan salat hajat, berikut tata cara salat dengan niat dan doa nya:

1. Niat Salat Hajat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin : ‘Usholli sunnatal haajati rak'ataini lillaahi ta'ala’
Artinya: "Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Tata Cara Salat Hajat

Setelah membaca niat, lanjut dengan melaksanakan salat hajat 2 rakaat. 

• Membaca doa iftitah dan Al-fatihah setelah takbiratul ihram
• Membaca surat pendek ( alangkah lebih baik membaca surah Al-Ikhlas pada rakaat pertama atau surah Al-Kafirun sebanyak 3 kali. Rokaat kedua membaca Ayat Kursi)
• Rukuk dengan Tuma’ninah
• Iktidal
• Sujud
• Duduk diantara dua sujud dengan Tuma’ninah
• Sujud kedua
• Masuk ke rakaat kedua

Di rakaat kedua tata cara nya masih sama seperti rakaat pertama. Tetapi, lebih membaca surat pendek yaitu Ayat Kursi.

•  Salam

Setelah menyelesaikan salat hajat disarankan membaca doa pada salat hajat. Dan agar lebih afdol melakukan sujud dengan tadzallul setelah salam.

Disaat sujud bisa membaca bacaan di bawah ini

“Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim.” (10x)

“Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad.” (10x)

Terakhir, membaca doa keselamatan dunia dan akhirat:  “Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar.

3. Doa Salat Hajat

1. Bertawassul dengan membaca surat Al-Fatihah

2. Membaca surat Al-Falaq, An-Naas & Ayat Kursi (masing-masing 3x)

3. lalu, membaca doa salat hajat :

اَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ أَسْئَلُكَ مُوجِباتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمِ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلامَةَ مِنْ كُلِّ إثْمٍ الَّلهُمَّ لا تَدَعْ لي ذَنْبَاً إلّا غَفَرْتَهُ وَلا هَمَّاً إلّا فَرّجْتَهُ ولا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضاًإلّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمينَ

Latin : “Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.”

Artinya : “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Penyantun dan Pemurah. Mahasuci Allah, Tuhan Pemelihara arsy Yang Agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Kepada-Mu aku memohon sesuatu yang menyebabkan rahmat-Mu, dan memantapkan hati untuk memperoleh ampunan-Mu, serta memperoleh penjagaan dari segala dosa. Aku memohon untuk memperoleh keuntungan dari seluruh kebaikan dan selamat dari dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa (yang ada di diriku) melainkan Engkau ampuni dan tiada sesuatu kesusahan melainkan Engkau berikan jalan keluar, dan tiada sesuatu hajat yang Engkau ridhai melainkan Engkau kabulkan, Wahai Tuhan Yang Mahapengasih lagi Mahapenyanyang.”

4. Setelah itu, baru lah meminta keinginan dan hajat menggunakan bahasa sendiri.

Halo! Bagi umat muslim salat hajat adalah salah satu cara yang mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT agar keinginan nya segera dikabulkan. Salat hajat termasuk salat sunah. Namun, jika dilakukan tetap mendapatkan pahala.

Salat hajat tidak memiliki waktu tertentu, tapi alangkah lebih baiknya dilakukan seperti salat tahajud yaitu pada sepertiga malam. Buat Mama yang ingin melakukan salat hajat, berikut tata cara salat dengan niat dan doa nya:

1. Niat Salat Hajat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin : ‘Usholli sunnatal haajati rak'ataini lillaahi ta'ala’
Artinya: "Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Tata Cara Salat Hajat

Setelah membaca niat, lanjut dengan melaksanakan salat hajat 2 rakaat. 

• Membaca doa iftitah dan Al-fatihah setelah takbiratul ihram
• Membaca surat pendek ( alangkah lebih baik membaca surah Al-Ikhlas pada rakaat pertama atau surah Al-Kafirun sebanyak 3 kali. Rokaat kedua membaca Ayat Kursi)
• Rukuk dengan Tuma’ninah
• Iktidal
• Sujud
• Duduk diantara dua sujud dengan Tuma’ninah
• Sujud kedua
• Masuk ke rakaat kedua

Di rakaat kedua tata cara nya masih sama seperti rakaat pertama. Tetapi, lebih membaca surat pendek yaitu Ayat Kursi.

•  Salam

Setelah menyelesaikan salat hajat disarankan membaca doa pada salat hajat. Dan agar lebih afdol melakukan sujud dengan tadzallul setelah salam.

Disaat sujud bisa membaca bacaan di bawah ini

“Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim.” (10x)

“Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad.” (10x)

Terakhir, membaca doa keselamatan dunia dan akhirat:  “Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar.

3. Doa Salat Hajat

1. Bertawassul dengan membaca surat Al-Fatihah

2. Membaca surat Al-Falaq, An-Naas & Ayat Kursi (masing-masing 3x)

3. lalu, membaca doa salat hajat :

اَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ أَسْئَلُكَ مُوجِباتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمِ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلامَةَ مِنْ كُلِّ إثْمٍ الَّلهُمَّ لا تَدَعْ لي ذَنْبَاً إلّا غَفَرْتَهُ وَلا هَمَّاً إلّا فَرّجْتَهُ ولا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضاًإلّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمينَ

Latin : “Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.”

Artinya : “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Penyantun dan Pemurah. Mahasuci Allah, Tuhan Pemelihara arsy Yang Agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Kepada-Mu aku memohon sesuatu yang menyebabkan rahmat-Mu, dan memantapkan hati untuk memperoleh ampunan-Mu, serta memperoleh penjagaan dari segala dosa. Aku memohon untuk memperoleh keuntungan dari seluruh kebaikan dan selamat dari dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa (yang ada di diriku) melainkan Engkau ampuni dan tiada sesuatu kesusahan melainkan Engkau berikan jalan keluar, dan tiada sesuatu hajat yang Engkau ridhai melainkan Engkau kabulkan, Wahai Tuhan Yang Mahapengasih lagi Mahapenyanyang.”

4. Setelah itu, baru lah meminta keinginan dan hajat menggunakan bahasa sendiri.