Ustad Jefri Al Buchori atau yang lebih dikenal dengan Uje adalah seorang pendakwah, penyanyi, dan aktor terkenal di Indonesia. Seperti yang kita tau, Ustad Jefri telah meninggal dunia pada tahun 2013 lalu. Kini, nama almarhum kembali dibawa - bawa oleh salah satu akun yang menyamakan kepergiannya dengan suami Jennifer Coppen yaitu, Dali Wassink. Lalu, sebenarnya Ustad Jefri Meninggal Kenapa? Berikut penjelasannya!
Biodata Singkat Uje
Kehidupan Pribadi dan Pendidikan
Uje merupakan anak ketiga dari pasangan Ismail Modal yang berdarah Ambon dan Tatu Mulyana. Masa kecilnya dihabiskan di daerah Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta. Uje menempuh pendidikan di SD 07 Karang Anyar dan melanjutkan ke pesantren modern Daar El-Qolam Gintung, Balaraja, Tangerang. Namun, ia hanya menempuh pendidikan di pesantren selama empat tahun sebelum pindah ke Madrasah Aliyah karena perilaku yang tidak terpuji.
Sejak kecil, Uje menunjukkan ketertarikan pada mata pelajaran agama dan kesenian, serta meraih prestasi dalam MTQ hingga tingkat provinsi. Namun, masa mudanya diwarnai dengan ketergantungan pada narkoba dan gaya hidup yang kurang baik. Meski demikian, Uje berhasil bangkit dan menemukan jalan dalam dunia dakwah.
Pada tahun 1999, Uje menikah dengan Pipik Dian Irawati, seorang model majalah. Pasangan ini dikaruniai empat anak.
Karier
Aktor dan Penari Karier Uje sebagai aktor dimulai dari kegemarannya menyambangi Institut Kesenian Jakarta dan mengikuti latihan pemain sinetron. Ia pernah membintangi sinetron "Pendekar Halilintar" dan "Sayap Patah" di TVRI. Selain itu, Uje juga pernah menjadi penari di sebuah kelab malam.
Penceramah dan Penyanyi Karier dakwah Uje dimulai pada tahun 1999 saat menggantikan kakaknya yang menjadi imam di sebuah masjid di Singapura. Seiring waktu, ia menjadi populer sebagai pendakwah muda yang gaul dan dekat dengan remaja. Pada tahun 2002, Uje mulai dikenal luas melalui acara "Salam Sahur" di Trans7 dan berbagai program ceramah di televisi.
Uje juga merambah dunia musik dengan meluncurkan beberapa album rohani seperti "Lahir Kembali" (2005), "Shalawat" (2006), dan "Shalawat & Nasyid Terbaik" (2009). Ia juga berkolaborasi dengan band Ungu dalam lagu "Surga Hati".
Kronologi Meninggalnya Uje
Pada malam yang naas itu, 26 April 2013, Uje mengendarai motor Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uje mengendarai motor Kawasaki ER-6n pada Jumat dini hari. Ketika melewati Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, ia kehilangan kendali dan menabrak pohon palem di depan rumah nomor 17 PB 38.
Setelah menabrak pohon, Uje terlempar sejauh 3-4 meter. Ia ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan helm yang terlepas. Motor Uje juga mengalami kerusakan parah dengan setang patah dan lampu yang pecah.
Uje sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Pondok Indah dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Namun, nyawanya tidak tertolong dan Uje dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Kepala Sub-Direktorat Penegakan Hukum, Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarmanto, kecelakaan terjadi karena Uje kemungkinan besar mengantuk saat mengendarai motor. Kecepatan tinggi juga diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan ini.
Jenazah Uje dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Setelah disalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Uje dimakamkan di TPU Karet Bivak, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Itulah penjelasan Ustad Jefri Meninggal Kenapa? Kepergian Uje meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan umat yang mengaguminya. Uje dikenang sebagai pendakwah yang berhasil menyentuh hati banyak orang, terutama kalangan muda, dengan gaya ceramahnya yang santai dan penuh hikmah. Meski telah tiada, karya dan pesan-pesan dakwah Uje tetap hidup di hati banyak orang.
Ustad Jefri Al Buchori atau yang lebih dikenal dengan Uje adalah seorang pendakwah, penyanyi, dan aktor terkenal di Indonesia. Seperti yang kita tau, Ustad Jefri telah meninggal dunia pada tahun 2013 lalu. Kini, nama almarhum kembali dibawa - bawa oleh salah satu akun yang menyamakan kepergiannya dengan suami Jennifer Coppen yaitu, Dali Wassink. Lalu, sebenarnya Ustad Jefri Meninggal Kenapa? Berikut penjelasannya!
Biodata Singkat Uje
Kehidupan Pribadi dan Pendidikan
Uje merupakan anak ketiga dari pasangan Ismail Modal yang berdarah Ambon dan Tatu Mulyana. Masa kecilnya dihabiskan di daerah Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta. Uje menempuh pendidikan di SD 07 Karang Anyar dan melanjutkan ke pesantren modern Daar El-Qolam Gintung, Balaraja, Tangerang. Namun, ia hanya menempuh pendidikan di pesantren selama empat tahun sebelum pindah ke Madrasah Aliyah karena perilaku yang tidak terpuji.
Sejak kecil, Uje menunjukkan ketertarikan pada mata pelajaran agama dan kesenian, serta meraih prestasi dalam MTQ hingga tingkat provinsi. Namun, masa mudanya diwarnai dengan ketergantungan pada narkoba dan gaya hidup yang kurang baik. Meski demikian, Uje berhasil bangkit dan menemukan jalan dalam dunia dakwah.
Pada tahun 1999, Uje menikah dengan Pipik Dian Irawati, seorang model majalah. Pasangan ini dikaruniai empat anak.
Karier
Aktor dan Penari Karier Uje sebagai aktor dimulai dari kegemarannya menyambangi Institut Kesenian Jakarta dan mengikuti latihan pemain sinetron. Ia pernah membintangi sinetron "Pendekar Halilintar" dan "Sayap Patah" di TVRI. Selain itu, Uje juga pernah menjadi penari di sebuah kelab malam.
Penceramah dan Penyanyi Karier dakwah Uje dimulai pada tahun 1999 saat menggantikan kakaknya yang menjadi imam di sebuah masjid di Singapura. Seiring waktu, ia menjadi populer sebagai pendakwah muda yang gaul dan dekat dengan remaja. Pada tahun 2002, Uje mulai dikenal luas melalui acara "Salam Sahur" di Trans7 dan berbagai program ceramah di televisi.
Uje juga merambah dunia musik dengan meluncurkan beberapa album rohani seperti "Lahir Kembali" (2005), "Shalawat" (2006), dan "Shalawat & Nasyid Terbaik" (2009). Ia juga berkolaborasi dengan band Ungu dalam lagu "Surga Hati".
Kronologi Meninggalnya Uje
Pada malam yang naas itu, 26 April 2013, Uje mengendarai motor Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uje mengendarai motor Kawasaki ER-6n pada Jumat dini hari. Ketika melewati Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, ia kehilangan kendali dan menabrak pohon palem di depan rumah nomor 17 PB 38.
Setelah menabrak pohon, Uje terlempar sejauh 3-4 meter. Ia ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan helm yang terlepas. Motor Uje juga mengalami kerusakan parah dengan setang patah dan lampu yang pecah.
Uje sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Pondok Indah dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Namun, nyawanya tidak tertolong dan Uje dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Kepala Sub-Direktorat Penegakan Hukum, Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarmanto, kecelakaan terjadi karena Uje kemungkinan besar mengantuk saat mengendarai motor. Kecepatan tinggi juga diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan ini.
Jenazah Uje dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Setelah disalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Uje dimakamkan di TPU Karet Bivak, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Itulah penjelasan Ustad Jefri Meninggal Kenapa? Kepergian Uje meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan umat yang mengaguminya. Uje dikenang sebagai pendakwah yang berhasil menyentuh hati banyak orang, terutama kalangan muda, dengan gaya ceramahnya yang santai dan penuh hikmah. Meski telah tiada, karya dan pesan-pesan dakwah Uje tetap hidup di hati banyak orang.
Ustad Jefri Al Buchori atau yang lebih dikenal dengan Uje adalah seorang pendakwah, penyanyi, dan aktor terkenal di Indonesia. Seperti yang kita tau, Ustad Jefri telah meninggal dunia pada tahun 2013 lalu. Kini, nama almarhum kembali dibawa - bawa oleh salah satu akun yang menyamakan kepergiannya dengan suami Jennifer Coppen yaitu, Dali Wassink. Lalu, sebenarnya Ustad Jefri Meninggal Kenapa? Berikut penjelasannya!
Biodata Singkat Uje
Kehidupan Pribadi dan Pendidikan
Uje merupakan anak ketiga dari pasangan Ismail Modal yang berdarah Ambon dan Tatu Mulyana. Masa kecilnya dihabiskan di daerah Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta. Uje menempuh pendidikan di SD 07 Karang Anyar dan melanjutkan ke pesantren modern Daar El-Qolam Gintung, Balaraja, Tangerang. Namun, ia hanya menempuh pendidikan di pesantren selama empat tahun sebelum pindah ke Madrasah Aliyah karena perilaku yang tidak terpuji.
Sejak kecil, Uje menunjukkan ketertarikan pada mata pelajaran agama dan kesenian, serta meraih prestasi dalam MTQ hingga tingkat provinsi. Namun, masa mudanya diwarnai dengan ketergantungan pada narkoba dan gaya hidup yang kurang baik. Meski demikian, Uje berhasil bangkit dan menemukan jalan dalam dunia dakwah.
Pada tahun 1999, Uje menikah dengan Pipik Dian Irawati, seorang model majalah. Pasangan ini dikaruniai empat anak.
Karier
Aktor dan Penari Karier Uje sebagai aktor dimulai dari kegemarannya menyambangi Institut Kesenian Jakarta dan mengikuti latihan pemain sinetron. Ia pernah membintangi sinetron "Pendekar Halilintar" dan "Sayap Patah" di TVRI. Selain itu, Uje juga pernah menjadi penari di sebuah kelab malam.
Penceramah dan Penyanyi Karier dakwah Uje dimulai pada tahun 1999 saat menggantikan kakaknya yang menjadi imam di sebuah masjid di Singapura. Seiring waktu, ia menjadi populer sebagai pendakwah muda yang gaul dan dekat dengan remaja. Pada tahun 2002, Uje mulai dikenal luas melalui acara "Salam Sahur" di Trans7 dan berbagai program ceramah di televisi.
Uje juga merambah dunia musik dengan meluncurkan beberapa album rohani seperti "Lahir Kembali" (2005), "Shalawat" (2006), dan "Shalawat & Nasyid Terbaik" (2009). Ia juga berkolaborasi dengan band Ungu dalam lagu "Surga Hati".
Kronologi Meninggalnya Uje
Pada malam yang naas itu, 26 April 2013, Uje mengendarai motor Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uje mengendarai motor Kawasaki ER-6n pada Jumat dini hari. Ketika melewati Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, ia kehilangan kendali dan menabrak pohon palem di depan rumah nomor 17 PB 38.
Setelah menabrak pohon, Uje terlempar sejauh 3-4 meter. Ia ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan helm yang terlepas. Motor Uje juga mengalami kerusakan parah dengan setang patah dan lampu yang pecah.
Uje sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Pondok Indah dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Namun, nyawanya tidak tertolong dan Uje dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Kepala Sub-Direktorat Penegakan Hukum, Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarmanto, kecelakaan terjadi karena Uje kemungkinan besar mengantuk saat mengendarai motor. Kecepatan tinggi juga diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan ini.
Jenazah Uje dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Setelah disalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Uje dimakamkan di TPU Karet Bivak, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Itulah penjelasan Ustad Jefri Meninggal Kenapa? Kepergian Uje meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan umat yang mengaguminya. Uje dikenang sebagai pendakwah yang berhasil menyentuh hati banyak orang, terutama kalangan muda, dengan gaya ceramahnya yang santai dan penuh hikmah. Meski telah tiada, karya dan pesan-pesan dakwah Uje tetap hidup di hati banyak orang.
geram banget ama komentar yang sangkut pautin Uje, padahal kalo kecelakaan mah emg udh jalannya aj..
selalu ngefans sama kisah cintanya dengan umi pipik
mirip sama film pesantren n rocknroll nggak sih?
selalu ngefans sama kisah cintanya dengan umi pipik
bener2 kayak di drakor2
Ustad Jefri Al Buchori atau yang lebih dikenal dengan Uje adalah seorang pendakwah, penyanyi, dan aktor terkenal di Indonesia. Seperti yang kita tau, Ustad Jefri telah meninggal dunia pada tahun 2013 lalu. Kini, nama almarhum kembali dibawa - bawa oleh salah satu akun yang menyamakan kepergiannya dengan suami Jennifer Coppen yaitu, Dali Wassink. Lalu, sebenarnya Ustad Jefri Meninggal Kenapa? Berikut penjelasannya!
Biodata Singkat Uje
Kehidupan Pribadi dan Pendidikan
Uje merupakan anak ketiga dari pasangan Ismail Modal yang berdarah Ambon dan Tatu Mulyana. Masa kecilnya dihabiskan di daerah Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta. Uje menempuh pendidikan di SD 07 Karang Anyar dan melanjutkan ke pesantren modern Daar El-Qolam Gintung, Balaraja, Tangerang. Namun, ia hanya menempuh pendidikan di pesantren selama empat tahun sebelum pindah ke Madrasah Aliyah karena perilaku yang tidak terpuji.
Sejak kecil, Uje menunjukkan ketertarikan pada mata pelajaran agama dan kesenian, serta meraih prestasi dalam MTQ hingga tingkat provinsi. Namun, masa mudanya diwarnai dengan ketergantungan pada narkoba dan gaya hidup yang kurang baik. Meski demikian, Uje berhasil bangkit dan menemukan jalan dalam dunia dakwah.
Pada tahun 1999, Uje menikah dengan Pipik Dian Irawati, seorang model majalah. Pasangan ini dikaruniai empat anak.
Karier
Aktor dan Penari Karier Uje sebagai aktor dimulai dari kegemarannya menyambangi Institut Kesenian Jakarta dan mengikuti latihan pemain sinetron. Ia pernah membintangi sinetron "Pendekar Halilintar" dan "Sayap Patah" di TVRI. Selain itu, Uje juga pernah menjadi penari di sebuah kelab malam.
Penceramah dan Penyanyi Karier dakwah Uje dimulai pada tahun 1999 saat menggantikan kakaknya yang menjadi imam di sebuah masjid di Singapura. Seiring waktu, ia menjadi populer sebagai pendakwah muda yang gaul dan dekat dengan remaja. Pada tahun 2002, Uje mulai dikenal luas melalui acara "Salam Sahur" di Trans7 dan berbagai program ceramah di televisi.
Uje juga merambah dunia musik dengan meluncurkan beberapa album rohani seperti "Lahir Kembali" (2005), "Shalawat" (2006), dan "Shalawat & Nasyid Terbaik" (2009). Ia juga berkolaborasi dengan band Ungu dalam lagu "Surga Hati".
Kronologi Meninggalnya Uje
Pada malam yang naas itu, 26 April 2013, Uje mengendarai motor Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uje mengendarai motor Kawasaki ER-6n pada Jumat dini hari. Ketika melewati Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, ia kehilangan kendali dan menabrak pohon palem di depan rumah nomor 17 PB 38.
Setelah menabrak pohon, Uje terlempar sejauh 3-4 meter. Ia ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan helm yang terlepas. Motor Uje juga mengalami kerusakan parah dengan setang patah dan lampu yang pecah.
Uje sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Pondok Indah dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Namun, nyawanya tidak tertolong dan Uje dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Kepala Sub-Direktorat Penegakan Hukum, Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarmanto, kecelakaan terjadi karena Uje kemungkinan besar mengantuk saat mengendarai motor. Kecepatan tinggi juga diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan ini.
Jenazah Uje dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Setelah disalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Uje dimakamkan di TPU Karet Bivak, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Itulah penjelasan Ustad Jefri Meninggal Kenapa? Kepergian Uje meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan umat yang mengaguminya. Uje dikenang sebagai pendakwah yang berhasil menyentuh hati banyak orang, terutama kalangan muda, dengan gaya ceramahnya yang santai dan penuh hikmah. Meski telah tiada, karya dan pesan-pesan dakwah Uje tetap hidup di hati banyak orang.
katanya yg di twitter itu ngetwit digugat ya sama Abidzar?
selalu ngefans sama kisah cintanya dengan umi pipik