Halo semua, di kesempatan kali ini aku akan membahas tentang 10 Fakta dan Mitos tentang Ukuran Penis. Sering terdengar kalau ukuran penis sering dikaitkan dengan kemampuan laki-laki dalam memberi kenikmatan bagi pasangan di ranjang.
Padahal, faktanya tidak ada bukti yang membenarkan hal tersebut. Terdapat beberapa mitos dan fakta terkait ukuran penis laki-laki yang masih terdengar di telinga masyarakat, berikut mitos dan fakta nya :
1. Besar dan kecil penis dilihat dari ukuran sepatu
Mitos mengatakan bahwa ukuran penis sama seperti ukuran sepatu laki-laki. Klaim ini ditegaskan hanya mitos. Ukuran penis tidak bisa disamakan dengan ukuran sepatu yang digunakan. Bahkan, tidak ada bukti ilmiah yang membenarkan klaim tersebut.
2. Seukuran dengan jempol kaki
Kata-kata “ukuran penis sama dengan jempol kaki” juga termasuk mitos. Harus diingat bahwa ukuran jempol kaki dan ukuran penis tidak saling berhubungan
3. Ukuran jari saat membentuk huruf L
Sama seperti klaim di atas, masih terdengar bahwa jari saat membentuk huruf L itu adalah ukuran penis laki-laki, tak ada bukti apapun yang berhubungan dengan mitos ini. Besar atau kecil nya ukuran penis tidak berpengaruh dengan ukuran jari
4. Suara berat
Mitos mengatakan. Jika, ada seorang laki-laki yang bersuara berat maka penisnya besar. Sama dengan mitos yang lain, suara dan ukuran penis tidak berhubungan
Faktanya menurut Dokter estetik dan seksolog, Haekal, yang mempengaruhi ukuran penis laki laki adalah genetik, hormon, nutrisi serta ukuran tubuh.
5. Kaki besar penis juga besar
Mitos satu ini juga sering terdengar di kalangan masyarakat. Namun, hal ini tidak benar adanya. Fakta menunjukkan pada tahun 2002 peneliti dari University College Hospitals, London mengukur panjang penis dan kaki 104 laki-laki dan tidak menemukan hubungan antara penis dan ukuran kaki
6. Lebih besar lebih memuaskan
Mitos ini tidak benar adanya. Bagi sebagian laki-laki rata-rata ukuran panjang penis sekitar 7-9 cm dan saat ereksi antara 12-16 cm. Menurut penelitian, perempuan lebih suka dengan ukuran penis rata-rata dibanding dengan ukuran penis yang besar karena mereka beranggapan hal tersebut malah menyakitkan
7. Jika penis masih tegak setelah berhubungan artinya ingin melakukannya lagi
Mitos yang ke-7 ini juga tidak benar. Hanya karena penis laki-laki masih tegak bukan berarti ia siap untuk melakukannya lagi secara langsung. Menurut Women’s Health, sesudah berhubungan, penis laki-laki tetap keras tergantung dari kualitas aliran darah dan tingkat gairah mereka.
8. Ejakulasi terjadi dalam jumlah besar
Mitos tentang penis ini datang dari industri pornografi. Katanya laki-laki bisa mengeluarkan banyak sperma dalam sekali. Namun, faktanya jumlah sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi hanya seperti satu sendok teh.
9. Ukuran penis ditentukan ras
Peneliti asal Inggris melakukan studi dengan mengukur 15.000 pria dari seluruh dunia. Hasil yang ditemukan yaitu sama sekali tidak ada hubungan antara ras dengan ukuran penis.
10. Meminum pil atau memakai krim bisa membuat penis lebih besar
Masih banyak laki-laki yang menggunakan cara ini dengan tujuan untuk membesarkan penis mereka. Nyatanya tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa pil dan krim bisa memperbesar penis. Suplemen seperti viagra hanya dapat meningkatkan aliran darah ke penis. Ibarat nya hanya “menggembungkan ban” saja tetapi tidak mempengaruhi ukuran penis.
Halo semua, di kesempatan kali ini aku akan membahas tentang 10 Fakta dan Mitos tentang Ukuran Penis. Sering terdengar kalau ukuran penis sering dikaitkan dengan kemampuan laki-laki dalam memberi kenikmatan bagi pasangan di ranjang.
Padahal, faktanya tidak ada bukti yang membenarkan hal tersebut. Terdapat beberapa mitos dan fakta terkait ukuran penis laki-laki yang masih terdengar di telinga masyarakat, berikut mitos dan fakta nya :
1. Besar dan kecil penis dilihat dari ukuran sepatu
Mitos mengatakan bahwa ukuran penis sama seperti ukuran sepatu laki-laki. Klaim ini ditegaskan hanya mitos. Ukuran penis tidak bisa disamakan dengan ukuran sepatu yang digunakan. Bahkan, tidak ada bukti ilmiah yang membenarkan klaim tersebut.
2. Seukuran dengan jempol kaki
Kata-kata “ukuran penis sama dengan jempol kaki” juga termasuk mitos. Harus diingat bahwa ukuran jempol kaki dan ukuran penis tidak saling berhubungan
3. Ukuran jari saat membentuk huruf L
Sama seperti klaim di atas, masih terdengar bahwa jari saat membentuk huruf L itu adalah ukuran penis laki-laki, tak ada bukti apapun yang berhubungan dengan mitos ini. Besar atau kecil nya ukuran penis tidak berpengaruh dengan ukuran jari
4. Suara berat
Mitos mengatakan. Jika, ada seorang laki-laki yang bersuara berat maka penisnya besar. Sama dengan mitos yang lain, suara dan ukuran penis tidak berhubungan
Faktanya menurut Dokter estetik dan seksolog, Haekal, yang mempengaruhi ukuran penis laki laki adalah genetik, hormon, nutrisi serta ukuran tubuh.
5. Kaki besar penis juga besar
Mitos satu ini juga sering terdengar di kalangan masyarakat. Namun, hal ini tidak benar adanya. Fakta menunjukkan pada tahun 2002 peneliti dari University College Hospitals, London mengukur panjang penis dan kaki 104 laki-laki dan tidak menemukan hubungan antara penis dan ukuran kaki
6. Lebih besar lebih memuaskan
Mitos ini tidak benar adanya. Bagi sebagian laki-laki rata-rata ukuran panjang penis sekitar 7-9 cm dan saat ereksi antara 12-16 cm. Menurut penelitian, perempuan lebih suka dengan ukuran penis rata-rata dibanding dengan ukuran penis yang besar karena mereka beranggapan hal tersebut malah menyakitkan
7. Jika penis masih tegak setelah berhubungan artinya ingin melakukannya lagi
Mitos yang ke-7 ini juga tidak benar. Hanya karena penis laki-laki masih tegak bukan berarti ia siap untuk melakukannya lagi secara langsung. Menurut Women’s Health, sesudah berhubungan, penis laki-laki tetap keras tergantung dari kualitas aliran darah dan tingkat gairah mereka.
8. Ejakulasi terjadi dalam jumlah besar
Mitos tentang penis ini datang dari industri pornografi. Katanya laki-laki bisa mengeluarkan banyak sperma dalam sekali. Namun, faktanya jumlah sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi hanya seperti satu sendok teh.
9. Ukuran penis ditentukan ras
Peneliti asal Inggris melakukan studi dengan mengukur 15.000 pria dari seluruh dunia. Hasil yang ditemukan yaitu sama sekali tidak ada hubungan antara ras dengan ukuran penis.
10. Meminum pil atau memakai krim bisa membuat penis lebih besar
Masih banyak laki-laki yang menggunakan cara ini dengan tujuan untuk membesarkan penis mereka. Nyatanya tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa pil dan krim bisa memperbesar penis. Suplemen seperti viagra hanya dapat meningkatkan aliran darah ke penis. Ibarat nya hanya “menggembungkan ban” saja tetapi tidak mempengaruhi ukuran penis.
banyak mitosnya yahhh