10 Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pasangan

Apakah Mama ingin melakukan hal romantis untuk meluluhkan hati Papa? Jika iya, Mama dapat menyampaikannya melalui puisi cinta yang romantis.

Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyampaikan perasaannya. Namun, gak ada salahnya mengungkapkan perasaan melalui puisi. Meski terkesan sederhana, kata-kata yang terdapat dalam puisi terkadang mampu meluluhkan hati sehingga pasangan merasa lebih dicintai dan dihargai, lho.

Nah, kali ini sudah aku rangkum 10 Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pasangan. Yuk, simak ulasannya!

10 Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pasangan

1. Aku Ingin -  Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

2. Sajak-Sajak Kecil Tentang Cinta - Sapardi Djoko Damono

Mencintai angin

harus menjadi siut

Mencintai air

harus menjadi ricik

Mencintai gunung

harus menjadi terjal

Mencintai api

harus menjadi jilat

Mencintai cakrawala

harus menebas jarak

Mencintai-Mu

harus menjelma aku

3. Hanya - Sapardi Djoko Damono

Hanya suara burung yang kau dengar

dan tak pernah kau lihat burung itu

tapi tahu burung itu ada di sana

Hanya desir angin yang kau rasa

dan tak pernah kau lihat angin itu

tapi percaya angin itu di sekitarmu

Hanya doaku yang bergetar malam ini

dan tak pernah kau lihat siapa aku

tapi yakin aku ada dalam dirimu

4. Kerinduan - Khalil Gibran

Merenda sebuah tali kasih

Kusimpul menjadi satu hati

gambaran jiwa yang terluka

bagai langit meratap sendu

kala bias cinta menghilang

sakit itu pun datang tanpa permisi

rembulan tak menyisakan senyum.

Bersama malam, kudekap lirih arti kerinduan

5. Kangen - W.S Rendra

Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku

menghadapi kemerdekaan tanpa cinta

Kau tak akan mengerti segala lukaku

karena cinta telah sembunyikan pisaunya.

Membayangkan wajahmu adalah siksa.

Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.

Engkau telah menjadi racun bagi darahku.

Apabila aku dalam kangen dan sepi

Itulah berarti

aku tungku tanpa api.

6. Aku Ada - Dee Lestari

Memanggil namamu ke ujung dunia

Tiada yang lebih pilu

Tiada yang menjawabku selain hatiku

Dan ombak berderu

Di pantai ini kau slalu sendiri

Tak ada jejakku di sisimu

Namun saat ku tiba

Suaraku memanggilmu akulah lautan

Ke mana kau s'lalu pulang

Jingga di bahuku

Malam di depanku

Dan bulan siaga sinari langkahku

Ku terus berjalan

Ku terus melangkah

Kuingin kutahu engkau ada

Memandangimu saat senja

Berjalan di batas dua dunia

Tiada yang lebih indah

Tiada yang lebih rindu

Selain hatiku

Andai engkau tahu

Di pantai itu kau tampak sendiri

Tak ada jejakku di sisimu

Namun saat kau rasa

Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan

Memeluk pantaimu erat

Jingga di bahumu

Malam di depanmu

Dan bulan siaga sinari langkahmu

Teruslah berjalan

Teruslah melangkah

Ku tahu kau tahu aku ada

7. Taman Dunia - Asrul Sani

Kau masukkan aku ke dalam taman- dunia, kekasihku !

kau pimpin jariku, kau tunjukkan bunga tertawa, kuntum tersenyum.

kau tundukkan huluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi.

Kau gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah.

Tercengang aku takjub, terdiam.

berbisik engkau:

"Taman swarga, taman swarga mutiara rupa".

Engkau pun lenyap.

Termanggu aku gilakan rupa.

8. Sajak Putih – Chairil Anwar

Bersandar pada tari warna pelangi

Kau depanku bertudung sutra senja

Di hitam matamu kembang mawar dan melati

Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba

Meriak muka air kolam jiwa

Dan dalam dadaku memerdu lagu

Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka

Selama matamu bagiku menengadah

Selama kau darah mengalir dari luka

Antara kita mati datang tidak membelah

9. Ketika Ada yang Bertanya Tentang Cinta - Aan Mansyur

Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta

Kau melihat langit membentang lapang

Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki

Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta,

Aku melihat nasib manusia

Terkutuk hidup di bumi

Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek

Dan kemauan mereka yang panjang

Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta,

Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung

Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi

Dari mata peluru para pemburu

Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta

Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa

Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri

Ketika ada yang bertanya tentang cinta,

Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata

Atau cukup ketidaksempurnaan kita?

10. Peluklah Aku dengan Ketabahanmu – Boy Chandra

Aku masih bersedia,

menyediakan diri untuk mencintaimu

Tetaplah menetap di hatiku,

sebab hidup akan jauh lebih baik berjalan menujumu.

Menatap matamu,

sudah membuat duniaku penuh dengan rindu,

apalagi jikalau memilikimu seusia hidupku,

tentu akan lebih indah dari itu.

Peluk tubuhku,

tabahlah berjuang bersamaku.

Nah, itu dia 10 Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pasangan. Gimana? Apa Mama sudah siap menyampaikannya pada Papa?

Baca Juga :

Apakah Mama ingin melakukan hal romantis untuk meluluhkan hati Papa? Jika iya, Mama dapat menyampaikannya melalui puisi cinta yang romantis.....

Apakah Mama ingin melakukan hal romantis untuk meluluhkan hati Papa? Jika iya, Mama dapat menyampaikannya melalui puisi cinta yang romantis.

Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyampaikan perasaannya. Namun, gak ada salahnya mengungkapkan perasaan melalui puisi. Meski terkesan sederhana, kata-kata yang terdapat dalam puisi terkadang mampu meluluhkan hati sehingga pasangan merasa lebih dicintai dan dihargai, lho.

Nah, kali ini sudah aku rangkum 10 Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pasangan. Yuk, simak ulasannya!

10 Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pasangan

1. Aku Ingin -  Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

2. Sajak-Sajak Kecil Tentang Cinta - Sapardi Djoko Damono

Mencintai angin

harus menjadi siut

Mencintai air

harus menjadi ricik

Mencintai gunung

harus menjadi terjal

Mencintai api

harus menjadi jilat

Mencintai cakrawala

harus menebas jarak

Mencintai-Mu

harus menjelma aku

3. Hanya - Sapardi Djoko Damono

Hanya suara burung yang kau dengar

dan tak pernah kau lihat burung itu

tapi tahu burung itu ada di sana

Hanya desir angin yang kau rasa

dan tak pernah kau lihat angin itu

tapi percaya angin itu di sekitarmu

Hanya doaku yang bergetar malam ini

dan tak pernah kau lihat siapa aku

tapi yakin aku ada dalam dirimu

4. Kerinduan - Khalil Gibran

Merenda sebuah tali kasih

Kusimpul menjadi satu hati

gambaran jiwa yang terluka

bagai langit meratap sendu

kala bias cinta menghilang

sakit itu pun datang tanpa permisi

rembulan tak menyisakan senyum.

Bersama malam, kudekap lirih arti kerinduan

5. Kangen - W.S Rendra

Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku

menghadapi kemerdekaan tanpa cinta

Kau tak akan mengerti segala lukaku

karena cinta telah sembunyikan pisaunya.

Membayangkan wajahmu adalah siksa.

Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.

Engkau telah menjadi racun bagi darahku.

Apabila aku dalam kangen dan sepi

Itulah berarti

aku tungku tanpa api.

6. Aku Ada - Dee Lestari

Memanggil namamu ke ujung dunia

Tiada yang lebih pilu

Tiada yang menjawabku selain hatiku

Dan ombak berderu

Di pantai ini kau slalu sendiri

Tak ada jejakku di sisimu

Namun saat ku tiba

Suaraku memanggilmu akulah lautan

Ke mana kau s'lalu pulang

Jingga di bahuku

Malam di depanku

Dan bulan siaga sinari langkahku

Ku terus berjalan

Ku terus melangkah

Kuingin kutahu engkau ada

Memandangimu saat senja

Berjalan di batas dua dunia

Tiada yang lebih indah

Tiada yang lebih rindu

Selain hatiku

Andai engkau tahu

Di pantai itu kau tampak sendiri

Tak ada jejakku di sisimu

Namun saat kau rasa

Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan

Memeluk pantaimu erat

Jingga di bahumu

Malam di depanmu

Dan bulan siaga sinari langkahmu

Teruslah berjalan

Teruslah melangkah

Ku tahu kau tahu aku ada

7. Taman Dunia - Asrul Sani

Kau masukkan aku ke dalam taman- dunia, kekasihku !

kau pimpin jariku, kau tunjukkan bunga tertawa, kuntum tersenyum.

kau tundukkan huluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi.

Kau gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah.

Tercengang aku takjub, terdiam.

berbisik engkau:

"Taman swarga, taman swarga mutiara rupa".

Engkau pun lenyap.

Termanggu aku gilakan rupa.

8. Sajak Putih – Chairil Anwar

Bersandar pada tari warna pelangi

Kau depanku bertudung sutra senja

Di hitam matamu kembang mawar dan melati

Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba

Meriak muka air kolam jiwa

Dan dalam dadaku memerdu lagu

Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka

Selama matamu bagiku menengadah

Selama kau darah mengalir dari luka

Antara kita mati datang tidak membelah

9. Ketika Ada yang Bertanya Tentang Cinta - Aan Mansyur

Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta

Kau melihat langit membentang lapang

Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki

Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta,

Aku melihat nasib manusia

Terkutuk hidup di bumi

Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek

Dan kemauan mereka yang panjang

Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta,

Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung

Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi

Dari mata peluru para pemburu

Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta

Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa

Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri

Ketika ada yang bertanya tentang cinta,

Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata

Atau cukup ketidaksempurnaan kita?

10. Peluklah Aku dengan Ketabahanmu – Boy Chandra

Aku masih bersedia,

menyediakan diri untuk mencintaimu

Tetaplah menetap di hatiku,

sebab hidup akan jauh lebih baik berjalan menujumu.

Menatap matamu,

sudah membuat duniaku penuh dengan rindu,

apalagi jikalau memilikimu seusia hidupku,

tentu akan lebih indah dari itu.

Peluk tubuhku,

tabahlah berjuang bersamaku.

Nah, itu dia 10 Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pasangan. Gimana? Apa Mama sudah siap menyampaikannya pada Papa?

Baca Juga :

puisi karya sapardi djoko damono dari dulu ga pernah ada yang ngalahin.. moenyentuh hati