20 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya
Salah satu permasalahan yang kadang atau menakutkan bagi seorang laki-laki adalah perihal ejakulasi yang keluar sedikit. Mungkin sebagian kamu pernah merasakan atau saat ini sedang terjadi?
Tenang aja, kali ini aku sudah rangkum 20 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya. Sebab, hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Penasaran kan?
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai 20 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya di bawah ini!
Melansir Mayo Clinic, proses pembentukan sperma sehat membutuhkan kolaborasi antara testis, hipotalamus, dan kelenjar pituitari di otak.
Penyebab sperma sedikit bisa berasal dari masalah kesehatan, faktor lingkungan, dan gaya hidup, antara lain:
- Varikokel atau pembengkakan pembuluh darah yang mengarah ke testis
- Infeksi seperti radang epididimis dan testis, penyakit gonore, sampai HIV
- Gangguan ejakulasi karena penyakit diabetes, cedera tulang belakang, operasi kandung kemih, prostat, atau uretra
- Efek samping obat tertentu seperti sejumlah obat hipertensi, steroid, antibiotik tertentu, sampai obat asam lambung
- Gangguan kekebalan tubuh saat antibodi menyerang sperma
- Tumor dan kanker yang menyerang organ reproduksi pria
- Cacat bawaan lahir yang membuat testis tidak turun
- Gangguan hormon di kelenjar tiroid sampai adrenal
- Kelainan saluran pengangkut sperma, bisa karena infeksi sampai bawaan lahir
- Penyumbatan di dalam atau saluran testis
- Kelainan bawaan seperti sindrom Klinefelter
- Penyakit celiac
- Efek samping operasi seperti vasektomi, hernia, sampai prostat
- Paparan bahan kimia seperti benzena, toluena, xilena, herbisida, pestisida, pelarut organik, bahan pengecatan, dan timbal
- Paparan logam berat seperti timbal
- Radiasi sinar-X.
- Testis terlalu panas karena sauna atau kebiasaan berendam di bak air panas, duduk terlalu lama, atau mengenakan celana ketat
- Efek samping terlalu banyak minum alkohol
- Merokok
- Stres
Dalam mengatasi sperma sedikit, pemilihan metode perawatannya akan bergantung pada penyebabnya. Adapun metode perawatan yang mungkin disarankan oleh dokter
- Operasi
Jika sperma sedikit disebabkan oleh beberapa hal berikut ini, maka operasi adalah pilihan utama untuk perawatannya:
- Varikokel besar
- Penyumbatan
- Masalah dengan keluarnya sperma dari tubuh
- Konsumsi Obat Tertentu
Jika sperma sedikit disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada saluran reproduksi, maka penggunaan obat obatan untuk mengobati infeksi merupakan metode perawatan yang tepat. Namun, perlu juga diketahui bahwa, jika jaringan parut permanen telah terjadi, meskipun infeksi telah ditangani, jumlah sperma mungkin tidak akan kembali normal.
- Konseling
Jika sperma sedikit disebabkan oleh disfungsi ereksi atau ejakulasi dini, maka kombinasi antara pengobatan dan konseling dapat menjadi metode perawatan yang paling tepat untuk dilakukan.
- Perawatan Hormonal
Jika ketidakseimbangan hormon (testosterone atau hormon lain) yang menyebabkan sperma sedikit, maka perawatannya mungkin membutuhkan obat obatan untuk memulihkan kesuburan. Namun, dalam memilih obat tersebut, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi obat steroid anabolik yang dijual bebas dipasaran karena dapat menyebabkan ketidaksuburan.
- Perubahan Gaya Hidup
Berikut ini merupakan beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengobati sperma sedikit
- Obat Alternatif
Jika sperma sedikit disebabkan oleh kekurangan asupan gizi, maka suplemen vitamin, antioksidan mungkin dapat membantu pengobatan.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 20 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Salah satu permasalahan yang kadang atau menakutkan bagi seorang laki-laki adalah perihal ejakulasi yang keluar sedikit. Mungkin sebagian kamu pernah merasakan atau saat ini sedang terjadi?
Tenang aja, kali ini aku sudah rangkum 20 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya. Sebab, hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Penasaran kan?
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai 20 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya di bawah ini!
Melansir Mayo Clinic, proses pembentukan sperma sehat membutuhkan kolaborasi antara testis, hipotalamus, dan kelenjar pituitari di otak.
Penyebab sperma sedikit bisa berasal dari masalah kesehatan, faktor lingkungan, dan gaya hidup, antara lain:
- Varikokel atau pembengkakan pembuluh darah yang mengarah ke testis
- Infeksi seperti radang epididimis dan testis, penyakit gonore, sampai HIV
- Gangguan ejakulasi karena penyakit diabetes, cedera tulang belakang, operasi kandung kemih, prostat, atau uretra
- Efek samping obat tertentu seperti sejumlah obat hipertensi, steroid, antibiotik tertentu, sampai obat asam lambung
- Gangguan kekebalan tubuh saat antibodi menyerang sperma
- Tumor dan kanker yang menyerang organ reproduksi pria
- Cacat bawaan lahir yang membuat testis tidak turun
- Gangguan hormon di kelenjar tiroid sampai adrenal
- Kelainan saluran pengangkut sperma, bisa karena infeksi sampai bawaan lahir
- Penyumbatan di dalam atau saluran testis
- Kelainan bawaan seperti sindrom Klinefelter
- Penyakit celiac
- Efek samping operasi seperti vasektomi, hernia, sampai prostat
- Paparan bahan kimia seperti benzena, toluena, xilena, herbisida, pestisida, pelarut organik, bahan pengecatan, dan timbal
- Paparan logam berat seperti timbal
- Radiasi sinar-X.
- Testis terlalu panas karena sauna atau kebiasaan berendam di bak air panas, duduk terlalu lama, atau mengenakan celana ketat
- Efek samping terlalu banyak minum alkohol
- Merokok
- Stres
Dalam mengatasi sperma sedikit, pemilihan metode perawatannya akan bergantung pada penyebabnya. Adapun metode perawatan yang mungkin disarankan oleh dokter
- Operasi
Jika sperma sedikit disebabkan oleh beberapa hal berikut ini, maka operasi adalah pilihan utama untuk perawatannya:
- Varikokel besar
- Penyumbatan
- Masalah dengan keluarnya sperma dari tubuh
- Konsumsi Obat Tertentu
Jika sperma sedikit disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada saluran reproduksi, maka penggunaan obat obatan untuk mengobati infeksi merupakan metode perawatan yang tepat. Namun, perlu juga diketahui bahwa, jika jaringan parut permanen telah terjadi, meskipun infeksi telah ditangani, jumlah sperma mungkin tidak akan kembali normal.
- Konseling
Jika sperma sedikit disebabkan oleh disfungsi ereksi atau ejakulasi dini, maka kombinasi antara pengobatan dan konseling dapat menjadi metode perawatan yang paling tepat untuk dilakukan.
- Perawatan Hormonal
Jika ketidakseimbangan hormon (testosterone atau hormon lain) yang menyebabkan sperma sedikit, maka perawatannya mungkin membutuhkan obat obatan untuk memulihkan kesuburan. Namun, dalam memilih obat tersebut, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi obat steroid anabolik yang dijual bebas dipasaran karena dapat menyebabkan ketidaksuburan.
- Perubahan Gaya Hidup
Berikut ini merupakan beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengobati sperma sedikit
- Obat Alternatif
Jika sperma sedikit disebabkan oleh kekurangan asupan gizi, maka suplemen vitamin, antioksidan mungkin dapat membantu pengobatan.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 20 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Salah satu permasalahan yang kadang atau menakutkan bagi seorang laki-laki adalah perihal ejakulasi yang keluar sedikit. Mungkin sebagian kamu pernah merasakan atau saat ini sedang terjadi?
Tenang aja, kali ini aku sudah rangkum 20 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya. Sebab, hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Penasaran kan?
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai 20 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya di bawah ini!
Melansir Mayo Clinic, proses pembentukan sperma sehat membutuhkan kolaborasi antara testis, hipotalamus, dan kelenjar pituitari di otak.
Penyebab sperma sedikit bisa berasal dari masalah kesehatan, faktor lingkungan, dan gaya hidup, antara lain:
- Varikokel atau pembengkakan pembuluh darah yang mengarah ke testis
- Infeksi seperti radang epididimis dan testis, penyakit gonore, sampai HIV
- Gangguan ejakulasi karena penyakit diabetes, cedera tulang belakang, operasi kandung kemih, prostat, atau uretra
- Efek samping obat tertentu seperti sejumlah obat hipertensi, steroid, antibiotik tertentu, sampai obat asam lambung
- Gangguan kekebalan tubuh saat antibodi menyerang sperma
- Tumor dan kanker yang menyerang organ reproduksi pria
- Cacat bawaan lahir yang membuat testis tidak turun
- Gangguan hormon di kelenjar tiroid sampai adrenal
- Kelainan saluran pengangkut sperma, bisa karena infeksi sampai bawaan lahir
- Penyumbatan di dalam atau saluran testis
- Kelainan bawaan seperti sindrom Klinefelter
- Penyakit celiac
- Efek samping operasi seperti vasektomi, hernia, sampai prostat
- Paparan bahan kimia seperti benzena, toluena, xilena, herbisida, pestisida, pelarut organik, bahan pengecatan, dan timbal
- Paparan logam berat seperti timbal
- Radiasi sinar-X.
- Testis terlalu panas karena sauna atau kebiasaan berendam di bak air panas, duduk terlalu lama, atau mengenakan celana ketat
- Efek samping terlalu banyak minum alkohol
- Merokok
- Stres
Dalam mengatasi sperma sedikit, pemilihan metode perawatannya akan bergantung pada penyebabnya. Adapun metode perawatan yang mungkin disarankan oleh dokter
- Operasi
Jika sperma sedikit disebabkan oleh beberapa hal berikut ini, maka operasi adalah pilihan utama untuk perawatannya:
- Varikokel besar
- Penyumbatan
- Masalah dengan keluarnya sperma dari tubuh
- Konsumsi Obat Tertentu
Jika sperma sedikit disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada saluran reproduksi, maka penggunaan obat obatan untuk mengobati infeksi merupakan metode perawatan yang tepat. Namun, perlu juga diketahui bahwa, jika jaringan parut permanen telah terjadi, meskipun infeksi telah ditangani, jumlah sperma mungkin tidak akan kembali normal.
- Konseling
Jika sperma sedikit disebabkan oleh disfungsi ereksi atau ejakulasi dini, maka kombinasi antara pengobatan dan konseling dapat menjadi metode perawatan yang paling tepat untuk dilakukan.
- Perawatan Hormonal
Jika ketidakseimbangan hormon (testosterone atau hormon lain) yang menyebabkan sperma sedikit, maka perawatannya mungkin membutuhkan obat obatan untuk memulihkan kesuburan. Namun, dalam memilih obat tersebut, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi obat steroid anabolik yang dijual bebas dipasaran karena dapat menyebabkan ketidaksuburan.
- Perubahan Gaya Hidup
Berikut ini merupakan beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengobati sperma sedikit
- Obat Alternatif
Jika sperma sedikit disebabkan oleh kekurangan asupan gizi, maka suplemen vitamin, antioksidan mungkin dapat membantu pengobatan.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 20 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Be aware banget ya buat para laki-laki
ternyata gaya hidup sangat berpengaruh, ya. terima kasih