- Beranda
- Semua Grup
- Life
- Relationship
- 5 Nilai Positif Kehidupan yang Dipetik dari Perselingkuhan
5 Nilai Positif Kehidupan yang Dipetik dari Perselingkuhan
Ma, kali ini aku bakal kasih tahu 5 nilai positif kehidupan yang dipetik dari perselingkuhan. Yap ternyata dari perselingkuhan, ada beberapa nilai kehidupan yang bisa Mama jadikan pelajaran hidup.
Berikut adalah 5 nilai positif kehidupan yang bisa dipetik dari perselingkuhan:
1. Jangan terlalu tinggi menaruh kepercayaan pada seseorang
Mama bisa belajar bahwa terlalu mempercayai manusia bisa saja menyebabkan kekecewaan yang mendalam. Percaya boleh-boleh saja, asal tetap menyadari dia adalah manusia yang bisa melakukan salah dan dosa.
2. Cinta saja tidak cukup membuat seseorang bertahan denganmu
Padahal sebanyak apa pun cinta yang sudah diberikan, jika pasanganmu tidak bisa memegang komitmen dia tetap akan mudah tergoda.
3. Tidak ada jaminan mengenai kepastian perasaan seseorang
Misalnya, hari ini bisa saja seseorang mencintaimu begitu dalam, besok atau lusa bisa saja orang tersebut begitu membencimu atau justru Mama yang membencinya.
4. Cintamu kepada diri sendiri harus lebih besar dari cintamu ke orang lain
Melalui kisah perselingkuhan, Mama juga bisa belajar pentingnya mencintai diri sendiri. Dengan mencintai diri sendiri, kita tidak akan pernah kehilangan kebahagiaan saat seseorang yang cukup penting pergi meninggalkan.
5. Jika seseorang memilih pergi, bukan berarti semuanya adalah salahmu
Nilai berikutnya yang bisa Mama pelajari adalah apabila seseorang memilih pergi dari hidupmu, bukan berarti semuanya adalah salahmu.
Ma, kali ini aku bakal kasih tahu 5 nilai positif kehidupan yang dipetik dari perselingkuhan. Yap ternyata dari perselingkuhan, ada beberapa nilai kehidupan yang bisa Mama jadikan pelajaran hidup.
Berikut adalah 5 nilai positif kehidupan yang bisa dipetik dari perselingkuhan:
1. Jangan terlalu tinggi menaruh kepercayaan pada seseorang
Mama bisa belajar bahwa terlalu mempercayai manusia bisa saja menyebabkan kekecewaan yang mendalam. Percaya boleh-boleh saja, asal tetap menyadari dia adalah manusia yang bisa melakukan salah dan dosa.
2. Cinta saja tidak cukup membuat seseorang bertahan denganmu
Padahal sebanyak apa pun cinta yang sudah diberikan, jika pasanganmu tidak bisa memegang komitmen dia tetap akan mudah tergoda.
3. Tidak ada jaminan mengenai kepastian perasaan seseorang
Misalnya, hari ini bisa saja seseorang mencintaimu begitu dalam, besok atau lusa bisa saja orang tersebut begitu membencimu atau justru Mama yang membencinya.
4. Cintamu kepada diri sendiri harus lebih besar dari cintamu ke orang lain
Melalui kisah perselingkuhan, Mama juga bisa belajar pentingnya mencintai diri sendiri. Dengan mencintai diri sendiri, kita tidak akan pernah kehilangan kebahagiaan saat seseorang yang cukup penting pergi meninggalkan.
5. Jika seseorang memilih pergi, bukan berarti semuanya adalah salahmu
Nilai berikutnya yang bisa Mama pelajari adalah apabila seseorang memilih pergi dari hidupmu, bukan berarti semuanya adalah salahmu.
walaupun tersakiti tetep ada moral pesannya