5 Penyebab Vagina Berdarah setelah Fingering Seks

Halo Ma! Di thread sebelumnya aku sudah membahas sedikit tentang 'Fingering' dan dikesempatan kali ini aku mau membahas mengenai penyebab vagina berdarah setelah melakukan fingering.

Saat berhubungan seks, berbagai macam cara dilakukan Papa untuk menstimulasi vagina Mama. Memang salah satu cara nya yaitu menggunakan jari tangan atau fingering. Meski begitu, jika melakukannya dengan salah dapat memberikan efek samping yang bisa terjadi. Misalnya luka lalu berdarah akibat goresan kuku.

Apa saja sih 5 Penyebab Vagina Berdarah setelah Fingering Seks ! berikut penjelasan nya yang sudah aku rangkum :

1. Luka di dalam vagina

Memiliki kuku yang panjang saat menstimulasi vagina dapat menyebabkan luka goresan. Karena, kulit yang ada di dalam area vagina sangat tipis. Sentuhan dan tekanan yang diberikan saat fingering dalam kondisi kuku yang panjang juga dapat memicu luka pada kulit vagina.

2. Infeksi menular seksual (IMS) atau infeksi vagina

Beberapa jenis penyakit infeksi menular seksual dapat merusak jaringan vagina, hal ini bisa membuatnya berdarah. Selain itu, kerusakan yang terjadi juga dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif yang dapat memicu risiko keluarnya darah setelah fingering.

Gejala umum IMS yang terjadi dibarengi oleh keluarnya darah setelah fingering antara lain :

- Pinggul terasa nyeri

- Terasa nyeri ketika sedang melakukan hubungan intim dan disaat buang air kecil

Terdapat infeksi lain seperti jamur dan bakterial vaginosis selain mengeluarkan darah setelah fingering, bisa juga menyebabkan rasa terbakar atau gatal pada area vagina.

3. Flek di antara siklus haid

Hal ini tidak berhubungan dengan fingering, namun hanya kebetulan saja. Keluarnya flek di antara periode haid umumnya tidak normal. Sebagian perempuan mengalami secara teratur tapi ada juga yang menganggap nya ini menjadi masalah seperti perubahan hormonal atau infeksi.

4. Infeksi

Jika Mama mengalami infeksi seperti servisitis atau peradangan leher rahim akan ada kemungkinan vagina berdarah saat berhubungan seks.

5. Vagina kering

Menurut sumber dari Medical News Today, vagina yang kering dapat menyebabkan berdarah karena iritasi setelah melakukan fingering. Terdapat beberapa penyebab yang membuat vagina menjadi kering yaitu :

- menggunakan alat kontrasepsi tertentu

- menopause

- kurangnya rasa gairah

- kecemasan mengenai hal yang berhubungan dengan seks

 

 

Halo Ma! Di thread sebelumnya aku sudah membahas sedikit tentang 'Fingering' dan dikesempatan kali ini aku mau membahas mengenai penyebab....

Halo Ma! Di thread sebelumnya aku sudah membahas sedikit tentang 'Fingering' dan dikesempatan kali ini aku mau membahas mengenai penyebab vagina berdarah setelah melakukan fingering.

Saat berhubungan seks, berbagai macam cara dilakukan Papa untuk menstimulasi vagina Mama. Memang salah satu cara nya yaitu menggunakan jari tangan atau fingering. Meski begitu, jika melakukannya dengan salah dapat memberikan efek samping yang bisa terjadi. Misalnya luka lalu berdarah akibat goresan kuku.

Apa saja sih 5 Penyebab Vagina Berdarah setelah Fingering Seks ! berikut penjelasan nya yang sudah aku rangkum :

1. Luka di dalam vagina

Memiliki kuku yang panjang saat menstimulasi vagina dapat menyebabkan luka goresan. Karena, kulit yang ada di dalam area vagina sangat tipis. Sentuhan dan tekanan yang diberikan saat fingering dalam kondisi kuku yang panjang juga dapat memicu luka pada kulit vagina.

2. Infeksi menular seksual (IMS) atau infeksi vagina

Beberapa jenis penyakit infeksi menular seksual dapat merusak jaringan vagina, hal ini bisa membuatnya berdarah. Selain itu, kerusakan yang terjadi juga dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif yang dapat memicu risiko keluarnya darah setelah fingering.

Gejala umum IMS yang terjadi dibarengi oleh keluarnya darah setelah fingering antara lain :

- Pinggul terasa nyeri

- Terasa nyeri ketika sedang melakukan hubungan intim dan disaat buang air kecil

Terdapat infeksi lain seperti jamur dan bakterial vaginosis selain mengeluarkan darah setelah fingering, bisa juga menyebabkan rasa terbakar atau gatal pada area vagina.

3. Flek di antara siklus haid

Hal ini tidak berhubungan dengan fingering, namun hanya kebetulan saja. Keluarnya flek di antara periode haid umumnya tidak normal. Sebagian perempuan mengalami secara teratur tapi ada juga yang menganggap nya ini menjadi masalah seperti perubahan hormonal atau infeksi.

4. Infeksi

Jika Mama mengalami infeksi seperti servisitis atau peradangan leher rahim akan ada kemungkinan vagina berdarah saat berhubungan seks.

5. Vagina kering

Menurut sumber dari Medical News Today, vagina yang kering dapat menyebabkan berdarah karena iritasi setelah melakukan fingering. Terdapat beberapa penyebab yang membuat vagina menjadi kering yaitu :

- menggunakan alat kontrasepsi tertentu

- menopause

- kurangnya rasa gairah

- kecemasan mengenai hal yang berhubungan dengan seks

 

 

duh seerem