6 Ciri-Ciri Orgasme Palsu pada Laki-Laki
Mungkin selama ini kita berpikir kalo laki-laki nggak mungkin pura-pura orgasme. Apalagi tanda orgasme pada laki-laki sangat mudah, salah satunya yaitu keluarnya air mani.
Padahal, sama kayak perempuan, laki-laki juga bisa lho melakukan orgasme palsu. Biar nggak kena tipu, yuk cari tau 6 ciri-ciri orgasme palsu pada laki-laki.
1. Orgasme dicapai tanpa pemanasan
Ketika si Papa mengakui dirinya sudah orgasme padahal belum ada pemanasan, Mama patut curiga ya. Karena kebanyakan kasus, untuk mencapai orgasme pasangan perlu melakukan foreplay di awal. Nah foreplay ini berbeda-beda ya bagi setiap pasangan. Ada yang berlangsung singkat ada juga yang lama di foreplay.
2. Tidak mengalami fase pemulihan setelah orgasme
Biasanya setelah orgasme, laki-laki akan mengalami fase pemulihan. Ia akan berdiam diri dan tidak bergerak selama beberapa saat. Cek lagi ke pasangan ya. Apabila ia menjadi lebih sensitif dan tergesa-gesa untuk bergerak, bisa jadi orgasme yang diakuinya adalah palsu.
3. Baru mencapai orgasme setelah ditanya
Biasanya saat berhubungan intim, Mama mungkin sering bertanya kayak “udah sayang?”, “ udah keluar belum?”. Nah kalo laki-laki mengatakan sudah orgasme setelah ditanya, bisa jadi ia hanya berpura-pura Ma.
4. Air mani tidak keluar
Orgasme pada laki-laki umumnya ditandai dengan keluarnya air mani. Nah kalo nggak ada tanda-tanda keluarnya air mani, ini merupakan tanda kalo si Papa melakukan orgasme palsu. Dengan catatan hubungan seks dilakukan tanpa kondom yaaaa. Kalo pake kondom masih ada kemungkinan air mani keluar di dalam kondom.
5. Tidak ada kontraksi otot
Secara biologis, saat laki-laki mencapai orgasme, otot pinggul dan penisnya mengalami penegangan atau berkontraksi. Tapi kalo pasangan Mama nggak mengalami hal tersebut, ini merupakan ciri-ciri orgasme palsu pada laki-laki. Apalagi kalo ada desahan tapi ototnya nggak kontraksi, patut dicurigai tuh.
6. Minta mengganti posisi seks di tengah sesi bercinta
Setiap pasangan tentu punya posisi seks tertentu yang bisa bikin nyaman. Tapi perhatiin deh Ma, kalo lagi melakukan posisi yang biasanya dilakukan, terus tiba-tiba pasangan minta mengganti posisi seks, ini bisa jadi dirinya merasa tidak terpuaskan. Makanya posisi seks minta diganti karena orgasmenya palsu.
Itu tadi ya Ma, 6 ciri-ciri orgasme palsu pada laki-laki. Kalo menemukan hal ini tentu kita sebagai perempuan merasa kurang nyaman juga ya. Saranku, lebih baik ajak pasangan bicara baik-baik dari hati ke hati yaaaa.
Mungkin selama ini kita berpikir kalo laki-laki nggak mungkin pura-pura orgasme. Apalagi tanda orgasme pada laki-laki sangat mudah, salah satunya yaitu keluarnya air mani.
Padahal, sama kayak perempuan, laki-laki juga bisa lho melakukan orgasme palsu. Biar nggak kena tipu, yuk cari tau 6 ciri-ciri orgasme palsu pada laki-laki.
1. Orgasme dicapai tanpa pemanasan
Ketika si Papa mengakui dirinya sudah orgasme padahal belum ada pemanasan, Mama patut curiga ya. Karena kebanyakan kasus, untuk mencapai orgasme pasangan perlu melakukan foreplay di awal. Nah foreplay ini berbeda-beda ya bagi setiap pasangan. Ada yang berlangsung singkat ada juga yang lama di foreplay.
2. Tidak mengalami fase pemulihan setelah orgasme
Biasanya setelah orgasme, laki-laki akan mengalami fase pemulihan. Ia akan berdiam diri dan tidak bergerak selama beberapa saat. Cek lagi ke pasangan ya. Apabila ia menjadi lebih sensitif dan tergesa-gesa untuk bergerak, bisa jadi orgasme yang diakuinya adalah palsu.
3. Baru mencapai orgasme setelah ditanya
Biasanya saat berhubungan intim, Mama mungkin sering bertanya kayak “udah sayang?”, “ udah keluar belum?”. Nah kalo laki-laki mengatakan sudah orgasme setelah ditanya, bisa jadi ia hanya berpura-pura Ma.
4. Air mani tidak keluar
Orgasme pada laki-laki umumnya ditandai dengan keluarnya air mani. Nah kalo nggak ada tanda-tanda keluarnya air mani, ini merupakan tanda kalo si Papa melakukan orgasme palsu. Dengan catatan hubungan seks dilakukan tanpa kondom yaaaa. Kalo pake kondom masih ada kemungkinan air mani keluar di dalam kondom.
5. Tidak ada kontraksi otot
Secara biologis, saat laki-laki mencapai orgasme, otot pinggul dan penisnya mengalami penegangan atau berkontraksi. Tapi kalo pasangan Mama nggak mengalami hal tersebut, ini merupakan ciri-ciri orgasme palsu pada laki-laki. Apalagi kalo ada desahan tapi ototnya nggak kontraksi, patut dicurigai tuh.
6. Minta mengganti posisi seks di tengah sesi bercinta
Setiap pasangan tentu punya posisi seks tertentu yang bisa bikin nyaman. Tapi perhatiin deh Ma, kalo lagi melakukan posisi yang biasanya dilakukan, terus tiba-tiba pasangan minta mengganti posisi seks, ini bisa jadi dirinya merasa tidak terpuaskan. Makanya posisi seks minta diganti karena orgasmenya palsu.
Itu tadi ya Ma, 6 ciri-ciri orgasme palsu pada laki-laki. Kalo menemukan hal ini tentu kita sebagai perempuan merasa kurang nyaman juga ya. Saranku, lebih baik ajak pasangan bicara baik-baik dari hati ke hati yaaaa.
Mungkin selama ini kita berpikir kalo laki-laki nggak mungkin pura-pura orgasme. Apalagi tanda orgasme pada laki-laki sangat mudah, salah satunya yaitu keluarnya air mani.
Padahal, sama kayak perempuan, laki-laki juga bisa lho melakukan orgasme palsu. Biar nggak kena tipu, yuk cari tau 6 ciri-ciri orgasme palsu pada laki-laki.
1. Orgasme dicapai tanpa pemanasan
Ketika si Papa mengakui dirinya sudah orgasme padahal belum ada pemanasan, Mama patut curiga ya. Karena kebanyakan kasus, untuk mencapai orgasme pasangan perlu melakukan foreplay di awal. Nah foreplay ini berbeda-beda ya bagi setiap pasangan. Ada yang berlangsung singkat ada juga yang lama di foreplay.
2. Tidak mengalami fase pemulihan setelah orgasme
Biasanya setelah orgasme, laki-laki akan mengalami fase pemulihan. Ia akan berdiam diri dan tidak bergerak selama beberapa saat. Cek lagi ke pasangan ya. Apabila ia menjadi lebih sensitif dan tergesa-gesa untuk bergerak, bisa jadi orgasme yang diakuinya adalah palsu.
3. Baru mencapai orgasme setelah ditanya
Biasanya saat berhubungan intim, Mama mungkin sering bertanya kayak “udah sayang?”, “ udah keluar belum?”. Nah kalo laki-laki mengatakan sudah orgasme setelah ditanya, bisa jadi ia hanya berpura-pura Ma.
4. Air mani tidak keluar
Orgasme pada laki-laki umumnya ditandai dengan keluarnya air mani. Nah kalo nggak ada tanda-tanda keluarnya air mani, ini merupakan tanda kalo si Papa melakukan orgasme palsu. Dengan catatan hubungan seks dilakukan tanpa kondom yaaaa. Kalo pake kondom masih ada kemungkinan air mani keluar di dalam kondom.
5. Tidak ada kontraksi otot
Secara biologis, saat laki-laki mencapai orgasme, otot pinggul dan penisnya mengalami penegangan atau berkontraksi. Tapi kalo pasangan Mama nggak mengalami hal tersebut, ini merupakan ciri-ciri orgasme palsu pada laki-laki. Apalagi kalo ada desahan tapi ototnya nggak kontraksi, patut dicurigai tuh.
6. Minta mengganti posisi seks di tengah sesi bercinta
Setiap pasangan tentu punya posisi seks tertentu yang bisa bikin nyaman. Tapi perhatiin deh Ma, kalo lagi melakukan posisi yang biasanya dilakukan, terus tiba-tiba pasangan minta mengganti posisi seks, ini bisa jadi dirinya merasa tidak terpuaskan. Makanya posisi seks minta diganti karena orgasmenya palsu.
Itu tadi ya Ma, 6 ciri-ciri orgasme palsu pada laki-laki. Kalo menemukan hal ini tentu kita sebagai perempuan merasa kurang nyaman juga ya. Saranku, lebih baik ajak pasangan bicara baik-baik dari hati ke hati yaaaa.
Wah aku baru tau ternyata ada orgasme palsu, thank you ma infonya
pasti kesel juga sih ya kalo pasangan orgasme palsu