Bagi seorang perempuan, perawatan kecantikan merupakan hal yang penting dan gak memulu tentang urusan wajah dan rambut saja, melainkan tubuh terutama area kewanitaan juga harus. Kebanyakan perempuan juga pasti ingin agar area intim bisa bersih dan bebas dari bulu atau rambut.
Oleh karena itu, pasti kita seringkali mencukur rambut kemaluan sampai habis karena merasa malu dan takut tidak higienis. Akan tetapi, hal tersebut justru gak baik dilakukan dan punya manfaatnya tersendiri lho! Sekarang akan aku sharing tentang 7 Manfaat Rambut Kemaluan, Bisa Meningkatkan Sensi Seks. Buat Mama yang penasaran, yuk merapat!
7 Manfaat Rambut Kemaluan, Bisa Meningkatkan Sensi Seks
1. Mengatur suhu tubuh
Setiap folikel rambut memiliki kelenjar sebaceous yang melepaskan minyak ke rambut, yang pada gilirannya memungkinkan minyak naik di atas permukaan kulit.
Saat minyak menguap, kulit menjadi dingin karena panas laten. Dengan kata lain, keberadaan bulu kemaluan membantu kulit area organ intim tetap pada suhu normal.
2. Mengontrol kelembapan vagina
Ini adalah salah satu alasan paling umum mengapa bulu juga tumbuh di bagian organ intim. Ya, bulu kemaluan mengontrol kelembapan di kulit.
Saat kelembapan terkendali, kemungkinan vagina terkena infeksi jamur pun akan lebih rendah.
3. Sebagai pelindung alami dari bakteri dan virus
Bulu kemaluan menjadi penghalang alami untuk membantu menjaga kebersihan organ intim. Pada wanita, bulu kemaluan membantu mengurangi kontak dengan virus dan bakteri, serta menjaga kulit lembut di sekitar vagina agar tidak tergores.
Ketika bulu kemaluan benar-benar dihilangkan, kulit di sekitar vagina jadi rentan iritasi. Sebab pencabutan bulu kemaluan secara alami membuka folikel rambut, sehingga meninggalkan luka kecil yang terbuka.
4. Meningkatkan sensasi seks
Di setiap folikel rambut terdapat ujung saraf. Ujung saraf ini berbeda dengan ujung saraf lainnya, yang tujuannya menjaga tekanan dan suhu.
Ketika bulu terkena sentuhan, sedikit sensasi dikirim ke ujung-ujung saraf, yang kemudian terekam di otak sebagai rangsangan ringan. Jadi jika bulu kemaluan dicukur habis, Bunda akan kehilangan sensasi tersebut.
5. Mengurangi rasa nyeri gesekan saat penetrasi
Bulu kemaluan juga berfungsi membantu mengurangi nyeri gesekan saat penetrasi. Dengan kata lain, bulu kemaluan membantu mengurangi gesekan yang tak nyaman selama berhubungan seks.
6. Mencegah infeksi menular seksual
Wanita yang menghilangkan semua bulu kemaluannya pun disebut-sebut meningkatkan risiko untuk tertular infeksi seperti herpes, HPV, dan sifilis.
Selain itu, bercukur atau waxing juga dapat membuat lecet pada kulit, sehingga memudahkan bakteri penyebab infeksi mudah masuk.
7. Menambah libido
Penelitian menunjukkan bahwa kelenjar apokrin mengeluarkan zat beraroma (feromon) yang bercampur dengan bakteri. Bakteri-bakteri ini berasal dari minyak yang dikeluarkan dari kelenjar sebaceous.
Nah, feromon dapat terperangkap di bulu ketiak dan rambut kemaluan, baik wanita maupun pria. Keberadaan feromon pun dapat menambah kesadaran seksual dan meningkatkan libido.
Itu dia ulasan mengenai 7 Manfaat Rambut Kemaluan, Bisa Meningkatkan Sensi Seks yang harus Mama ketahui. Semoga bermanfaat!
Baca juga :
Bagi seorang perempuan, perawatan kecantikan merupakan hal yang penting dan gak memulu tentang urusan wajah dan rambut saja, melainkan tubuh terutama area kewanitaan juga harus. Kebanyakan perempuan juga pasti ingin agar area intim bisa bersih dan bebas dari bulu atau rambut.
Oleh karena itu, pasti kita seringkali mencukur rambut kemaluan sampai habis karena merasa malu dan takut tidak higienis. Akan tetapi, hal tersebut justru gak baik dilakukan dan punya manfaatnya tersendiri lho! Sekarang akan aku sharing tentang 7 Manfaat Rambut Kemaluan, Bisa Meningkatkan Sensi Seks. Buat Mama yang penasaran, yuk merapat!
7 Manfaat Rambut Kemaluan, Bisa Meningkatkan Sensi Seks
1. Mengatur suhu tubuh
Setiap folikel rambut memiliki kelenjar sebaceous yang melepaskan minyak ke rambut, yang pada gilirannya memungkinkan minyak naik di atas permukaan kulit.
Saat minyak menguap, kulit menjadi dingin karena panas laten. Dengan kata lain, keberadaan bulu kemaluan membantu kulit area organ intim tetap pada suhu normal.
2. Mengontrol kelembapan vagina
Ini adalah salah satu alasan paling umum mengapa bulu juga tumbuh di bagian organ intim. Ya, bulu kemaluan mengontrol kelembapan di kulit.
Saat kelembapan terkendali, kemungkinan vagina terkena infeksi jamur pun akan lebih rendah.
3. Sebagai pelindung alami dari bakteri dan virus
Bulu kemaluan menjadi penghalang alami untuk membantu menjaga kebersihan organ intim. Pada wanita, bulu kemaluan membantu mengurangi kontak dengan virus dan bakteri, serta menjaga kulit lembut di sekitar vagina agar tidak tergores.
Ketika bulu kemaluan benar-benar dihilangkan, kulit di sekitar vagina jadi rentan iritasi. Sebab pencabutan bulu kemaluan secara alami membuka folikel rambut, sehingga meninggalkan luka kecil yang terbuka.
4. Meningkatkan sensasi seks
Di setiap folikel rambut terdapat ujung saraf. Ujung saraf ini berbeda dengan ujung saraf lainnya, yang tujuannya menjaga tekanan dan suhu.
Ketika bulu terkena sentuhan, sedikit sensasi dikirim ke ujung-ujung saraf, yang kemudian terekam di otak sebagai rangsangan ringan. Jadi jika bulu kemaluan dicukur habis, Bunda akan kehilangan sensasi tersebut.
5. Mengurangi rasa nyeri gesekan saat penetrasi
Bulu kemaluan juga berfungsi membantu mengurangi nyeri gesekan saat penetrasi. Dengan kata lain, bulu kemaluan membantu mengurangi gesekan yang tak nyaman selama berhubungan seks.
6. Mencegah infeksi menular seksual
Wanita yang menghilangkan semua bulu kemaluannya pun disebut-sebut meningkatkan risiko untuk tertular infeksi seperti herpes, HPV, dan sifilis.
Selain itu, bercukur atau waxing juga dapat membuat lecet pada kulit, sehingga memudahkan bakteri penyebab infeksi mudah masuk.
7. Menambah libido
Penelitian menunjukkan bahwa kelenjar apokrin mengeluarkan zat beraroma (feromon) yang bercampur dengan bakteri. Bakteri-bakteri ini berasal dari minyak yang dikeluarkan dari kelenjar sebaceous.
Nah, feromon dapat terperangkap di bulu ketiak dan rambut kemaluan, baik wanita maupun pria. Keberadaan feromon pun dapat menambah kesadaran seksual dan meningkatkan libido.
Itu dia ulasan mengenai 7 Manfaat Rambut Kemaluan, Bisa Meningkatkan Sensi Seks yang harus Mama ketahui. Semoga bermanfaat!
Baca juga :
Wah ternyata begitu ya ma ?