7 Rangkaian Pernikahan Adat Jawa dan Maknanya

Kabar bahagia datang dari keluarga Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pasalnya pada hari Sabtu, (11/12/2022) kemarin telah berlangsung pernikahan anak bungsunya, Kaesang Pangarep dengan pasangannya, Erina Gudono.

Nah, dalam pernikahan ini dilakukan beberapa rangkaian adat Jawa, lho! Buat kamu yang belum tau dan penasaran mengenai 7 Rangkaian Pernikahan Adat Jawa dan Maknanya. Aku sudah rangkum ulasan selengkapnya, nih.

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai 7 Rangkaian Pernikahan Adat Jawa dan Maknanya di bawah ini!

1. Semaan Al Quran

Semaan Al-Qur'an menjadi tradisi dalam pernikahan adat Jawa. Semaan artinya menyimak. Sesuai dengan maknanya calon pengantin akan menyimak dan mendengarkan bacaan Al-Qur'an.

2. Pemasangan Bleketepe

Setelah pembacaan Al-Quran dilanjutkan dengan pemasangan Bleketepe. Biasanya ini dipasang orangtua pengantin untuk menandakan bahwa keluarga akan menggelar hajatan pernikahan dan juga menjadi simbol sebuah harapan.

3. Langkahan

Prosesi ini dilakukan karena sang mempelai wanita, Erina Gudono melangkahi dua kakanya yang belum menikah. Dikutip dari weddingku, prosesi langkahan pada prinsipnya adalah suatu permohonan izin sang adik kepada kakaknya untuk menikah terlebih dahulu.

Sebagai simbol penghormatan, sang kakak diperbolehkan minta apa saja sebagai syarat pelangkah yang akan disediakan oleh calon pengantin. Hal ini dimaksudkan agar sang kakak dapat dengan ikhlas memberikan izin kepada adiknya untuk menikah terlebih dahulu.

4. Siraman

Prosesi berikutnya adalah siraman. Prosesi ini dilakukan di rumah masing-masing dan menggunakan air dari tujuh sumber mata air. Biasanya dalam tradisi Jogja, setelah prosesi siraman, dilanjutkan dengan kerikan atau mengambil rambut bayi milik pengantin perempuan.

5. Midodareni

Setelah menjalani prosesi siraman, pasangan pengantin akan menjalani prosesi Midodareni. Menurut adat Jawa, Midodareni merupakan acara yang digelar menjelang akad nikah. Biasanya calon penganting pria beserta keluarga bertandang ke rumah calon pengantin wanita untuk  meminta restu dari keluarga besar calon pengantin wanita.

Biasanya juga pada prosesi ini calon wanita tidak diperbolehkan keluar kamar dan bertemu dengan calon suaminya. Namun, tetap didandani dan mengenakan kebaya sambil ditemani sepupu perempuannya.

6. Akad Nikah

Selanjunya masuk ke acara akad nikah yang sakral. Akad nikah berlangsung di Pendopo Agung Kedaton Ambarrukmo, Yogyakarta. Digelar dalam adat Keraton Yogyakarta, pada momen ini pengantin perempuan akan disembunyikan hingga prosesi panggih dilakukan. Jadi, hanya pengantin pria saja yang dihadirkan.

7. Panggih

Upacara panggih melambangkan pertemuan awal antara pengantin wanita dengan pengantin pria dalam keadaan masing-masing suci.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 7 Rangkaian Pernikahan Adat Jawa dan Maknanya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Kabar bahagia datang dari keluarga Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pasalnya pada hari Sabtu, (11/12/2022) kemarin telah berlangsung pernikahan anak....

Kabar bahagia datang dari keluarga Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pasalnya pada hari Sabtu, (11/12/2022) kemarin telah berlangsung pernikahan anak bungsunya, Kaesang Pangarep dengan pasangannya, Erina Gudono.

Nah, dalam pernikahan ini dilakukan beberapa rangkaian adat Jawa, lho! Buat kamu yang belum tau dan penasaran mengenai 7 Rangkaian Pernikahan Adat Jawa dan Maknanya. Aku sudah rangkum ulasan selengkapnya, nih.

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai 7 Rangkaian Pernikahan Adat Jawa dan Maknanya di bawah ini!

1. Semaan Al Quran

Semaan Al-Qur'an menjadi tradisi dalam pernikahan adat Jawa. Semaan artinya menyimak. Sesuai dengan maknanya calon pengantin akan menyimak dan mendengarkan bacaan Al-Qur'an.

2. Pemasangan Bleketepe

Setelah pembacaan Al-Quran dilanjutkan dengan pemasangan Bleketepe. Biasanya ini dipasang orangtua pengantin untuk menandakan bahwa keluarga akan menggelar hajatan pernikahan dan juga menjadi simbol sebuah harapan.

3. Langkahan

Prosesi ini dilakukan karena sang mempelai wanita, Erina Gudono melangkahi dua kakanya yang belum menikah. Dikutip dari weddingku, prosesi langkahan pada prinsipnya adalah suatu permohonan izin sang adik kepada kakaknya untuk menikah terlebih dahulu.

Sebagai simbol penghormatan, sang kakak diperbolehkan minta apa saja sebagai syarat pelangkah yang akan disediakan oleh calon pengantin. Hal ini dimaksudkan agar sang kakak dapat dengan ikhlas memberikan izin kepada adiknya untuk menikah terlebih dahulu.

4. Siraman

Prosesi berikutnya adalah siraman. Prosesi ini dilakukan di rumah masing-masing dan menggunakan air dari tujuh sumber mata air. Biasanya dalam tradisi Jogja, setelah prosesi siraman, dilanjutkan dengan kerikan atau mengambil rambut bayi milik pengantin perempuan.

5. Midodareni

Setelah menjalani prosesi siraman, pasangan pengantin akan menjalani prosesi Midodareni. Menurut adat Jawa, Midodareni merupakan acara yang digelar menjelang akad nikah. Biasanya calon penganting pria beserta keluarga bertandang ke rumah calon pengantin wanita untuk  meminta restu dari keluarga besar calon pengantin wanita.

Biasanya juga pada prosesi ini calon wanita tidak diperbolehkan keluar kamar dan bertemu dengan calon suaminya. Namun, tetap didandani dan mengenakan kebaya sambil ditemani sepupu perempuannya.

6. Akad Nikah

Selanjunya masuk ke acara akad nikah yang sakral. Akad nikah berlangsung di Pendopo Agung Kedaton Ambarrukmo, Yogyakarta. Digelar dalam adat Keraton Yogyakarta, pada momen ini pengantin perempuan akan disembunyikan hingga prosesi panggih dilakukan. Jadi, hanya pengantin pria saja yang dihadirkan.

7. Panggih

Upacara panggih melambangkan pertemuan awal antara pengantin wanita dengan pengantin pria dalam keadaan masing-masing suci.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 7 Rangkaian Pernikahan Adat Jawa dan Maknanya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Wah, aku yang bukan orang jawa jadi tau adat pernikahan suku jawa. Keren banget, ya