- Beranda
- Semua Grup
- Life
- Relationship
- Apa Hukum Berhubungan Seks di Malam Lailatul Qadar
Apa Hukum Berhubungan Seks di Malam Lailatul Qadar
Halo semua, masih banyak yang menanyakan perihal Apa Hukum Berhubungan Seks di Malam Lailatul Qadar. Nah, di thread ini aku akan menjawab nya..
Malam lailatul Qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan dalam Al-Quran. Malam Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan tepatnya di tanggal ganjil.
Disaat malam ini datang umat muslim disarankan untuk melakukan ibadah dan I'tikaf di masjid. Tetapi disamping itu masih ada yang bertanya mengenai apa boleh berhubungan seks di malam lailatul qadar dan bagaimana hukum nya
1. Hukum berhubungan seks di malam Lailatul Qadar
Berhubungan seks di malam hari hukum nya boleh, hal ini juga termasuk pada malam lailatul qadar atau 10 malam terakhir di bulan puasa.
Dikutip dari bincang syariah dalam artikel popmama, dalil yang mengizinkan hal tersebut merujuk pada firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 187 :
"Uhilla lakum lailatash-shiyaamirrafatsu ila nisaa-ikum hunna libaasun lakum wa-antum libaasun lahunna ‘alimallahu annakum kuntum takhtaanuuna anfusakum fataaba ‘alaikum wa’afaa ‘ankum fal-aana baasyiruuhunna waabtaghuu maa kataballahu lakum wakuluu waasyrabuu hatta yatabai-yana lakumul khaithul abyadhu minal khaithil aswadi minal fajri tsumma atimmuush-shiyaama ilallaili walaa tubaasyiruuhunna wa-antum ‘aakifuuna fiil masaajidi tilka huduudullahi falaa taqrabuuhaa kadzalika yubai-yinullahu aayaatihi li-nnaasi la’allahum yattaquun(a);"
Artinya : “Dihalalkan bagi kalian pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kalian; mereka adalah pakaian bagi kalian dan kalian juga pakaian bagi mereka.”
Dalam surat tersebut disebutkan “lailatas-shiyaami rofatsu” yang menunjukan arti seluruh malam.
Kesimpulannya, Mama dan Papa bisa berhubungan seks di malam lailatul qadar karena hukum nya diperbolehkan.
Halo semua, masih banyak yang menanyakan perihal Apa Hukum Berhubungan Seks di Malam Lailatul Qadar. Nah, di thread ini aku akan menjawab nya..
Malam lailatul Qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan dalam Al-Quran. Malam Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan tepatnya di tanggal ganjil.
Disaat malam ini datang umat muslim disarankan untuk melakukan ibadah dan I'tikaf di masjid. Tetapi disamping itu masih ada yang bertanya mengenai apa boleh berhubungan seks di malam lailatul qadar dan bagaimana hukum nya
1. Hukum berhubungan seks di malam Lailatul Qadar
Berhubungan seks di malam hari hukum nya boleh, hal ini juga termasuk pada malam lailatul qadar atau 10 malam terakhir di bulan puasa.
Dikutip dari bincang syariah dalam artikel popmama, dalil yang mengizinkan hal tersebut merujuk pada firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 187 :
"Uhilla lakum lailatash-shiyaamirrafatsu ila nisaa-ikum hunna libaasun lakum wa-antum libaasun lahunna ‘alimallahu annakum kuntum takhtaanuuna anfusakum fataaba ‘alaikum wa’afaa ‘ankum fal-aana baasyiruuhunna waabtaghuu maa kataballahu lakum wakuluu waasyrabuu hatta yatabai-yana lakumul khaithul abyadhu minal khaithil aswadi minal fajri tsumma atimmuush-shiyaama ilallaili walaa tubaasyiruuhunna wa-antum ‘aakifuuna fiil masaajidi tilka huduudullahi falaa taqrabuuhaa kadzalika yubai-yinullahu aayaatihi li-nnaasi la’allahum yattaquun(a);"
Artinya : “Dihalalkan bagi kalian pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kalian; mereka adalah pakaian bagi kalian dan kalian juga pakaian bagi mereka.”
Dalam surat tersebut disebutkan “lailatas-shiyaami rofatsu” yang menunjukan arti seluruh malam.
Kesimpulannya, Mama dan Papa bisa berhubungan seks di malam lailatul qadar karena hukum nya diperbolehkan.
ohh jd intinya boleh ja tp lebih baik I'tikaf ya