Apa Itu Sex Emergency dan Bagaimana Caranya?

Mama dan Papa ada yang tau apa itu sex emergency?

Waktu itu aku sempet denger ini dari curhatan temenku Ma. Dia ngakunya sih mau nunda kehamilan, tapi pas berhubungan seks, malah nggak sengaja penetrasi dan ejakulasi di dalam vagina. Makanya sempet panik banget karena takut hamil atau kebobolan gitu.

Pas aku baca-baca, ternyata ini yang disebut sex emergency atau seks darurat. Menurut aku sih, seks apa aja, kalo udah ada penetrasi pasti berisiko hamil, ya nggak sih?

Biar lebih jelas, bahas lebih lanjut yuk mengenai apa itu sex emergency dan bagaimana caranya?

 

 

Apa itu sex emergency dan bagaimana caranya?

Apa itu sex emergency?

Sex emergency atau seks darurat adalah suatu kondisi, dimana pasangan suami istri sebenarnya ingin menunda kehamilan, tapi saat berhubungan intim malah terjadi suatu ‘kesalahan’ yang berisiko menyebabkan kehamilan.

Dalam hal ini, sex emergency biasanya melibatkan penetrasi penis, dan laki-laki mengalami ejakulasi di dalam vagina.

Penyebab sex emergency

Sex emergency bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Biasanya ini terjadi karena Mama atau Papa terbawaa suasana. Yaaa, aku juga memaklumi sih, soalnya berhubungan intim sama pasangan tuh biasanya sangat menggairahkan, sampe lupa yang lain hehehe.

Pada beberapa kasus, Mama dan Papa mungkin memutuskan untuk tidak melakukan ejakulasi di dalam vagina. Hal ini disebut juga dengan metode ‘cabut singkong’ atau mengeluarkan cairan mani di luar.

Namun pada kenyataannya, laki-laki bisa saja mengalami kesalahan timing saat mencabut penis dari vagina. Inilah yang bikin air mani jadi tumpah di dalam vagina, dan bikin Mama berisiko hamil.

Bagaimana caranya?

Seperti yang udah aku sebutkan tadi Ma. Beberapa pasangan mungkin berniat untuk menunda kehamilan. Alasannya pun beragam, mulai dari kondisi finansial, sedang menderita sakit tertentu atau belum siap mental.

Jika tujuannya untuk menunda kehamilan, tentu Mama dan Papa juga harus memperhatikan cara melakukan hubungan seks.

Saat melakukan hubungan intim dan melakukan penetrasi penis, sebaiknya Papa memperhatikan timing yang tepat untuk mencabut penis dari vagina. Karena biasanya, saat akan mengalami ejakulasi, Papa sangat peka tuh dan merasakan beberapa tanda, salah satunya tubuh bergetar.

Timing yang tepat bisa membantu mencegah air mani tumpah di dalam vagina. Karena meski penis dikeluarkan dari vagina saat ejakulasi, tapi air mani tumpah di dalam, ini bisa berisiko menyebabkan kehamilan.

Nah itu ya Ma, penjelasan dari aku tentang apa itu sex emergency dan bagaimana caranya. Semoga bisa membantu dan menambah informasi baru untuk Mama dan Papa ya!

Mama dan Papa ada yang tau apa itu sex emergency? Waktu itu aku sempet denger ini dari curhatan temenku Ma. Dia....

Mama dan Papa ada yang tau apa itu sex emergency?

Waktu itu aku sempet denger ini dari curhatan temenku Ma. Dia ngakunya sih mau nunda kehamilan, tapi pas berhubungan seks, malah nggak sengaja penetrasi dan ejakulasi di dalam vagina. Makanya sempet panik banget karena takut hamil atau kebobolan gitu.

Pas aku baca-baca, ternyata ini yang disebut sex emergency atau seks darurat. Menurut aku sih, seks apa aja, kalo udah ada penetrasi pasti berisiko hamil, ya nggak sih?

Biar lebih jelas, bahas lebih lanjut yuk mengenai apa itu sex emergency dan bagaimana caranya?

 

 

Apa itu sex emergency dan bagaimana caranya?

Apa itu sex emergency?

Sex emergency atau seks darurat adalah suatu kondisi, dimana pasangan suami istri sebenarnya ingin menunda kehamilan, tapi saat berhubungan intim malah terjadi suatu ‘kesalahan’ yang berisiko menyebabkan kehamilan.

Dalam hal ini, sex emergency biasanya melibatkan penetrasi penis, dan laki-laki mengalami ejakulasi di dalam vagina.

Penyebab sex emergency

Sex emergency bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Biasanya ini terjadi karena Mama atau Papa terbawaa suasana. Yaaa, aku juga memaklumi sih, soalnya berhubungan intim sama pasangan tuh biasanya sangat menggairahkan, sampe lupa yang lain hehehe.

Pada beberapa kasus, Mama dan Papa mungkin memutuskan untuk tidak melakukan ejakulasi di dalam vagina. Hal ini disebut juga dengan metode ‘cabut singkong’ atau mengeluarkan cairan mani di luar.

Namun pada kenyataannya, laki-laki bisa saja mengalami kesalahan timing saat mencabut penis dari vagina. Inilah yang bikin air mani jadi tumpah di dalam vagina, dan bikin Mama berisiko hamil.

Bagaimana caranya?

Seperti yang udah aku sebutkan tadi Ma. Beberapa pasangan mungkin berniat untuk menunda kehamilan. Alasannya pun beragam, mulai dari kondisi finansial, sedang menderita sakit tertentu atau belum siap mental.

Jika tujuannya untuk menunda kehamilan, tentu Mama dan Papa juga harus memperhatikan cara melakukan hubungan seks.

Saat melakukan hubungan intim dan melakukan penetrasi penis, sebaiknya Papa memperhatikan timing yang tepat untuk mencabut penis dari vagina. Karena biasanya, saat akan mengalami ejakulasi, Papa sangat peka tuh dan merasakan beberapa tanda, salah satunya tubuh bergetar.

Timing yang tepat bisa membantu mencegah air mani tumpah di dalam vagina. Karena meski penis dikeluarkan dari vagina saat ejakulasi, tapi air mani tumpah di dalam, ini bisa berisiko menyebabkan kehamilan.

Nah itu ya Ma, penjelasan dari aku tentang apa itu sex emergency dan bagaimana caranya. Semoga bisa membantu dan menambah informasi baru untuk Mama dan Papa ya!

mantap

Balasan Komentar