Apakah Berboncengan dengan Pacar Membatalkan Puasa?

Senang sekali rasanya bisa menghabiskan waktu bersama ketika pacaran. Hati siapa yang selalu berbunga ketika bertemu sang kekasih, nih, Ma? Ketika bertemu rasanya tidak ingin cepat berakhir ya. 

Rasanya ingin selalu melakukan hal bersama-sama. Mulai dari menonton bioskop, makan bersama, bahkan sampai rumah pun rasanya ingin serumah. Tapi Apakah Berboncengan dengan Pacar Membatalkan Puasa? Yuk, cari tahu selengkapnya pada ulasan berikut ini ya!

  • Hal-hal yang membatalkan puasa

Umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, ternyata tidak hanya menahan haus dan lapar saja ya. Orang yang sedang berpuasa juga harus menahan hawa nafsu dan harus menjalankan perintah Allah SWT. 

Seperti yang diriwayatkan pada hadis yang dilansir dari kemenag.go.id 

Hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan: Allah berfirman dalam hadits qudsi: "Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintah-Ku Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya." 

Maka dari itu ada beberapa hal yang perlu dihindari saat berpuasa karena bisa membatalkannya. 

  1. Masuknya benda berupa makanan, minuman atau benda lainnya ke dalam lubang pada bagian tubuh seperti mulut, hidung, dan juga telinga.
  2. Muntah yang disengaja juga bisa membatalkan puasa.
  3. Keluarnya air mani karena bersentuhan dengan lawan jenis atau karena masturbasi. 
  4. Keluarnya darah haid atau nifas bagi perempuan.
  5. Melakukan hubungan intim.
  6. Memasukkan obat atau benda lainnya lewat qubul (lubang kemaluan) dan dubur (lubang anus). 
  7. Murtad atau keluar dari agama Islam. 
  8. Mengalami kegilaan atau tidak berakal. 
  • Hukum pacaran dalam Islam 

Kebanyakan konsep pacaran adalah perempuan dan laki-laki menjalani hubungan tanpa ada ikatan pernikahan dan melakukan hal seperti jalan-jalan bersama, telepon dan chat mesra. Pasalnya hal seperti ini menurut ajaran agama Islam termasuk ke dalam perbuatan zina. 

Melansir dari laman NU Online, bahwa zina terbagi menjadi dua yaitu zina hakiki dan zina majazi. Zina hakiki adalah zina yang dilakukan dengan mempertemukan alat kelamin perempuan dan laki-laki, sedangkan zina majazi adalah zina yang dilakukan dengan anggota tubuh seperti tangan, mata, hati, mulut, dan juga kaki. 

Penjelasan larangan ini juga dikuatkan dengan larangan mendekati zina yang tercantum dalam surah Al-Isra ayat 32.

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”

  • Apakah Berboncengan dengan Pacar Membatalkan Puasa?

Setelah mengetahui apa saja yang membatalkan puasa dan bagaimana hukumnya pacaran, kali ini aku akan menjelaskan bagaimana jika melakukan kegiatan pacaran ketika berpuasa. Hal ini tentunya menjadi sebuah pertanyaan karena sudah banyaknya orang yang berstatus pacaran ya.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa pacaran adalah tindakan zina yang ketika melakukannya akan mendapatkan dosa. Padahal ketika kita berpuasa tujuan kita selain mendapatkan pahala juga belajar untuk mengontrol diri dari hawa nafsu. Seperti yang dijelaskan dalam hadis yang dilansir dari NU Online berikut.  

Al-Ghazali dalam Ihya 'Ulumiddin menjelaskan tujuan dari berpuasa,

أن المقصود من الصوم التخلق بخلق من أخلاق الله عز وجل وهو الصمدية، والاقتداء بالملائكة في الكف عن الشهوات بحسب الإمكان فإنهم منزهون عن الشهوات. والإنسان رتبته فوق رتبة البهائم لقدرته بنور العقل على كسر شهوته ودون رتبة الملائكة لاستيلاء الشهوات عليه وكونه مبتلى بمجاهدتها، فكلما انهمك في الشهوات انحط إلى أسفل السافلين والتحق بغمار البهائم، وكلما قمع الشهوات ارتفع إلى أعلى عليين والتحق بأفق الملائكة.

Artinya: Tujuan berpuasa adalah supaya bisa berakhlak sebagaimana sifat as-Shamad bagi Allah, juga agar manusia bisa mengikuti sifat-sifat malaikat, yaitu mengekang syahwat sebisa mungkin. Malaikat adalah makhluk yang terbebas dari syahwat. Level manusia sendiri berada di atas hewan karena dengan cahaya akal yang dimilikinya mampu menaklukkan syahwat. Akan tetapi di bawah level malaikat karena memiliki syahwat dan diuji untuk menaklukannya. Jika ia terbuai oleh syahwatnya, levelnya akan turun setara dengan hewan. Sebaliknya, jika mampu menghancurkan syahwatnya, makan levelnya akan naik setinggi-tingginya bersama golongan para malaikat. (Ihya ‘Ulumiddin, juz , hal. 236)

Jadi sebaiknya hindari dulu perbuatan yang dilarang Allah dan menjalankan perintah yang bisa menambah pahala kita di bulan Ramadan ya. Mengingat dosa yang diperoleh ketika sedang pacaran yang mungkin saja bisa menghapus amal saleh seperti ibadah puasa yang sedang dijalankan.

Itu dia jawaban dari pertanyaan Apakah Berboncengan dengan Pacar Membatalkan Puasa? Semoga membantu ya!

Baca juga: