Apakah Chat sama Pacar Membatalkan Puasa?

Masa-masa pacaran memanglah indah, apalagi ketika baru menjalankannya di bulan-bulan pertama. Rasanya ingin selalu dekat dengan sang kekasih. Kalau bulan puasa seperti ini pasti banyak dari kalian yang mulai aktif untuk mengingatkan pacar.

Mulai dari mengingatkan buka puasa, bangunin sahur, atau bahkan mengajak cari takjil bersama. Tapi sebenarnya Apakah Chat sama Pacar Membatalkan Puasa? Yuk, cari tahu selengkapnya pada ulasan berikut ini ya!

  • Hukum pacaran dalam Islam 

Pacaran mungkin sudah menjadi hal yang normal di zaman sekarang. Bahkan banyak sekali rekomendasi tempat pacaran yang tersebar luas juga di media sosial. Konsep pacaran seperti jalan-jalan bersama, telpon dan chat mesra, menonton bioskop merupakan hal yang sebenarnya dilarang dalam agama Islam. Larangan ini ada di dalam surah Al-Isra ayat 32.

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”

Zina terbagi menjadi dua yaitu zina hakiki dan zina majazi. Zina hakiki merupakan hubungan intim yang dilakukan oleh perempuan atau laki-laki yang belum ada dalam ikatan pernikahan. Sedangkan zina majazi merupakan zina yang dilakukan dengan anggota tubuh kita, seperti mata, tangan, telinga, dan juga mulut. Rasulullah SAW dalam riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud menyebutkan

الحديث الأول عن عبد الله بن عباس قال ما رأيت شيئاً أشبه باللمم مما قال أبو هريرة إن النبي {صلى الله عليه وسلم}قال إن الله كتب على ابن آدم حظه من الزنا أدرك ذلك لا محالة فزنا العينين النظر وزنا اللسان النطق والنفس تمنى وتشتهي والفرج يصدق ذلك أو يكذبه

Artinya, “Hadits pertama dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata bahwa aku tidak melihat sesuatu yang lebih mirip dengan ‘kesalahan kecil’ daripada hadits riwayat Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Allah telah menakdirkan anak Adam sebagian dari zina yang akan dialaminya, bukan mustahil. Zina kedua mata adalah melihat. Zina mulut adalah berkata. Zina hati adalah berharap dan berkeinginan. Sedangkan alat kelamin itu membuktikannya atau mendustakannya,’” (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud).

Mendekatinya saja sudah dosa apalagi melakukan perbuatan yang lebih dari itu. Berdasarkan pembagiannya yang sudah disebutkan di atas, zina majazi memang terlihat lebih ringan daripada zina hakiki. Meskipun demikian, kita tidak boleh meremehkan perbuatan zina majazi, karena berawal dari sinilah zina hakiki bisa diperbuat. 

  • Apakah Chat sama Pacar Membatalkan Puasa? 

Ketika sedang melakukan ibadah puasa, sebenarnya kita juga menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Kali ini aku akan menyebutkan 8 hal apa saja yang dapat membatalkan puasa.

  1. Masuknya benda bisa berbentuk makanan, minuman atau benda lainnya ke dalam lubang pada bagian tubuh seperti mulut, hidung, dan juga telinga.
  2. Air mani yang keluar dikarenakan bersentuhan dengan lawan jenis atau masturbasi.
  3. Memasukkan obat atau benda lainnya lewat qubul (lubang kemaluan) dan dubur (lubang anus). 
  4. Muntah yang disengaja juga bisa membatalkan puasa.
  5. Keluarnya darah haid atau nifas bagi perempuan. 
  6. Gila atau tidak berakal. 
  7. Keluar dari agama Islam atau murtad.  
  8. Melakukan hubungan intim.

Melansir dari laman Kemenag.go.id bahwa dalam hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan: Allah berfirman dalam hadits qudsi: "Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintah-Ku Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya."

Puasa tidak hanya menahan haus dan lapar saja ya, tetapi juga menahan diri dari larangan-larangan Allah SWT termasuk berzina. Pada dasarnya puasa juga membantu kita untuk mengontrol diri dari perbuatan yang menimbulkan dosa. 

عَنْ عَبْدِ اللهِ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ * (رواه مسلم)

“Dari Ibnu Mas’ud ra berkata,  Rasulullah saw mengatakan kepada kami: Hai sekalian pemuda, barangsiapa diantara kamu yang telah sanggup melaksanakan akad nikah, hendaklah melaksanakannya. Maka sesungguhnya melakukan akad nikah itu (dapat) menjaga pandangan dan memelihara farj (kemaluan), dan barangsiapa yang belum sanggup hendaklah ia berpuasa (sunat), maka sesunguhnya puasa itu perisai baginya.” (muttafaq alaih)

Setelah mengetahui hukum berpacaran dan juga hal yang membatalkan puasa. Kita bisa menyimpulkan bahwa lebih baik hindari perbuatan yang mendekati zina, karena pada dasarnya perbuatan zina menghasilkan dosa. Bahkan puasa juga dilakukan untuk mengontrol diri dari perbuatan yang mengundang hawa nafsu. Mulai dari berpegangan tangan yang mungkin bisa saja menimbulkan rasa gairah atau bahkan chat bersama pasangan yang mengarah ke hubungan seksual.  

Nah, itu dia jawaban dari pertanyaan Apakah Chat sama Pacar Membatalkan Puasa? Semoga menambah wawasan kamu ya!  

Baca juga:

Komentar
Masa-masa pacaran memanglah indah, apalagi ketika baru menjalankannya di bulan-bulan pertama. Rasanya ingin selalu dekat dengan sang kekasih. Kalau bulan....

Masa-masa pacaran memanglah indah, apalagi ketika baru menjalankannya di bulan-bulan pertama. Rasanya ingin selalu dekat dengan sang kekasih. Kalau bulan puasa seperti ini pasti banyak dari kalian yang mulai aktif untuk mengingatkan pacar.

Mulai dari mengingatkan buka puasa, bangunin sahur, atau bahkan mengajak cari takjil bersama. Tapi sebenarnya Apakah Chat sama Pacar Membatalkan Puasa? Yuk, cari tahu selengkapnya pada ulasan berikut ini ya!

  • Hukum pacaran dalam Islam 

Pacaran mungkin sudah menjadi hal yang normal di zaman sekarang. Bahkan banyak sekali rekomendasi tempat pacaran yang tersebar luas juga di media sosial. Konsep pacaran seperti jalan-jalan bersama, telpon dan chat mesra, menonton bioskop merupakan hal yang sebenarnya dilarang dalam agama Islam. Larangan ini ada di dalam surah Al-Isra ayat 32.

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”

Zina terbagi menjadi dua yaitu zina hakiki dan zina majazi. Zina hakiki merupakan hubungan intim yang dilakukan oleh perempuan atau laki-laki yang belum ada dalam ikatan pernikahan. Sedangkan zina majazi merupakan zina yang dilakukan dengan anggota tubuh kita, seperti mata, tangan, telinga, dan juga mulut. Rasulullah SAW dalam riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud menyebutkan

الحديث الأول عن عبد الله بن عباس قال ما رأيت شيئاً أشبه باللمم مما قال أبو هريرة إن النبي {صلى الله عليه وسلم}قال إن الله كتب على ابن آدم حظه من الزنا أدرك ذلك لا محالة فزنا العينين النظر وزنا اللسان النطق والنفس تمنى وتشتهي والفرج يصدق ذلك أو يكذبه

Artinya, “Hadits pertama dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata bahwa aku tidak melihat sesuatu yang lebih mirip dengan ‘kesalahan kecil’ daripada hadits riwayat Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Allah telah menakdirkan anak Adam sebagian dari zina yang akan dialaminya, bukan mustahil. Zina kedua mata adalah melihat. Zina mulut adalah berkata. Zina hati adalah berharap dan berkeinginan. Sedangkan alat kelamin itu membuktikannya atau mendustakannya,’” (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud).

Mendekatinya saja sudah dosa apalagi melakukan perbuatan yang lebih dari itu. Berdasarkan pembagiannya yang sudah disebutkan di atas, zina majazi memang terlihat lebih ringan daripada zina hakiki. Meskipun demikian, kita tidak boleh meremehkan perbuatan zina majazi, karena berawal dari sinilah zina hakiki bisa diperbuat. 

  • Apakah Chat sama Pacar Membatalkan Puasa? 

Ketika sedang melakukan ibadah puasa, sebenarnya kita juga menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Kali ini aku akan menyebutkan 8 hal apa saja yang dapat membatalkan puasa.

  1. Masuknya benda bisa berbentuk makanan, minuman atau benda lainnya ke dalam lubang pada bagian tubuh seperti mulut, hidung, dan juga telinga.
  2. Air mani yang keluar dikarenakan bersentuhan dengan lawan jenis atau masturbasi.
  3. Memasukkan obat atau benda lainnya lewat qubul (lubang kemaluan) dan dubur (lubang anus). 
  4. Muntah yang disengaja juga bisa membatalkan puasa.
  5. Keluarnya darah haid atau nifas bagi perempuan. 
  6. Gila atau tidak berakal. 
  7. Keluar dari agama Islam atau murtad.  
  8. Melakukan hubungan intim.

Melansir dari laman Kemenag.go.id bahwa dalam hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan: Allah berfirman dalam hadits qudsi: "Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintah-Ku Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya."

Puasa tidak hanya menahan haus dan lapar saja ya, tetapi juga menahan diri dari larangan-larangan Allah SWT termasuk berzina. Pada dasarnya puasa juga membantu kita untuk mengontrol diri dari perbuatan yang menimbulkan dosa. 

عَنْ عَبْدِ اللهِ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ * (رواه مسلم)

“Dari Ibnu Mas’ud ra berkata,  Rasulullah saw mengatakan kepada kami: Hai sekalian pemuda, barangsiapa diantara kamu yang telah sanggup melaksanakan akad nikah, hendaklah melaksanakannya. Maka sesungguhnya melakukan akad nikah itu (dapat) menjaga pandangan dan memelihara farj (kemaluan), dan barangsiapa yang belum sanggup hendaklah ia berpuasa (sunat), maka sesunguhnya puasa itu perisai baginya.” (muttafaq alaih)

Setelah mengetahui hukum berpacaran dan juga hal yang membatalkan puasa. Kita bisa menyimpulkan bahwa lebih baik hindari perbuatan yang mendekati zina, karena pada dasarnya perbuatan zina menghasilkan dosa. Bahkan puasa juga dilakukan untuk mengontrol diri dari perbuatan yang mengundang hawa nafsu. Mulai dari berpegangan tangan yang mungkin bisa saja menimbulkan rasa gairah atau bahkan chat bersama pasangan yang mengarah ke hubungan seksual.  

Nah, itu dia jawaban dari pertanyaan Apakah Chat sama Pacar Membatalkan Puasa? Semoga menambah wawasan kamu ya!  

Baca juga:

chat doang mah boleh ya..

Masa-masa pacaran memanglah indah, apalagi ketika baru menjalankannya di bulan-bulan pertama. Rasanya ingin selalu dekat dengan sang kekasih. Kalau bulan....

Masa-masa pacaran memanglah indah, apalagi ketika baru menjalankannya di bulan-bulan pertama. Rasanya ingin selalu dekat dengan sang kekasih. Kalau bulan puasa seperti ini pasti banyak dari kalian yang mulai aktif untuk mengingatkan pacar.

Mulai dari mengingatkan buka puasa, bangunin sahur, atau bahkan mengajak cari takjil bersama. Tapi sebenarnya Apakah Chat sama Pacar Membatalkan Puasa? Yuk, cari tahu selengkapnya pada ulasan berikut ini ya!

  • Hukum pacaran dalam Islam 

Pacaran mungkin sudah menjadi hal yang normal di zaman sekarang. Bahkan banyak sekali rekomendasi tempat pacaran yang tersebar luas juga di media sosial. Konsep pacaran seperti jalan-jalan bersama, telpon dan chat mesra, menonton bioskop merupakan hal yang sebenarnya dilarang dalam agama Islam. Larangan ini ada di dalam surah Al-Isra ayat 32.

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”

Zina terbagi menjadi dua yaitu zina hakiki dan zina majazi. Zina hakiki merupakan hubungan intim yang dilakukan oleh perempuan atau laki-laki yang belum ada dalam ikatan pernikahan. Sedangkan zina majazi merupakan zina yang dilakukan dengan anggota tubuh kita, seperti mata, tangan, telinga, dan juga mulut. Rasulullah SAW dalam riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud menyebutkan

الحديث الأول عن عبد الله بن عباس قال ما رأيت شيئاً أشبه باللمم مما قال أبو هريرة إن النبي {صلى الله عليه وسلم}قال إن الله كتب على ابن آدم حظه من الزنا أدرك ذلك لا محالة فزنا العينين النظر وزنا اللسان النطق والنفس تمنى وتشتهي والفرج يصدق ذلك أو يكذبه

Artinya, “Hadits pertama dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata bahwa aku tidak melihat sesuatu yang lebih mirip dengan ‘kesalahan kecil’ daripada hadits riwayat Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Allah telah menakdirkan anak Adam sebagian dari zina yang akan dialaminya, bukan mustahil. Zina kedua mata adalah melihat. Zina mulut adalah berkata. Zina hati adalah berharap dan berkeinginan. Sedangkan alat kelamin itu membuktikannya atau mendustakannya,’” (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud).

Mendekatinya saja sudah dosa apalagi melakukan perbuatan yang lebih dari itu. Berdasarkan pembagiannya yang sudah disebutkan di atas, zina majazi memang terlihat lebih ringan daripada zina hakiki. Meskipun demikian, kita tidak boleh meremehkan perbuatan zina majazi, karena berawal dari sinilah zina hakiki bisa diperbuat. 

  • Apakah Chat sama Pacar Membatalkan Puasa? 

Ketika sedang melakukan ibadah puasa, sebenarnya kita juga menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Kali ini aku akan menyebutkan 8 hal apa saja yang dapat membatalkan puasa.

  1. Masuknya benda bisa berbentuk makanan, minuman atau benda lainnya ke dalam lubang pada bagian tubuh seperti mulut, hidung, dan juga telinga.
  2. Air mani yang keluar dikarenakan bersentuhan dengan lawan jenis atau masturbasi.
  3. Memasukkan obat atau benda lainnya lewat qubul (lubang kemaluan) dan dubur (lubang anus). 
  4. Muntah yang disengaja juga bisa membatalkan puasa.
  5. Keluarnya darah haid atau nifas bagi perempuan. 
  6. Gila atau tidak berakal. 
  7. Keluar dari agama Islam atau murtad.  
  8. Melakukan hubungan intim.

Melansir dari laman Kemenag.go.id bahwa dalam hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan: Allah berfirman dalam hadits qudsi: "Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintah-Ku Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya."

Puasa tidak hanya menahan haus dan lapar saja ya, tetapi juga menahan diri dari larangan-larangan Allah SWT termasuk berzina. Pada dasarnya puasa juga membantu kita untuk mengontrol diri dari perbuatan yang menimbulkan dosa. 

عَنْ عَبْدِ اللهِ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ * (رواه مسلم)

“Dari Ibnu Mas’ud ra berkata,  Rasulullah saw mengatakan kepada kami: Hai sekalian pemuda, barangsiapa diantara kamu yang telah sanggup melaksanakan akad nikah, hendaklah melaksanakannya. Maka sesungguhnya melakukan akad nikah itu (dapat) menjaga pandangan dan memelihara farj (kemaluan), dan barangsiapa yang belum sanggup hendaklah ia berpuasa (sunat), maka sesunguhnya puasa itu perisai baginya.” (muttafaq alaih)

Setelah mengetahui hukum berpacaran dan juga hal yang membatalkan puasa. Kita bisa menyimpulkan bahwa lebih baik hindari perbuatan yang mendekati zina, karena pada dasarnya perbuatan zina menghasilkan dosa. Bahkan puasa juga dilakukan untuk mengontrol diri dari perbuatan yang mengundang hawa nafsu. Mulai dari berpegangan tangan yang mungkin bisa saja menimbulkan rasa gairah atau bahkan chat bersama pasangan yang mengarah ke hubungan seksual.  

Nah, itu dia jawaban dari pertanyaan Apakah Chat sama Pacar Membatalkan Puasa? Semoga menambah wawasan kamu ya!  

Baca juga:

berarti yang punya pacar harus putus nih haha...