Apakah Kita Orang Tua Narsistik?

Seperti yang mungkin telah kita ketahui bersama, narsistik adalah kondisi gangguan kepribadian dimana seseorang akan menganggap dirinya sangat penting dan harus dikagumi. Pengidap gangguan ini hampir selalu merasa dirinya lebih baik dari orang lain. Orang tua yang narsistik sering kali membuat anaknya tidak tertekan dan tidak memiliki konsep diri yang baik.

Seperti apakah ciri orang tua yang narsistik?

  1. Orang tua sangat ingin bahkan memaksa anak untuk mengikuti jalan hidup dan pilihan karir mereka. Anak akan makin mengalami kesulitan dalalm hidup dan mentalnya akan sangat terganggu, apalagi saat anak mulai menemukan identitas dirinya dan ingin menjalani kehidupan yang berbeda dari orang tua.
  2. Orang tua hanya fokus pada penampilan dan performa anak, walaupun anak sudah berusaha melakukan yang terbaik, orang tua selalu menganggap kurang. Hal ini akan membuat anak merasa tidak pernah cukup layak untuk mendapatkakn cinta orang tua.
  3. Orang tua hanya mencintai anak saat sendang sukses atau mendapatkan pencapaian tertentu. Anak akan tumbuh menjadi diri yang intens meragukan kemampuan diri serta memiliki perfeksionisme yang tinggi.
  4. Orang tua tidak bisa memahami kenapa anak punya pilihan dan prefensi yang berbeda. Jika anak mengambil pilihan yang berbeda dari orang tua maka akan langsung direndahkan oleh orang tua dan mendapatkan respon seperti orang paling hina di dunia. “Kok kamu bisa milih itu si?”, “Tempat kaya gini nih yang kamu pilih?”
  5. Orang tua meyakini bahwa pilihan dan opini mereka adalah yang terbaik, tidak bisa didebat, tidak bisa diajak diskusi dua arah, tidak mampu memahami perspektif orang lain di luar pemikiran mereka.

Nah, itu dia ciri-ciri orang tua yang narsistik, semoga kita tidak termasuk orang tua yang narsistik ya Ma. Bagaimana pun juga anak adalah individu merdeka yang berhak memilih jalan hidupnya sendiri.