Apakah Kondom Bisa Bocor saat Digunakan?
Mama dan Papa terbiasa menggunakan kondom saat berhubungan intim? Tau nggak sih, kalo kondom itu bisa mengalami kebocoran dan menyebabkan kehamilan?
Pastinya nggak mau dong, udah usaha pake kondom, tapi malah nggak sengaja hamil. Apalagi buat beberapa pasangan yang memang sengaja menunda kehamilan karena alasan finansial atau kesehatan.
Nah, kali ini aku bakal bahas mengenai Apakah Kondom Bisa Bocor saat Digunakan dan apa saja penyebabnya. Yuk simak selengkapnya ya!
Apakah Kondom Bisa Bocor saat Digunakan?
Menurut yang aku baca dari Planned Parenthood, kondom memang efektif mencegah kehamilan hinga 98%. Tapi, kita sebagai manusia tentu punya kesalahan. Dimana ini tak jarang menyebabkan efektifitas kondom menurun ke angka 85%.
Artinya, Mama dan Papa yang menggunakan kondom masih memiliki peluang untuk bisa hamil. Ini terjadi karena berbagai alasan, salah satunya kondom mengalami kebocoran. Sehingga ini memungkinkan sperma masuk ke dalam leher rahim dan membuahi sel telur.
Penyebab kondom mengalami kebocoran
Berikut ini beberapa penyebab kondom mengalami kebocoran, yang perlu diketahui Mama dan Papa.
- Kondom sudah kedaluwarsa. Kedaluwarsa bisanya menyebabkan kualitas kondom menurun. Bisa jadi karet atau lateksnya sudah rentan dan kebocoran nggak bisa dihindari.
- Penggunaan kondom yang tidak sesuai dengan ukuran. Ukuran kondom yang tidak sesuai (terlalu besar atau terlalu kecil) dari ukuran penis, bisa menyebabkan kondom mudah terlepas.
- Kondom tidak disimpan pada tempat yang tepat. Tau nggak sih Ma, perbedaan suhu penyimpanan ternyata bisa bikin kondom mudah rusak. Contohnya kayak tempat penyimpanan dengan suhu yang terlalu lembap atau panas.
- Cara mengeluarkan kondom dari kemasan yang tidak benar. Tanpa disadari, terkadang orang terburu-buru dalam membuka kemasan kondom. Bahkan ada yang sampai menggunakan gigi, sehingga kondom jadi robek dan berisiko bocor.
- Salah dalam memilih jenis pelumas. Saat menggunakan kondom, hindari menggunakan pelumas yang berbahan dasar minyak. Ini bisa menyebabkan kondom menjadi lebih licin, dan berisiko terlepas atau bocor saat digunakan.
Tips mencegah terjadinya kondom bocor
Supaya kondom tidak bocor dan fungsinya tetap optimal, aku punya nih beberapa tipsnya.
Mama dan Papa tentu harus memperhatikan produk kondom yang digunakan. Cek tanggal kedaluwarsa, pastikan menggunakan kondom sekali pakai, dan keluarkan kondom secara hati-hati dari kemasannya. Jika tidak digunakan, simpan kondom di tempat yang memiliki suhu stabil.
Pastikan ukuran kondom sudah sesuai dengan penis Papa. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Karena ini berisiko menyebabkan kondom mudah lepas saat dipakai. Ada beberapa macam ukuran yang mungkin tersedia seperti:
- Ukuran close fit dengan lebar kurang lebih 49 mm.
- Ukuran nyaman dengan lebar kurang lebih 52,5 mm.
- Ukuran besar dengan lebar kurang lebih 56 mm.
Selain itu, gunakan kondom dengan cara yang baik dan benar. Nggak ada salahnya untuk menggunakan pelumas, tapi pastikan jenisnya sesuai dan aman digunakan untuk kondom berbahan lateks ya.
Demikian penjelasan dari aku mengenai Apakah Kondom Bisa Bocor saat Digunakan. Pakai kondom saat berhubungan seks, nggak ada salahnya kok. Tapi pastikan lagi produk yang digunakan aman, serta cara penggunaannya sudah benar. Semoga membantu ya!
Mama dan Papa terbiasa menggunakan kondom saat berhubungan intim? Tau nggak sih, kalo kondom itu bisa mengalami kebocoran dan menyebabkan kehamilan?
Pastinya nggak mau dong, udah usaha pake kondom, tapi malah nggak sengaja hamil. Apalagi buat beberapa pasangan yang memang sengaja menunda kehamilan karena alasan finansial atau kesehatan.
Nah, kali ini aku bakal bahas mengenai Apakah Kondom Bisa Bocor saat Digunakan dan apa saja penyebabnya. Yuk simak selengkapnya ya!
Apakah Kondom Bisa Bocor saat Digunakan?
Menurut yang aku baca dari Planned Parenthood, kondom memang efektif mencegah kehamilan hinga 98%. Tapi, kita sebagai manusia tentu punya kesalahan. Dimana ini tak jarang menyebabkan efektifitas kondom menurun ke angka 85%.
Artinya, Mama dan Papa yang menggunakan kondom masih memiliki peluang untuk bisa hamil. Ini terjadi karena berbagai alasan, salah satunya kondom mengalami kebocoran. Sehingga ini memungkinkan sperma masuk ke dalam leher rahim dan membuahi sel telur.
Penyebab kondom mengalami kebocoran
Berikut ini beberapa penyebab kondom mengalami kebocoran, yang perlu diketahui Mama dan Papa.
- Kondom sudah kedaluwarsa. Kedaluwarsa bisanya menyebabkan kualitas kondom menurun. Bisa jadi karet atau lateksnya sudah rentan dan kebocoran nggak bisa dihindari.
- Penggunaan kondom yang tidak sesuai dengan ukuran. Ukuran kondom yang tidak sesuai (terlalu besar atau terlalu kecil) dari ukuran penis, bisa menyebabkan kondom mudah terlepas.
- Kondom tidak disimpan pada tempat yang tepat. Tau nggak sih Ma, perbedaan suhu penyimpanan ternyata bisa bikin kondom mudah rusak. Contohnya kayak tempat penyimpanan dengan suhu yang terlalu lembap atau panas.
- Cara mengeluarkan kondom dari kemasan yang tidak benar. Tanpa disadari, terkadang orang terburu-buru dalam membuka kemasan kondom. Bahkan ada yang sampai menggunakan gigi, sehingga kondom jadi robek dan berisiko bocor.
- Salah dalam memilih jenis pelumas. Saat menggunakan kondom, hindari menggunakan pelumas yang berbahan dasar minyak. Ini bisa menyebabkan kondom menjadi lebih licin, dan berisiko terlepas atau bocor saat digunakan.
Tips mencegah terjadinya kondom bocor
Supaya kondom tidak bocor dan fungsinya tetap optimal, aku punya nih beberapa tipsnya.
Mama dan Papa tentu harus memperhatikan produk kondom yang digunakan. Cek tanggal kedaluwarsa, pastikan menggunakan kondom sekali pakai, dan keluarkan kondom secara hati-hati dari kemasannya. Jika tidak digunakan, simpan kondom di tempat yang memiliki suhu stabil.
Pastikan ukuran kondom sudah sesuai dengan penis Papa. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Karena ini berisiko menyebabkan kondom mudah lepas saat dipakai. Ada beberapa macam ukuran yang mungkin tersedia seperti:
- Ukuran close fit dengan lebar kurang lebih 49 mm.
- Ukuran nyaman dengan lebar kurang lebih 52,5 mm.
- Ukuran besar dengan lebar kurang lebih 56 mm.
Selain itu, gunakan kondom dengan cara yang baik dan benar. Nggak ada salahnya untuk menggunakan pelumas, tapi pastikan jenisnya sesuai dan aman digunakan untuk kondom berbahan lateks ya.
Demikian penjelasan dari aku mengenai Apakah Kondom Bisa Bocor saat Digunakan. Pakai kondom saat berhubungan seks, nggak ada salahnya kok. Tapi pastikan lagi produk yang digunakan aman, serta cara penggunaannya sudah benar. Semoga membantu ya!
penggunaan kondom hanya untuk pasangan suami-istri. untuk yang belum halal, ada baiknya menghindari zina dengan menikah. kondom bukan solusi ya adik-adik