Aku pernah membaca kitab tafsir Alquran yang ditulis oleh Ibnu Katsir, ada satu kalimat yang membuatku sangat terkesan, katanya; 'tidak ada persahabatan yang lebih besar di antara dua ruh dibandingkan persahabatan suami dan istri'
Sebelum menikah rasanya seperti quote biasa saja, walaupun di dalam hati bertanya- tanya apa betul se-'agung' itukah ikatan kekerabatan suami dan istri? Apa yang membuat itu lebih istimewa dibandingkan ikatan persahabatan pada umumnya?
Banyak kawan datang-pergi di dalam kehidupan ini, tapi tidak menjamin mereka berkenan menemani kita dalam masa- masa sulit, atau bahkan mendampingi sampai hari kematian.
Tanpa disadari, sahabat yang sejati adalah pasangan hidup. Saat akad pernikahan, kita berkenan mengucap ikrar untuk hidup rukun bersama, bersungguh- sungguh dalam menaati dan tidak durhaka satu sama lain. Lalu, melanjutkan kehidupan bersama, saling merawat dan mengasihi.
Untuk suamiku, sahabatku yang sejati, terima kasih sudah bertanggung jawab atas ikrar pernikahan dengan berusaha semampumu untuk membahagiakanku dan anakmu, mencurahkan perhatian dan memandu kami pada kebaikan.
Aku memang tidak pandai merangkai kata dan tidak punya keberanian yang besar untuk katakan langsung 'Aku selalu menyayangimu', tapi ada banyak 'bahasa' dalam cinta, kau akan temukan dalam deretan bajumu yang rapi, makanan favoritmu, situasi rumah yang selalu nyaman dan menenangkan, atau di dalam do'a- do'a yang tidak pernah berhenti kupanjatkan untukmu.