"Kamu yang Ku Mau"

Berawal dari kata orang kalo zaman sekolah punya pacar kaka kelas itu keren yaa

Tak pernah terbesit sebelumnya untuk mengiyakan dengan kata orang

Laki-laki pertama yang membuat hati terasa aman damai tentram hanya karena lantunan merdu suaranya sesaat bersholawat

Hanya bisa mengagumi dalam diam dan doa disetiap malam "jika dia jodohku maka dekatkan lah"

Sosok laki-laki sholeh yang dengan memandangnya terpancar wibawanya  dengan mendengar tutur katanya terbesit tanggungjawab besar

Satu tahun setengah mengagumi sosok kaka kelas ini tanpa berharap banyak

Hingga dengan cara terbaik dari Allah yang tak pernah disangka, Allah dekatkan ia dengan cara Nya

Hari berlalu hingga kita semakin dekat, namun Allah pisahkan kita kembali dengan jarak nyata ia harus merantau untuk menuntut ilmu di luar kota ke jenjang kuliah

Sedih itu pasti, namun ya sudah lah pikirku dalam diam semua akan indah pada waktunya jika kita berjodoh dimasa depan

Beberapa tahun kemudian, saat ku juga ingin melanjutkan pendidikan Allah berikan jalan kembali untuk ku dekat dengannya

Kita kembali disatukan dalam lokasi pendidikan yang sama, walaupun beda fakultas namun berdekatan

Saling memberi kabar, saling mengingatkan, saling menjaga tanpa status yang pasti "its oke"

Terimakasih calon imamku (saat itu)

untuk semua perhatian, pengalaman, pembelajaran yang mungkin tak ku dapatkan dibangku sekolah

Namun, ku dapatkan semua dari dirimu sosok yang sholeh, sederhana namun pekerja keras dan tanggung jawab dalam setiap persoalan dalam hidup

Dariku

Adik kelasmu (calon makmummu) 

Berawal dari kata orang kalo zaman sekolah punya pacar kaka kelas itu keren yaa Tak pernah terbesit sebelumnya untuk mengiyakan....

Berawal dari kata orang kalo zaman sekolah punya pacar kaka kelas itu keren yaa

Tak pernah terbesit sebelumnya untuk mengiyakan dengan kata orang

Laki-laki pertama yang membuat hati terasa aman damai tentram hanya karena lantunan merdu suaranya sesaat bersholawat

Hanya bisa mengagumi dalam diam dan doa disetiap malam "jika dia jodohku maka dekatkan lah"

Sosok laki-laki sholeh yang dengan memandangnya terpancar wibawanya  dengan mendengar tutur katanya terbesit tanggungjawab besar

Satu tahun setengah mengagumi sosok kaka kelas ini tanpa berharap banyak

Hingga dengan cara terbaik dari Allah yang tak pernah disangka, Allah dekatkan ia dengan cara Nya

Hari berlalu hingga kita semakin dekat, namun Allah pisahkan kita kembali dengan jarak nyata ia harus merantau untuk menuntut ilmu di luar kota ke jenjang kuliah

Sedih itu pasti, namun ya sudah lah pikirku dalam diam semua akan indah pada waktunya jika kita berjodoh dimasa depan

Beberapa tahun kemudian, saat ku juga ingin melanjutkan pendidikan Allah berikan jalan kembali untuk ku dekat dengannya

Kita kembali disatukan dalam lokasi pendidikan yang sama, walaupun beda fakultas namun berdekatan

Saling memberi kabar, saling mengingatkan, saling menjaga tanpa status yang pasti "its oke"

Terimakasih calon imamku (saat itu)

untuk semua perhatian, pengalaman, pembelajaran yang mungkin tak ku dapatkan dibangku sekolah

Namun, ku dapatkan semua dari dirimu sosok yang sholeh, sederhana namun pekerja keras dan tanggung jawab dalam setiap persoalan dalam hidup

Dariku

Adik kelasmu (calon makmummu) 

Hayoo siapa yang satu frekuensi nih?